Story 48

Apartemen

Happy reading

Mohon bantuannya untuk meramaikan cerita author dan vote banyak in
Terima kasih

Karena author lagi baik jadi Up lagi

Sebelumnya...

"Udah ketebak sih Chika bakalan gimana"

•••••

Chika & Christy sedang makan bersama,lebih tepatnya Christy yang makan dengan Chika yang terus menatapnya dengan aneh

Christy awalnya biasa saja tetapi lama kelamaan ia menjadi risih dan

"Ekhem,Tante kenapa liatin aku terus"
Chika sedikit tersentak lalu menegakkan badannya dan menggeleng pelan

"Demi apa gw ketemu sama degem AW AW nyesel gw tadi turun dari mobil,eh tapi nggak papa yang penting dia dah di sini tinggal gw ikat aja deh di kamar"

Christy menatap Chika dengan menaikan 1 alisnya tanda bertanya maksud Chika yang terus menerus menatap dirinya sembari tersenyum

"Hai shel Lo gak ikut makan,sini makan"

Chika menoleh kebelakang dan melihat ashel yang sedang berdiri di belakangnya persis.
Ashel tadinya mau mengagetkan Chika tetapi di gagalkan oleh ucapan Christy

"Nggak kok cuma lewat aja,Lo makan aja gw masih kenyang kok"

"Jujur Lo,Lo pasti mau ngagetin gw kan"
Chika menatap Ashel dengan tatapan mengintimidasi

"Ada yang ke PD an nih,kalo ngomong yah suka bener"

"Gw dah tau gerak gerik Lo"
"Sana Lo pergi ganggu gw sama degem aja" ucap Chika dengan pelan agar Christy tak dapat mendengar nya

"Y"

Malam hari yang sangat gelap gulita, Christy yang berada di halaman belakang menatap langit yang amat gelap tak ada bintang yang biasanya menghiasi langit malam.

Ia rebahan di kursi panjang dengan di temani oleh segelas teh hangat dan beberapa cemilan yang sudah Ashel berikan padanya.

"Langitnya gelap banget nggak ada pencahayaan nya, haha kaya hidup gw aja"
Christy tersenyum getir mengingat nasibnya yang sudah tak punya siapa siapa lagi
Ia hanya bisa merepotkan orang saja dengan menumpang di rumah orang
Christy menganggap dirinya hanya beban saja bagi mereka yang mau membantunya di saat saat ini

"Andaikan orang tua gw masih ada,gw bakalan seneng banget terus gw juga bakalan nikmatin semua kebahagiaan yang ada di kehidupan gw sama orang tua gw. Ayah bunda kalian pasti lagi lihat Christy dari atas sana,lihat yah Bun Christy udah kaya lampu tanpa listrik, dunia tanpa matahari dan bulan bintang
Alias gelap tanpa pencahayaan dari kalian"

Ternyata dari dalam Chika mendengar semua yang Christy ucapkan.
Ia juga merasa tersentuh oleh kata kata yang Christy ucapkan
Awalnya Chika mencari Christy yang sedari selesai makan tak kelihatan
Setelah ia berkeliling ternyata degem nya berada di halaman belakang dekat kolam renang

Kemudian Chika menghampiri Christy,menepuk pundaknya pelan sehingga mampu membuat sang empu menoleh

"Udara malam dingin kenapa kamu masih di sini"

"Nggak papa Tante, Christy suka suasana nya sejuk banget"
Chika duduk di kursi sebelah Christy dan ikut menatap langit yang gelap

"Bisa nggak jangan panggil aku Tante,umurku baru 21 dan aku bukan orang tuanya si ashel aku sama dia temenan"

"Oh Tante eh maksudnya kakak temenan sama Ashel tapi kok lebih cocok ibu dan anak sih"

"Dah lah terserah,yang penting kamu panggil aku Kak Chika aja okeh jangan Tante kamu sama Ashel juga umurnya sama kok tahun ini dia 18"

"Wah hebat juga dia,umur 18 udah boleh naik mobil setir sendiri lagi aku juga mau"

"Jangan kamu masih kecil,ashel emang agak bandel kalo di omongin. Awalnya dia nggak boleh setir sendiri biasalah ngambek seminggu nggak mau makan sampe kek tusuk sate tuh badan"

"Dah lupa in masalah Ashel,ayo masuk udah mulai larut mending kamu istirahat aja di kamar aku karna kamarnya cuma 2 maaf ya"

"Iya kak GPP,berarti aku tidur bareng Kaka nih"

"Iya lah siapa lagi,kalo sama Ashel bisa aja sih tapi kamu sama aku aja GPP kok"

'modus dikit g ngaruh'

Chika menggandeng Christy menuju kamarnya,
Aroma wangi khas parfum Chika tercium sangat kuat di indra penciuman Christy
Ia menatap sekeliling yang tampak sangat rapih sekali
Tak ada baju di atas kasur,tak ada buku yang berserakan di meja,tapi yang membuat Christy terkejut adalah ada satu meja besar yang di atasnya banyak tumpukan uang ber miliaran rupiah

' hah kak Chika asli sultan ini mah uang aja sampe di tumpuk tumpuk gitu jika menangis hati ini 10 aja nggak ada gara gara copet nih ah elah"

"Christy kamu rebahan aja di kasur aku
Kamu tidur aja pasti kamu cape kan"

"Hah em iya kak nggak papa nih"
Jujur saja kepala Christy sudah berat dan matanya juga tak kuat lagi untuk di buka

"Anggap aja rumah sendiri,ayo aku temenin kamu tidur"

Chika merangkul Christy dan menuntunnya ke arah kasur king size milik nya
Chika dan Christy kini sedang rebahan di satu ranjang dengan suasana yang awkward
Bagaimana tidak ini pertama kali untuk Christy tidur dengan orang asing seperti Chika
Begitu pula dengan Chika,ia sedang menata jantungnya agar tak deg deg an
Bisa berabe kalo di denger Christy

Hai teman-teman
Ramaikan cerita baru author ya
Tenang aja cerita author yang sebelah juga bakalan di update kok
Pay pay