Rumah sakit

1K 112 3
                                    

Happy reading ☄️










Let's go...










Kini di apartemen Chika ada Ashel yang masih menunggu kepulangan Chika dan Christy. Malam sudah semakin larut tetapi mereka belum juga sampai di apartemen,biasanya Chika akan mengabarinya jika akan menginap di kantor tetapi untuk malam ini Chika tak menghubungi nya sama sekali bahkan nomornya pun tak aktif.

"Chika Lo dimana sih sampe larut gini belum juga pulang bikin gw khawatir aja"
Ashel masih berjalan kesana kemari dengan menggigit gigit kukunya
Pikirannya sudah kemana mana

"Gw harus cari sendiri"










"Seperti nya mereka kena kecelakaan tunggal bisa saja sopir mengantuk dan mengakibatkan mobil menabrak pohon"

Sekarang di tempat kejadian ada dua orang yang memang melintas di jalanan sepi. Mereka mendapati mobil yang di tumpangi Chika dan Christy menabrak pohon besar.

Salah satu dari mereka menelpon ambulans dan juga polisi untuk mengurus korban.
Setelah beberapa saat ambulance dan polisi akhirnya datang.
Chika dan Christy segera di bawa ke rumah sakit dan polisi yang langsung memberi garis polisi di sekitar kejadian.
"Kalian bisa ikut saya ke kantor polisi untuk memberi keterangan tentang kejadian yang menimpa korban"
Lalu kedua orang itu mengikuti polisi ke kantor untuk di mintai keterangan











Ashel kini sedang di dalam mobilnya untuk mencari Chika dan Christy.
Tujuan utamanya yaitu arah jalan menuju kantor Chika.
Ia memiliki feeling jika Chika dan Christy sedang tidak baik baik saja.

Saat ia melewati jalanan sepi ia jadi merinding sendiri,apalagi ia sendirian tak ada orang yang melintas.
"Hah apa tuh kok ada polisi ya" ucap Ashel saat melihat beberapa polisi yang sedang berdiri di tengah jalan
Ashel memberhentikan mobilnya dan membuka kaca sebelah kirinya.

Tin!

"Pak ini ada apa yah"
"Itu neng ada kecelakaan tunggal korban udah di bawa ke rumah sakit"
"H-hah kecelakaan boleh saya lihat kendaraan nya pak, kebetulan temen saya belum pulang"
Polisi mengizinkan ashel dan ia segera turun dari mobil dan berapa terkejutnya Ashel melihat mobil yang mirip sekali dengan mobil milik Chika
Ashel segera menuju ke rumah sakit yang sudah di beri tahu oleh polisi

Rumah sakit

"Dok pasien kekurangan darah akibat benturan keras di bagian kepalanya"

"Ya sudah sus tolong segera ambilkan beberapa kantong darah untuk pasien, sepertinya kemarin masih ada sisa beberapa kantong yang sama dengan pasien"

Suster itu keluar untuk mengambil beberapa kanton darah,sedangkan dokter mengecek kembali keadaan pasien.

Di ruangan sebelah ada Chika yang masih belum sadarkan diri. Ia mendapat i luka yang sangat parah,kakinya yang berusaha untuk mengerem mobil kini harus mengalami patah tulang.
Dan dahinya yang mengeluarkan darah yang membuat ia tak sadarkan diri kembali.

"Suster...hah hah pasien atas nama Yessica Tamara dimana"

"Atas nama Yessica Tamara ada di ruangan 102 sebelah ruang pemeriksaan"

Ashel segera berlari kembali menuju ruangan Chika,ia sudah berada di depan ruangan Chika dan hendak membuka pintu tiba tiba ada seseorang yang mencegahnya.
"Maaf mba pasien masih sangat lemah,jadi untuk sekarang belum bisa di jenguk"

"Tapi sus dia temen saya,saya mau lihat keadaannya"
"Mba bisa datang kesini esok hari"
Ashel berdecak kesal dan memilih duduk di depan ruangan Chika
Ia memegangi kedua kepalanya dan meremas rambutnya
"Chika gw harap Lo selamat" batinnya
"Oh iya Christy,dimana ya anak itu. Aku tanya suster tadi aja kali ya"

Setelah menanyakan keberadaan Christy ashel menjadi semakin khawatir dengan mereka berdua. Christy yang kekurangan darah dan Chika yang dirinya tak tau bagaimana kondisi sahabatnya itu

Lama kelamaan Ashel tertidur di kursi itu sampai datangnya matahari terbit

"Sekarang jelaskan bagaimana kronologi yang terjadi di tempat kejadian kecelakaan"

"Jadi pada pukul 00:30 malam saya baru saja pulang dari rumah saudara saya bersama anak saya. Saat kami melewati jalanan yang sepi tak sengaja kami mendengar suara benturan keras di depan. Karna saya penasaran jadi saya memutuskan buat mencari asal suara itu. Saya keluar mobil dengan membawa senter dan menyoroti bagian pinggir jalanan,saya kaget pak ada benda besar yang menabrak sesuatu lalu saya dan anak saya berjalan mendekati benda itu.
Ternyata mobil pak,di situ saya hanya menduga duga bagaimana kejadiannya pak. Setelah beberapa menit saya menelfon ambulan dan polisi "

Polisi tersebut mendengarkan dengan seksama penjelasan dari bapak itu.
Setelahnya bapak itu di bebaskan dan mereka akan melanjutkan kasus tersebut untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Mereka juga akan mewawancarai korban setelah korban sudah agak membaik.











Pagi hari sudah tiba, Ashel yang tertidur di kursi tunggu terbangun akibat tepukan pelan dari seseorang.
Ia mengerjakan matanya untuk menyesuaikan dengan cahaya lampu rumah sakit
"Selamat pagi mba,saya suster yang tadi malam. Mba bisa menjenguk teman mba yang sekarang sudah siuman"

"Hah Chika temen saya udah sadar sus"
Ashel berjalan dengan sedikit oleng karna kepalanya yang sedikit pusing
Ia berjalan mendekati Chika yang sudah membuka matanya dengan perban di kepala dan beberapa plester di tangan beserta jarum infus yang menusuk di punggung tangannya

"Chika huhu Lo kenapa bisa begini sih kan udah gw bilangin jangan lewat jalanan itu kalo jam udah larut Lo ngeyel banget sih"

"Apasih shel gw nggak papa,patah dikit nih kaki"
"Hah kaki Lo patah dan Lo bilang gak papa,wah gak waras Lo harus di ruqyah"

Chika memutar matanya malas melihat sahabatnya itu sangat amat lebay
Padahal dirinya hanya terkena luka luka ringan saja. Patah kaki? Chika sudah pernah mengalaminya dulu

"Eh Christy, Christy gimana shel anaku shel"
"Anak anak,manggilnya aja kakak ke Lo. Chik Christy kekurangan darah tadi malam,tapi untungnya rumah sakit menyediakan darah yang cocok buat Christy "

"Hah syukur deh,gw mau lihat Christy sekarang shel,gw mau tau keadaannya gimana"

"Jangan dulu Lo masih lemes gini juga,sabar ntar juga ketemu"

Chika tetap memaksa namun Ashel hanya diam saja yang berujung Chika memaksakan diri untuk bangkit dari tempat.

Ashel akhirnya mengalah,ia memanggil suster untuk membawakan kursi roda agar Chika bisa pergi melihat Christy
Kini Chika sudah berada di kursi roda,kemudian Ashel langsung mendorongnya menuju ruangan tempat Christy berada. (Udah di pindah ye si Christy)
























Besok besok lagi ya,ini up karna lagi libur aja hehe
Jangan lupa vote kalo minta lanjut
Bay

Story 48Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang