[2] Awakened Multi Talented Goodes is Doted

382 | Mu Sheng Itu Lucu

"Sial, aku kalah lagi!" Mu Ting melemparkan kartu di tangannya ke atas meja dan kemudian melihat ponselnya.

Dia semakin marah saat melihat Mu Sheng sudah lama menutup telepon. Mu Ting memegang erat ponselnya dan segera menemukan nomor telepon berbagai media.

Namun, sebelum dia dapat menemukan teleponnya, sepasang borgol sudah ada di depannya.

"Mu Ting, kamu dicurigai melakukan kejahatan. Kami menangkap Anda sesuai hukum. Ikutlah dengan kami."

Kemudian, tanpa menghiraukan perlawanan Mu Ting, polisi membawanya pergi secara paksa.

Karena perselisihannya dengan Mu Sheng, Mu Ting sekarang menjadi orang yang relatif terkenal. Berita dia dibawa pergi oleh polisi dengan cepat menyebar di internet.

[Ya Tuhan, bukankah ini Mu Ting ... Dia sudah tertangkap. itu akhirnya mendapatkan balasannya?]

[Keluarga Mu menampilkan pertunjukan yang bagus ...]

Di kantor polisi, Mu Ting memelototi polisi. "Apa kesalahanku hingga kamu harus memperlakukanku seperti ini?"

Polisi tidak mengatakan apa-apa dan hanya melemparkan setumpuk informasi tercetak ke depan Mu Ting. Mu Ting tertegun setelah melihatnya sekilas, dan dia berkeringat dingin.

Saat itu, Mu Ting mampu mengambil mahar istri pertamanya sebagai tumpuan kekayaannya sendiri. Itu cukup membuktikan bahwa dia sedang merugi dalam bisnis pribadinya. Saat dia berbisnis, Mu Ting tentu saja akan menggunakan cara-cara yang tercela.

Misalnya penggelapan pajak, transaksi suap, bahkan investasi ilegal di zona hitam.

Kini, semua bukti kejahatan ilegalnya terlihat jelas di hadapannya. Mu Ting mengangkat tangannya untuk menyeka keringat di wajahnya, dan kakinya gemetar hebat hingga dia hampir tidak bisa berdiri.

Suaranya bergetar ketika dia bertanya kepada polisi, "Dari mana kamu mendapatkan barang-barang ini?"

Dia bisa dianggap orang yang sangat berhati-hati. Ada beberapa hal yang tidak diketahui orang lain kecuali dia. Namun, apa yang ada di hadapannya kini membuatnya curiga bahwa ada hantu di dunia ini.

Petugas polisi tidak menanggapi pertanyaannya. "Anda seharusnya tahu apa yang Anda lakukan setelah membacanya. Anda dapat dengan cepat mengaku selama interogasi nanti. Kami memiliki semua bukti yang Anda miliki. Kelonggaran akan diberikan kepada mereka yang mengaku, dan kekerasan akan diberikan kepada mereka yang menolak."

Melihat ekspresi Mu Ting yang sedih, seolah pertahanan psikologisnya telah ditembus, para petugas polisi saling memandang dan mengangguk. Tampaknya laporan anonim ini nyata.

Anehnya, saat mereka hendak pulang kerja malam itu, tiba-tiba sebuah dokumen terkirim ke kotak surat kantor polisi.

Ketika dia membukanya, dia melihat bahwa itu adalah kumpulan informasi yang sangat lengkap tentang kejahatan ilegal yang dilakukan Mu Ting. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa buktinya bahkan lebih rinci daripada informasi yang disusun sendiri oleh kantor polisi.

Kantor polisi mengikuti informasi tersebut hingga membungkam, dan setelah tes sederhana, mereka memastikan keaslian bukti.

Di istana, Mu Sheng dengan santai mengusap ponselnya dan melihat berita tentang penangkapan mu ting di internet. Dia berkedip. Tampaknya Biro kota cukup efisien.

Setelah membaca berita tentang Mu Ting, Mu Sheng untuk pertama kalinya menonton serial TV. Dibandingkan dengan waktu tidur biasanya, dia sudah terlambat setengah jam.

Namun, bahkan setelah penundaan setengah jam, Li Hanchen tetap tidak menelepon. Mu Sheng tidak terlalu senang. Dia sedikit mengernyit dan mengirimi Li Hanchen pesan WeChat. 'Mu Ting telah memprovokasiku lagi.'

Setelah beberapa saat, Mu Sheng mengangkat teleponnya. Li Hanchen tidak menjawab, jadi dia meneleponnya lagi. "Aku akan memberinya pelajaran."

Sepuluh menit kemudian, Mu Sheng membuka matanya dan melihat ponselnya lagi.

Hebat, masih belum ada balasan.