[2] Awakened Multi Talented Goodes is Doted

365 | Marah

Semua ahli memandang Chu Qi dengan bingung. "Tuan muda Chu, dari mana Anda mengundang pakar ini?"

Chu Qi tidak mengatakan apa-apa dan langsung masuk ke ruang operasi.

Di ruang operasi, Mu Sheng mengenakan jas putih dan memegang pisau bedah di tangannya. Matanya dingin dan lelah. Ketika dia mendengar langkah kaki Chu Qi, ​​​​Mu Sheng berbalik. "Dia telah diselamatkan."

"Terima kasih. Untuk mengungkapkan rasa terima kasihku ..."

"Tidak perlu, ini untukmu." Sebelum Chu Qi menyelesaikan kalimatnya, Mu Sheng memotongnya.

Chu Qi mengerutkan kening. "Kembalikan apa?"

"Menjelaskan." Mu Sheng sesekali memeriksa situasi di internet. Secara kebetulan, dia menyadari bahwa setiap kali dia diserang oleh pengarang untuk orang lain di internet, postingan klarifikasi akan naik ke peringkat teratas pencarian dengan sangat cepat.

Pada awalnya, dia berpikir bahwa kekuatan masyarakat lebih besar, tetapi kemudian, dia mengetahui bahwa Chu Qi berada di balik banyak klarifikasi Pencarian Populer.

Mu Sheng bukanlah seseorang yang bersedia menunjukkan keterampilan medisnya untuk menyelamatkan orang hanya karena seseorang memintanya, tetapi Chu Qi berbeda. Mu Sheng ingin membalas budi padanya.

Mendengar kata-kata Mu Sheng, ekspresi Chu Qi berubah jelek. "Kau di sini untuk membalas budi?"

"Ya." Mu Sheng tidak merasa ada yang salah dengan hal itu. "Kamu membantuku, jadi aku akan membalas budi."

"Kamu dan dia, apakah kamu juga akan begitu jauh?" Setelah hening lama, Chu Qi tiba-tiba menanyakan pertanyaan aneh.

Mu Sheng menatap Chu Qi dengan bingung. "Siapa?"

Chu Qi menertawakan dirinya sendiri. "Tidak apa-apa, terima kasih. Aku akan meminta seseorang untuk mengirimmu kembali. Anda menyelamatkan saudara saya, jadi saya akan mentransfer biaya konsultasi ke rekening Anda."

"Ya." Setelah sekian lama, langit di luar sudah menjadi gelap. Mu Sheng melepas maskernya dan berjalan keluar.

Selama operasi, Mu Sheng memasukkan ponselnya ke dalam sakunya.

Sekarang setelah dia akhirnya mendapatkan teleponnya, Mu Sheng menemukan tiga panggilan tidak terjawab dari Li Hanchen.

Mungkin karena dia sudah cukup memahami Li Hanchen, Mu Sheng tanpa sadar merasa Li Hanchen akan marah.

Dia segera menelepon kembali Li Hanchen, tetapi seperti yang diharapkan Mu Sheng, panggilan itu tidak tersambung.

Mu Sheng mengira Li Hanchen sedang sibuk. Namun, ketika dia kembali ke istana dan menelepon Li Hanchen lagi, telepon Li Hanchen telah dimatikan.

Mu Sheng merasa ada yang tidak beres, dan dia menelepon Qin Kai lagi. Yang aneh adalah nomor telepon Qin Kai selalu sibuk.

Ketika Qin Kai mengangkat telepon, Mu Sheng merasa bahwa nada suara Qin Kai sangat bermasalah.

"Nona Mu," suara Qin Kai sedikit bising, "Apakah Anda melakukan sesuatu? Tuan Li sedang rapat. Saya akan memberitahunya sesuatu tentang Anda nanti."

Mu Sheng terdiam sejenak, lalu bertanya, "Apakah ada yang salah dengan Li Hanchen?"