2

432 41 3
                                    

3 tahun dari kejadian itu sudah berlalu, dan sudah 3 tahun juga hashirama tidak bertemu Madara, membuat ia merindukan, khawatir pada temannya itu.

Berbagai pertanyaan di kepala hashirama, membuatnya tak tenang akan kabar Madara.

"Hashirama-sama Uchiha sudah hampir sampai di area perang"

"Baik kita akan segera kesana" Jawab hashirama.

Hashirama tumbuh sebagai pemimpinan clan nya (senju) setelah ayahnya batsuma menyatakan anaknya sebagai penerus pemimpin clan senju dan adik nya tobirama sebagai tangan kanannya dalam memimpin clan ini.

Tubuh kekar, tampan, dan kulit tan juga kekuatannya yang membuat kharisma hashirama sangat cocok sebagai pemimpin clan senju ditambah tobirama adik hashirama yang tak kalah menawan di mata clan senju membuat pemimpin clan senju dikenal di mana-mana.

Kini rombongan clan senju tiba di medan peperangan, dimana kedua clan yang terkenal sudah bermusuhan dari lama bahkan memiliki kekuatan yang hampir setara dari generasi ke generasi.

Clan senju yang di pimpin oleh hashirama sedangkan clan Uchiha belum diketahui sekarang siapa pemimpinnya.

Clan Uchiha menatap tak percaya pemimpin baru clan senju bersirat rasa takut melihat pimpinan baru clan senju yang terkenal kuat dengan stamina yang tak main-main. Namun bukan clan Uchiha namanya jika tidak terkenal cerdas akan strategi dalam pertempuran, clan Uchiha memiliki pemimpin yang sangat genius juga kuat tapi mereka menyembunyikan identitas pemimpin mereka.

"Dimana pemimpin kalian" Tanya hashirama.

"Aku disini"

Clan senju menoleh kesamping dimana asal suara itu berada, seketika mereka menatap tak percaya akan apa yang mereka lihat termaksud hashirama yang tak menyangka.

Pemimpin mereka seorang wanita tapi bukan itu yang di kejutkan hashirama melainkan wanita itu adalah Madara, sahabat nya yang menghilang selama 3 tahun lalu dan kini menjadi seorang wanita tanguh yang mempimpin clan Uchiha.

"; ini bukan mimpi kan" Batin hashirama

Hashirama sudah tidak polos lagi, dimana dia sudah tau apa penyebab Madara menjadi seperti ini, itu karna gulungan waktu itu, dan karna tingkah ceroboh mereka Madara jadi seperti ini.

TAP

Hashirama sampai tak sadar bahwa Madara sudah berdiri di depan pasukannya menghadap hashirama yang masih menatap Madara penuh kerinduan, senang juga tak percaya namun Madara tak peduli akan hal itu.

"Kami masih memberi kesempatan senju, segeralah mudur dan tunduklah pada Uchiha" Ucap Madara datar.

"Oi,, apa-apaan ini kalian membuat seorang wanita bertarung" Jawab salah satu Shinobi dari clan senju.

Clan Uchiha tidak menjawab, karna Madara tidak mengizinkan clan nya berbicara kecuali dirinya.

"Madara kau kah itu? " Tanya hashirama.

Tobirama melirik hashirama heran

"Nii-san apa kau kenal dia" Tanya tobirama

"Iya dia ada___"

"Tidak perlu banyak basa-basi senju, SEMUA SERANG MEREKA"

Melihat Uchiha maju menyerang membuat senju juga ikut menyerang dan pertempuran pun terjadi di bawah mata hari yang terik.

Darah dimana-mana, banyak korban berjatuhan akan pertempuran ini, namun belum ada tanda-tanda dari kedua clan ini menyerah.

SREKK

SREKK

BRUKK

SINGG

Madara dan hashirama kini berduel, berbagai ekspresi hashirama tunjukan saat menatap Madara.

Tatapan rindu, khawatir, senang, sedih menjadi satu, bahkan luka yang digores kan Madara tidak ada rasa sakit untuk hashirama. Namun,

Berbeda dengan Madara yang tidak ada rasa rindu di tatapannya, yang ada hanya marah dan benci kepada hashirama.

"Madara kau__"

"Diam kau senju" Teriak Madara. Nafas yang terputus-putus karna menahan gejolak amarah membuat pernafasan tak stabil.

Hashirama menatap sedih Madara, apakah sekarang mereka akan saling bermusuhan dan membenci atau pertemanan mereka masih berlanjut.

Pertempuran masih berlanjut hingga hari mulai senja, karna pertarungan memiliki batas, jika sudah senja maka pertarungan akan di hentikan dan di lanjutkan jika mata hari sudah terbit kembali.

Kedua clan berhenti saling bertatapan dengan tidak kesukaannya, begitupun dengan pemimpin mereka, tapi tidak dengan hashirama, ia masih berharap Madara mau berbicara padanya.

Kedua clan kembali ke markas mereka untuk beristirahat, menambah asupan tubuh yang terkuras habis akibat pertempuran tadi. Hashirama menatap punggung Madara yang membelakangi nya.

"Madara bisa kah kita bicara" Ucap hashirama.

"Tidak ada yang perlu kita bicarakan lagi" Jawab Madara melangkah meninggalkan hashirama, tapi hashirama tidak menyerah.

Ia menarik tangan Madara dan menghilang selagi tidak ada yang melihat mereka.

"Apa-apaan kau hashirama" Teriak Madara marah.

"Aku hanya perlu berbicara dengan mu" Ucap hashirama dengan lembut menatap mata Madara
"Kau menjadi seperti ini kar__"

"Sudah jangan dibahas, semua sudah terjadi dan itu karna ke cerobohan mu, sialan"

"Madara maafkan aku__"

"Sudahlah hashirama aku ingin beristirahat, jangan menganggu ku" Madara berbalik menunju markasnya tapi tangan nya langsung di tarik hashirama

HAP

Hashirama memeluk madara, rasa rindunya selama ini sedikit terobati

"Aku senang kau baik-baik saja" Ucap hashirama tersenyum.

Madara yang tidak terbiasa akan pelukan seperti ini apalagi ada buah dadanya yang membuat nya risih jika dipeluk seseorang terutama laki-laki.

"Lepaskan, sialan" Madara mencoba memberontak namun hashirama semakin mengeratkan pelukannya membuat mereka semakin menyatu.

Wajah Madara memerah merasakan dadanya semakin menyentuh pada dada bidang hashirama.

"Dada sialan" Batin Madara.

"Hashirama tolong lepaskan aku" Ucap Madara dengan sedikit lembut dan pelan.

Hashirama melepaskan pelukannya dan menatap madara yang memalingkan wajahnya untuk menyembunyikan wajahnya yang merona dari hashirama.

"Dia telihat sangat cantik" Batin hashirama. Sedangkan Madara melirik hashirama yang tersenyum-senyum sambil menatap nya.

YOU Are EVERYTHING (HASHIMADA story) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang