marriage

902 54 7
                                    

Setelah banyak nya masalah, kepedihan, kehancuran, dan usaha. Akhirnya Hanbin dan Zhanghao resmi menikah.

Momen yang tidak pernah terlintas di benak mereka dahulu, tetapi nyatanya dengan usaha cinta mereka. Mereka bisa bersatu.

Kemegahan di acara itu terlihat, mungkin tidak ada yang menyangka dua bocah kekurangan kasih sayang dan miskin, sekarang bisa menikah dengan kemewahan.

"Aduh akhirnya boss kita menikah juga, congrats yaa Hanbin dan kak hao."

Gyuvin merangkul CEO nya itu, ikut merasa terharu mengetahui perjuangan Hanbin dahulu sampai bisa di titik ini.

"Terimakasih Gyuvin."

"Thanks manager gua, semoga bisa cepet nyusul sama Ricky!"

"Haha doain aja, soalnya calon pacar gua masih tsundere aja.."

Ricky yang disebelah Gyuvin langsung menyikut pinggang Gyuvin, yang disikut merasa kesakitan tapi Ricky terlihat tidak peduli.

"Congrats for your wedding ceo Hanbin and kak hao, semoga bahagia terus ya kalian."

"Terimakasih Ricky."

Matthew dan Kuanjui yang ada di acara juga ikut memberi selamat atas pernikahan Hanbin & Zhanghao.

"Thanks ya, tanpa kalian kayaknya gua gabisa sampai di titik ini."

---

Dari yang dulu tinggal bersama di rumah kecil, beralih ringgal bersama di apartemen, dan sekarang bisa memiliki rumah bersama.

Setelah selesai dari acara pernikahan mereka, sekarang sepasang kekasih itu sedang berada di rooftop rumah mereka. Melihat indahnya langit yang diisi bulan dan bintang yang entah terlihat lebih terang sekaligus indah di malam itu, langit seperti mendukung kebahagiaan mereka.

"Hanbin, langit nya terlihat jauh lebih indah ya daripada biasanya?"

"Memang sayang, langit sepertinya menjadi saksi kisah cinta kita, sehingga mereka tau kebahagiaan kita di hari ini."

Ucap Hanbin sembari memeluk Zhanghao dari belakang, dan menghirup wangi Zhanghao sedari tadi.

"Engga nyangka Hanbin kecil ku dulu, sekarang yang jadi suami ku.."

Hanbin tersenyum melepaskan pelukannya lalu mengecup pipi Zhanghao secara bergantian, dahi, dan berhenti di bibir.

"Kalo kakak sayangku ini dari dulu jadi kebahagiaan ku."

Zhanghao mengulas senyum nya ia merasa beruntung tidak berbeda dengan Hanbin yang juga merasa begitu. Zhanghao sekarang yang memeluk Hanbin terlebih dahulu, yang tentu nya langsung dibalas dengan Hanbin.

"Sayang aku punya pertanyaan!"

"Pertanyaan apa Hanbin sayangg?"

"Nanti kakak mau punya anak berapa?"

"Masih belum mikirin deh, emang Hanbin mau punya anak berapa?"

"Gatau juga, tapi pingin bikin anak banyak-banyak sama kak Hao."

Zhanghao yang mendengar kalimat Hanbin, wajahnya memerah total. Hanbin awalnya binggung tetapi akhirnya menyadari, dan berakhir tertawa.

"Gimana kak, kita nanti harus travel ke banyak negara. Satu negara kita bikin anak sampai kita punya anak di setiap negara yang kita kunjungi. Enak kan kak?"

Wajah Zhanghao tentu semakin memerah dengan ide Hanbin yang tidak masuk di akal walau Zhanghao tau Hanbin serius. Zhanghao pun langsung memukul lengan Hanbin berulang kali yang dibalas Hanbin dengan cekikikan saja.

Biarkan malam itu menjadi kehangatan bagi pengantin baru itu.

...

Marriage ; 𝗕𝗜𝗡𝗛𝗔𝗢 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang