2

154 23 5
                                    

" Mau sampek kapan sih lo buat masalah terus jis?" Wonu langsung mencerca pertanyaan begitu Jisoo pulang ke rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Mau sampek kapan sih lo buat masalah terus jis?" Wonu langsung mencerca pertanyaan begitu Jisoo pulang ke rumah. Tak habis pikir ia dengan kelakuan homematenya ini.

Jisoo yang ditanya cuma masang senyum sumringah berjalan menghampiri Wonu. " Itukan udah jadi hobi gue. Nggak akan ada capeknya sih." Jisoo menaikan kedua kakinya ke atas meja. Wonu menghela nafas lalu memijat pelipisnya lelah.

" Tau ah capek gue sama lo. Inget ya jis ini bukan bangku sma lagi jadi lo jangan aneh - aneh. Kalo sampek lo di do dari kampus gue nggak mau bantuin lo lagi." Ucap Wonu beranjak dari duduknya dan masuk ke dalam kamarnya.

" Dih pundungan." Cicit Jisoo merubah posisinya menjadi berbaring. Ia melepas sejenak penatnya, seharian ia harus berurusan dengan orang - orang sinting menurutnya.Baru saja Jisoo hendak merapatkan matanya, teriakan Wonu berhasil membuatnya kaget.

" JANGAN TIDUR LO BANTUIN GUE BERESIN KAMAR SEBELAH!!" Teriak Wonu dari dalam kamar. Jisoo memegang dada saking kagetnya.

" Anjing." Umpat Jisoo kesal. Kenapa Wonu selalu merusak ketenangannya?

" KENAPA DIBERESIN SIH NGGAK ADA YANG MAKEK JUGA?!" Teriak Jisoo kesal.

" KATA YANG PUNYA KONTRAKAN ADA PENGHUNI BARU. SINI BANTUIN GUE." Balas Wonu tambah keras takut - takut Jisoo ketiduran.

" Idih ada penghuni baru ngapain gue yang harus repot beresin? Ya bapak kontrakan dong yang beresin. Yang dapet duit siapa yang beresin siapa. Ogah banget gue." Jisoo mengambil jaketnya lagi dan kabur sebelum ketahuan Wonu.









































" Anjay kemana aja lo jis baru nongol sekarang?" Tanya Lisa yang kini sibuk mengelap motor sportnya di depan basecame mereka.

" Sibuk morotin sugar daddy." Jawab Jisoo asal membuat Lisa melotot. Lisa segera mencuci tangannya dan menghampiri Jisoo dengan tergesa - gesa. Ekspresinya sulit diartikan.

Jisoo mundur beberapa langkah takut - takut di pukul sama Lisa karena ucapan asalnya. " Bagi nomernya dong gue juga mau. Lagi butuh duit nih buat beli onderdil motor yang baru." Ucap Lisa menyerahkan hpnya kepada Jisoo.

" Anjir lo. Becanda doang kali gue. Mana doyan gue sama modelan om - om." Ucap Jisoo sedikit sewot.

" Dih sok - sokan lu ya. Yang ada nih ya emang ada cowok yang doyan sama cewek spek iblis kaya lo." Ucap Lisa memasukkan hpnya lagi ke dalam saku.

" Ada lah orang gue cantik gini." Ucap Jisoo menyibakkan rambutnya sombong.

" Cantik tapi kelakuan kaya babi juga ogah kali cowok deket - deket sama lo." Semprot Lisa membuat Jisoo geram.

" Ngaca anjing lo juga sama." Jisoo memukul kepala belakang Lisa. Si Lisa yang tidak terima itupun mengambil lap     basah yang ia pakai tadi lalu ia timpuk ke wajah cantik Jisoo. Dan berakhirlah tubir plus jambak - jambakan antara Jisoo dan Lisa.

ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang