Michi kembali ke tempat nya setelah dari toilet dan ia sama sekali tak menoleh sedikitpun pada delvin
Michi menyentuh tangan Alvaro
Alvaro menoleh pada michi yang terlihat gelisah seperti tak nyaman"Kenapa?? " Tanya Alvaro membalas genggaman michi
"Mau pulang " Ucap michi pelan dengan mata berkaca kaca yang membuat semua yang ada di meja makan kaget terutama Alvaro
"Kenapa nangis.. " Ucap Alvaro panik
Michi menggeleng sambil menghapus air matanya
"Kamu kenapa michi?? " Tanya Laura
Michi menggeleng dan berusaha tersenyum pada Ibu dari kekasih nya itu
"Gak papa tante.. Michi kayaknya gak enak badan dan mau pulang aja " Ucap michi
"Kamu sakit?? " Ucap Alvaro semakin panik
"Cuma kecapean kak.. " Ucap michi
"Yaudah Al... Kamu ajak michi pulang aja kasian dia " Ucap Adijaya
"Iyah pah.. Hmm om tante kita pamit lebih dulu, maaf sebelumnya " Ucap Alvaro
"Iyah gak papa al.. Kita ngerti kok " Ucap dirgantara
"Cepet sembuh yah.. " Ucap Devina pada michi
Michi membalas nya dengan senyuman dan anggukan kepala
Michi benar-benar tak menoleh sedikitpun pada delvin, tapi delvin Terus menatap nya dengan senyuman miring nya, dalam hatinya ia benar-benar tak sabar menjadikan michi milik nya
"Yaudah kita pulang yah.. " Ucap Alvaro lembut
"Iyah.. Maaf aku repotin kakak terus " Ucap michi berkaca kaca
"Hey.. Udah aku bilang berapa kali hmm.. Kamu sama sekali gak ngerepotin kakak.. " Ucap Alvaro
"Makasih kak.. Michi beruntung punya kakak, aku harap Kakak terus ada sama michi " Ucap michi nya air mata nya sudah jatuh ke permukaan wajah cantik nya
Alvaro tersenyum seraya mengangguk dan di usap nya surai panjang itu dengan sayang
Berbeda dengan delvin yang sedang mengepalkan kedua tangannya, ia menatap tak suka pemandangan di depannya, tapi ia harus sabar jangan hanya karna cemburu semua rencananya berantakan
"Kalau begitu kita permisi " Ucap Alvaro meraih tangan michi
Dan mereka telah meninggalkan rumah kediaman delvin
Semuanya menoleh saat delvin beranjak dari tempat nya
"Kamu mau kemana?? " Tanya dirgantara
" Tidur " Ucap delvin singkat dan langsung pergi meninggalkan tempat makan menuju ke kamar nya yang terletak di atas
Laura dan Dirgantara meringis malu melihat putranya yang tak sopan
"Maafkan anak ku, dia benar-benar tak sopan " Ucap dirgantara
"Gak papa dir.. Inikan juga udah malem pasti dia ngantuk " Ucap Adijaya
Mereka melanjutkan makan nya tanpa anak anak mereka yang sudah meninggal kan tempatnya masing-masing
"Cari tau semua tentang pacar Alvaro sepupu gue, tau kan sepupu gue??" Ucap delvin pada seseorang yang ia telpon
"Setelah itu kirimin semua datanya ke gue nanti " Ucap delvin lagi
Setelah mengatakan itu delvin memutuskan sambungan nya
Ia meletakkan HPnya dan duduk di sisi ranjangnya dengan senyuman miring nya
KAMU SEDANG MEMBACA
You are mine (Treasure) Kim Doyoung
Paranormalobsesi seorang laki-laki terhadap perempuan dan ia tidak akan pernah membiarkan orang lain menyentuh miliknya