Mian hae taehyung ah... " batin Seokjin
Gomawo Hyung, selama ini kau selalu membuat aku bahagia dan membuat aku bisa mengerti dengan kehidupan ini.. Ucap taehyung sebelum dia melangkah pergi
Setelah kepergian taehyung Seokjin pergi ke kamarnya dengan menyeret roda kecil yang berisi tabung oksigen.
Aghhh, teriak Seokjin frustasi tubuhnya merosot ke lantai, kenapa ini harus terjadi padaku Tuhan, apa aku terlalu banyak dosa. Hingga kau memberikan cobaan seberat ini padaku Tuhan, hiks hiks," isak seokjin terdengar memilukan di telinga siapa saja yang mendengarnya.
Sementara di rumah Yoongi tengah asik dengan lamunanya.
Aku merindukan mu seokjin bagaimana, kabarmu apa kau makan dengan baik dan meminum obat mu dengan rutin. "Monolog Yoongi terlihat pria yang memiliki kulit putih itu meneteskan air matanya
Yoon ayo makan, ini sudah waktunya makan siang.. " titah ny min
Eoh arraseo eomma, nanti aku turun.. "Jawab Yoongi tanpa melihat lawan bicaranya.
Baiklah eomma tunggu nee.. " ny min
Semoga kau baik baik saja seokjin ah dan semoga kau selalu sehat walaupun saat ini aku tidak bisa menemanimu atau menemuimu seperti biasa, tapi aku janji, kalau nanti eomma sudah luluh aku pasti menemui lagi. "Batin Yoongi.
.
.
.
Aghh sakit, kenapa hiks akhir akhir ini kepalaku sering sakit, aku tidak kuat eomma hiks.. Sakit, bawa aku pergi eomma hiks.. " ringis seokjin, tangannya bergerak menjambak rambutnya yang sudah tidak selebat dulu itu.
Taehyung ah Hyung rindu Padamu, apa kau bahagia di sana..hiks hiks Mianhae taehyung ah,, "ucap seokjin bersamaan dengan darah yang mengucur deras dari hidung bangirnya,
Ya, seokjin mimisan tapi dia tidak menghiraukannya dia masih sibuk dengan tangisnya, walaupun kepalanya terasa sangat sakit seperti ada baru yang menghimpit kepalanya.
Dasar penyakit sialan kenapa kau salalu saja datang di saat pl seperti ini, bisakah kau tidak berulah di saat aku rapuh. " ucap seokjin
Tak lama setelah itu dia merasa dadanya sesak dan juga panas, padahal dia sudah memakai nasal canulla di hidupnya tapi entahlah benda itu seperti tidak perpungsi,terlihat selang nasal canulla itu penuh dengan nida berwarna merah.
Hah, hah, hah
Se-sak ahk aku tidak kuat. "Dengan sisa tenaganua dia merogoh saku celananya, dan dengan cepat dia menghubungi seseorang yang bisa membantunya.
To-lo-ng, " haya satu kata yang mampu dia katakan, dan entah siapa yang dia hubungi, yang terpenting sekarang dia butuh bantuan. Setelah itu dia pun tidak sadarkan diri dengan darah yang tidak bengenti mengalir dari hidungnya.
Jin hey gwenchana,.? Ucap Yoongi di sebrang sana, perasaan nya sangat tidak karuan dia khawatir dan juga takut,
Aku harus ke rumah seokjin, dia pasti tidak baik baik saja.. "Ucap Yoongi dia segera bergegas mengambil kunci mobilnya dan pergi dari kamarnya.
Yoon kau mau kemana, kenapa terlihat buru biru seperti itu.. " tanya tn kim yang tengah bersantai di ruang TV.
Aku mau ke rumah seokjin appa, tadi dia menelpon ku dan meminta tolong, tapi setelah itu Yoongi tidak lagi mendengar suaranya, Yoongi takut dia kenapa-kenapa appa, boleh ya.. "Ucap y9obgi dengan nada manja
Boleh saja tapi kau harus hati hati janagn samapai kau ketemu sama kim, karna dia sangat berbahaya. " tn min
Baik appa aku akan hati hati, aku hanya ingin memastikan kondisi seokjin, kalau memang dia baik baik saja aku akan segera kembali lagi.. "Yoongi
