Reze na param

tolong dibaca

Ini bukan lanjutan part 28 ya...

Sebenarnya agak aneh bikin ginian di tengah-tengah bab. Tapi apa boleh buat, aku pengennya begini aja.

Di sini aku mau jelasin dikit tentang Desa Banama, aku mau ngasih penggambaran gimana bentuk dan suasana di desa Banama itu. Biar pas baca part selanjutnya lebih enak. Soalnya aku udah buat beberapa part tapi aku nggak nemu celah dimana aku bisa jelasin desa Banama ini secara detail.

Nggak tahu kenapa susah banget, ditambah aku suka lupa juga. Mau ngotak-atik outline, takutnya malah berantakan.

Okee, langsung aja yaa.

Secara geografis, Desa Banama ini terletak di lereng gunung jadi udaranya cukup dingin. Bangunan rumah penduduk berbahan dasar kayu dan berbentuk rumah panggung yang terlalu tinggi, cukup untuk anak-anak masuk di kolong rumah tapi tidak untuk orang dewasa. Sedangkan atapnya terbuat dari daun rumbiya.

Hampir semua penduduk memiliki ternak dan ladang, tanah di sana subur jadi nanem apa aja hasilnya pasti bagus.

Aku pake AI buat dapet visual yang cocok, dan diantara berapa kali percobaan, menurutku ini yang paling mirip.

Pakaian orang Banama sebenarnya biasa aja, bukan yang cuma kemben atau yang kayak suku pedalaman banget. Tapi warnanya cenderung gelap. Kecuali para Tegaki, pakaian mereka sengaja sangat tertutup yang terbuat dari kain yang cukup tebal. Kira-kira kek gini bentukannya.

Gambarnya aku ambil dari pinterest.

Setiap laki-laki memakai ikat kepala tenun yang motifnya berbeda-beda tiap keluarga. Tapi untuk Tuguh (Kepala Desa) motif ikat kepalanya berwarna emas.

Gambar dari pinterest

Ada enam keluarga yang menghuni desa Banama, masing-masing memiliki kekuatan berbeda. Yang mana kekuatan ini diwarisi dari pihak Ayah.

Keluarga Na

Sejak dulu keluarga Na adalah keluarga yang terhormat dan terkenal bijaksana. Kebanyakan yang Tuguh berasal dari keluarga Na karena keterampilan diplomatiknya yang sangat baik. Kekuatan keluarga Na yaitu mampu memanipulasi udara atau angin, kalau kalian ingat kejadian waktu Elina pake kekuatannya buat bantuin Rezel di rumah sakit, waktu itu dia coba ngendaliin angin buat nahan Rezel. Dengan kekuatannya juga keluarga Na bisa membuat tameng untuk melindungi diri dari serangan fisik yang mereka sebut sebagai Pue. Inilah yang kemudian Na Parama kembangkan untuk melindungi desa.

Keluarga Pa

Pengendali energi alam yang paling baik. Keluarga Pa memiliki semacam ikatan batin dengan alam dan hewan. Sebagian kecil bahkan bisa mengandalikan air dan angin. Sayangnya keluarga Pa ini jumlahnya sangat sedikit karena karena rata-rata tidak berumur panjang. Istri Na Parama berasal dari keluarga Pa.

Keluarga De

Pada beberapa orang yang ilmunya sudah tahap tinggi, memiliki kemampuan untuk mengendalikan pikiran orang lain dari jarak tertentu setelah mereka berhasil mengalirkan energinya pada target. Hal ini membuat keluarga De tidak diizinkan untuk menjadi Tuguh dan mereka juga sangat diawasi.

Keluarga Tu

Mereka bisa mengendalikan api. Keluarga Tu selalu dipandang rendah oleh orang desa karena dulu keluarga Tu terlibat dan bekerja sama dengan pihak luar dalam insiden penyerangan di desa, yang akhirnya menjadi sebab Na Parama membuat Pue. Sama seperti keluarga De, mereka juga selalu diawasi, bahkan ditekan agar tidak mengembangkan kekuatan yang mereka miliki. Selain karena kekuatannya yang berbahaya, tabiat keluarga Tu yang selalu ingin memberontak dinilai sebagai ancaman yang bisa saja menghancurkan desa seperti yang para leluhur mereka lakukan sebelumnya. Hal ini terbukti dengan banyaknya anggota keluarga Tu yang memilih kabur dan bergabung dengan Tuda.

Keluarga Bi

Keluarga Bi memiliki insting yang sangat kuat dan seluruh panca indera yang lebih tajam. Kebanyakan dari mereka mejadi Tegaki karena kekuatan yang dimiliki mampu mendeteksi kehadiran Laeng dan Tuda. Keluarga Bi bahkan bisa membaca emosi orang lain, mereka bisa ikut merasakan perasaan target mereka.

Keluarga Go

Kemampuan fisik keluarga Go terbilang sangat luar biasa. Bahkan mereka memiliki ciri fisik yang berbeda dari orang Banama lainnya, mereka jauh lebih tinggi dan kekar. Keluarga Go juga menjadi penyumbang anggota Tegaki terbanyak karena mereka mempu untuk bertarung dengan Laeng.

Keluarga Ti

Keluarga Ti sangat disegani. Satu-satunya keluarga yang memiliki kemampuan penyembuh. Untuk seseorang dengan tingkatan ilmu yang tinggi bahkan mampu melihat aliran energi dalam tubuh orang Banama lainnya. Namun kekuatan fisik mereka adalah yang terlemah, sehingga jumlah keluarga Ti yang bisa menjadi Tegaki hanya bisa dihitung jari.

.

.

Secara umum ciri fisik orang Banama cukup menarik. Rambutnya bergelombang dengan warna cokelat, kulitnya putih, hidung mancung dan alis yang rapih. Matanya berwarna cokelat terang, kalau kalian pernah nonton film Thor ada karakter yang namanya Heimdall, aku terinspirasi dari warna matanya, menurutku itu unik banget. Tapi untuk orang Banama, warna matanya nggak seterang punya Heimdall juga, agak gelap dikit lah. Ilustrasinya seperti yang ada digambar.

Gambar dari pinterest. Warna mata ini persis banget seperti yang aku bayangin.

Rata-rata orang Banama menikah di umur 17 tahun. Mereka dituntut segera memiliki keturunan untuk menutupi jumlah mereka yang terus berkurang, terutama Tegaki yang banyak tewas saat bertugas.

.

.

.

Kayaknya segitu dulu deh.

Kalau masih ada yang bikin bingung, komen aja di sini 👇