4

403 22 2
                                    

*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*

*

*

*

*

Saat ini Sakura berada di rooftop sekolah nya, gadis tengah merenung.

Sebenarnya akhir akhir ini Sakura merasa amat lelah menjalani hari hari nya, padahal tak ada yang berubah dari rutinitas yang biasa di lakukan, pagi sekolah pulang sekolah ia bekerja di toko roti lalu malam nya melayani Sasuke, tak ada yang berubah dari rutinitas nya, tapi Sakura lelah ingin rasa nya berhenti.

Gadis itu menoleh ke arah pintu masuk rooftop yang di buka oleh seseorang, disana berdiri karin lalu juga ino, kedua gadis itu mendekati Sakura.

" Kenapa kesini? " Tanya Sakura setelah kedua teman nya itu duduk di samping nya, ia bergumam terimakasih saat karin memberikan sekaleng bir.

"Di tanya in Sasuke. " Jawab karin cemberut

Sakura terkekeh geli, " Kan gue udah sering cerita, dulu waktu gue naruto sama Sasuke kecil, satu aja di antara kita tiga gak ikut kumpul pasti langsung di cariin, ternyata sampe sekarang yaa. "

" Hooh gila, sampe heran gue, kalo lu yang gak ada langsung sibuk noh si uciha itu coba kalo karin kagak ada, malah kaya keliatan gak peduli Sasuke padahal kan karin tunangan nya. " Heboh ino dengan heran

Sakura mendengus, " Dulu juga pernah gitu waktu kita SMP, semua mantan Sasuke pasti benci sama gue, mereka bilang gue yang caper ke Sasuke, padahal dulu gue juga ada pacar gilak! " Cerita Sakura ikut heboh bersama ino.

Ino terbahak, " Eh btw, kok lo gak pernah ke bar nya Suigetsu lagi? "

"Males ah, ngapain ngeliatin kalian pacaran mulu " Dengus sakura

"Hahhaha, maka nya cari pacar, duit mulu yang lu cari " Ejek ino

Sakura nya ngangkat kedua bahu nya lalu sibuk pada handphone nya.

"Sasuke juga akhir akhir ini jarang ikut " Ungkap karin yang sendari tadi diam.

" Kata nya terakhir ke bar, dia nganter lo balik ya? " Karin menoleh kan kepala nya ke arah Sakura.

Jari jari Sakura pada keyboard handphone nya berhenti sejenak sebelum gadis itu mengiyakan pertanyaan karin tadi.

Tak ingin suasana berubah Sakura buru buru berdiri dari duduk nya, " Ayok, udah di suruh yang lain turun " Gadis itu jalan terlebih dahulu menuju pintu keluar rooftop di ikuti ino yang merengek tak ingin di tinggal

Tanpa mereka sadari, karin masih duduk di kursi nya dengan tangan terkepal kuat, gadis dengan rambut merah itu tersenyum sinis lalu berdiri dan mengikuti dua gadis di depan nya.

*

*

*
Sakura duduk sambil menopang dagu, mata nya memperhatikan guru yang sedang menjelaskan namun jelas sekali bahwa pikiran gadis itu tak berada di tempat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dua PekerjaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang