Hari Berkabung • Flashback III

131 8 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


04 - 04 - 2014

Mulai hari ini, bulan ini, tanggal ini, dan tahun ini. Ini adalah hari terakhir kalinya mereka bisa bertemu atau dirawat oleh sang ibunda tercinta sebelum ajal menjemput, dan hari berkabung.

Setelah semua orang menguburkan jasad sang ibunda, hendrason jun dan hendrason azwan. Mereka tidak bisa mengatakan apa-apa lagi selain menangis terutama azwan yang sngat menyayangi ibunda tercintanya itu dan mendengar serta melihat ibunda terakhir kalinya membuat azwan semakin  ingin mengeluarkan semua yg azwan tahan, ia tidak menyangka bahwa ibunya telah meninggalkan dia, abangnya, beserta daddy nya secepat ini.

"Hiks

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hiks... Mommy.. Mommy pasti lagi bobo bentaran aja kan? Momm ayoo main petak umpet lagi bersama azwann.. Ayo masakin masakan kesukaan azwan lagi dan ayok marahin azwan lagi kalau azwan bandel mommm..." tangis dan ucap azwan yang masih tidak mengikhlaskan kepergian ibunda tercintanya.

"Dek udah dek, mommy sekarang udah tenang disana dan bahagia disana" ucap jun menenangkan adeknya

"Aku gabisa abanggg.. Akuu masih butuh sosok ibuu aku masih butuh mommy yovvenia abanggg hikss hikss" tangis azwan makin deras

"Sayang, maaf yaa.. Mulai hari ini daddy yg akan menggantikan posisi mommy kalian. Maaf daddy sering ga pulang akibat kerjaan yg lembur tapi saat daddy pulang daddy mendengar kabar ini dari kalian, daddy juga merasakan sedih dan sakit yg paling dalam" ucap sang daddy, Ryan.

"Hiks gabisa dadd, mommy adalah mommy. Daddy adalah daddy." keukeh azwan

Dan ya, azwan menangis sampai akhirnya dia capek sendiri.

***Setelah dari pemakaman***

Azwan semenjak dri pemakaman sang ibunda tercintanya itu tidak keluar kamar selama beberapa hari karena masih memerlukan waktu biar bisa move on dan nerima keadaan

"Hendrason azwan, makan yuk" ucap sang daddy yg mengajak azwan makan

"Daddy aja duluan ama abang, aku nanti aja" tolak azwan

huftt... Udah beberapa hari dan udh beberapa kali di tolak begini batin ryan

"Dadd" ucap jun

"Iya? Kenapa sayang?" tanya Ryan setelah dari lamunannya

"Azwan.. Gamau makan lagi ya?" tanya jun

"Iyaa... Begitu deh, susah yaa ternyata ngebajak dia keluar dri kamar buat makan juga" jawab Ryan sambil pasrah

"Iya emang susah dadd, awalnya aku jg kayak azwan tapii aku harus bisa nerima keadaan dan menjalani aktifitas aku kayak dulu lagi meski tanpa mommy sekarang.." ucap jun

"Tapi dadd, apa yg harus kita lakukan biar buat azwan mau keluar?" tanya jun lagi

"Daddy gatau sayang, daddy udh pusing ini.. Udah ya daddy kekamar dulu mauu ngerjain tugas pekerjaan2 dulu. Kamu makan duluan gapapa kok" bales Ryan

"Emm okee.. Aku makan duluan ya dadd, byee" akhir jun.

Dek ayolah keluar kamar dan makan juga makanan kamu kita makan bareng2 lagi, kita main juga bareng2 lagi. Aku kangen adekku yg suka jahil meski jahilnya bisa ditebak sih batin jun

-tbc

abang tiriku ternyata masa depanku | | HWANBBY | | Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang