6

230 13 6
                                    

"Nii-san tidak bisakah, kau membatalkan pernikahan ini" Ucap tobirama.

"Aku tidak bisa melakukan apapun tobirama, ini semua sudah di sepakati oleh kedua clan" Hashirama tau tobirama berat akan pernikahan ini, tapi apa boleh buat semua ini sudah di sepakati.

"Apa kau tidak merasa sedih jika Uchiha itu ku nikahi" Tobirama dapat melihat tubuh hashirama tersentak kaget akan perkataannya.
"Aku tau kau menyukainya, jadi perjuangkanlah"

Tobirama pergi meninggalkan hashirama di ruangan kerja milik kakaknya.

"Yah aku menyukai nya, tapi aku tidak bisa membatalkan perjodohan ku dengan mito" Ucap hashirama pelan.

.......

Tobirama duduk di batu besar di samping rumah kayu sederhana milik nya, suasana yang sunyi membuat pikiran tobirama secara perlahan mulai tenang.

Mata merah rubik miliknya perlahan-lahan mulai terpejam menikmati angin sore.

Tiba-tiba kemampuan sensor miliknya mengetahui seseorang akan mendatangi nya dalam beberapa detik lagi.

TAP

seseorang mendarat tepat di depan tobirama dengan wajah datar khas milik nya.

"Ada perlu apa kau kemarin, Uchiha Madara" Tanya tobirama tak kalah datar.

"Ck, hashirama di jodohkan dengan siapa" Tanya Madara tanpa basa-basi.

"Itu bukan urusan mu, pergi sana" Sarkas Tobirama dan menatap Madara tak suka.

"Andai saja kau bukan adik hashirama, sudah ku cabut kedua bola mata mu itu sekarang"

Melihat tatapan Madara yang berapi-api menatapnya membuat Tobirama semakin kesal.

"Kau akan tau besok, jadi pergi sana"

Tobirama bangkit berdiri lalu berjalan menuju rumahnya.

BRUKK

Tobirama terjatuh terlentang ditanah, menatap kaget Madara yang duduk di perutnya.

"Apa yang kau lakukan Uchiha idiot" Teriak Tobirama.

"Cepat kasih tau aku"

"Dia di jodohkan dengan clan uzumaki, dan namanya aku tak tau" Jawab Tobirama sebagaian betul.

Madara masih diam menatap Tobirama dengan penuh intimidasi, merasa tak yakin dengan Tobirama.

"Woahhhhh sensei"

Tobirama juga Madara menoleh kearah teriakan 3 bocah disana. Membuat madara langsung berdiri sehingga tidak menyadari bahwa kakinya menyenggol dengan keras junior Tobirama.

"Ahhgkkss" Desis pelan Tobirama menahan sakit.
"Sialan" Maki Tobirama dalam hati.

Sedangkan Madara hanya diam tak menyadari bahwa Tobirama kesakitan.

"Sensei seperti tidak punya kamar saja, sehingga melakukannya disini hihihi" Kata salah satu bocah itu.

"Ini tidak yang seperti kalian pikirkan Hiruzen" Jawab Tobirama datar, walaupun ekspresi wajahnya terdapat malu karna tadi.

"Madara-sama apa anda baik-baik saja" Tanya salah satu bocah yang merupakan clan Uchiha.

"Aku tidak apa kagami"

"Oh iya sensei, kami datang kesini ingin mengenalkan kagami kepada sensei, tapi sensei lagi sibuk sekarang, iyah kan danzo" Kata Hiruzen dan di angguki oleh danzo.

"Jadi kami permisi dulu sensei" Ke tiga bocah itu pergi meninggalkan Tobirama dan Madara yang masih terdiam.

Tobirama masih mendengar ketiga bocah itu menceritai dirinya dengan Madara.

"Ck, sebaiknya kau pergi, gara-gara kau mereka salah paham sekarang" Sarkas Tobirama lalu masuk ke rumahnya, meninggalkan Madara dengan perasaan kesal karna belum mendapatkan apa yang ia mau.

.......

Hashirama berjalan-jalan di sekitar desa nya, sekalian menyapa orang-orang ia temui, itu sudah menjadi kebiasaan pagi bagi hashirama.

"Hashirama-kun"

Hashirama menoleh menatap tak percaya orang yang memanggilnya.

"Mito"

Perempuan yang bernama Mito tersenyum menatap wajah kaget Hashirama.

"Kau kapan tiba di sini" Tanya Hashirama

"Semalam aku tiba, aku sengaja tidak memberitahu mu sebagai kejutan"

Hashirama hanya tersenyum lalu mengusap ujung kepala Mito dengan lembut.

"Seharusnya kau memberitahu ku" Ucap Hashirama penuh kelembutan.

Mito tersenyum malu-malu dengan rona merah di pipinya, suara penuh kelembutan dapat membuatnya berdebar.

YOU Are EVERYTHING (HASHIMADA story) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang