BAB 04

241 18 3
                                    

"Kamu tau apa arti dari sebuah kebetulan?
Mmmm, kurasa ada yang aneh jika itu di anggap sebuah kebetulan. Apa yang sudah ku lihat sebenarnya, Siapa kamu? Apa ada yang tidak aku ketahui tentangmu?." _Nunew_

Siang yang panas, mendukung ketegangan di dalam rumah Nunew. Asahi yang mendengarkan
cerita dari Nunew merasa tidak percaya, akhirnya menelfon Zee lalu menyuruhnya datang ke rumah Nunew untuk memperjelasnya. Dan apa yang dia dengar dari Zee justru semakin membuatnya membatu.

"Kalian berciuman di tengah hutan? Haaaaa??? Apa kalian berdua sudah kerasukan??. Dan lagi, kalian ciuman karena apa?." Tanya Asahi sambil melihat Zee dan Nunew bergantian

"Reflex??

"Kenapa kau balik bertanya, baka. Kau diam saja New, biarkan Zee yang menjawab. Jawabanmu membuatku semakin frustasi, apa kalian lupa kalau kalian itu sejenis? Haa Zee?."

"Aku tau,- Zee mengangkat wajahnya dan melihat Nunew yang saat itu sedang sibuk menjait kembali boneka yang rusak. -Apa itu boneka yang aku lupakan beberapa hari lalu di kuil?."

"Emmm. Jangan di ulangi, akan berbahaya bagi orang lain. Lain kali bawa kembali!." Jawab Nunew tanpa berpaling sedikitpun dari pekerjaannya."

"Haaaaah, jadi Zee? Kau tau dan lantas kenapa kalian berciuman?."

"Uugh, karena senang mungkin? Atau suka entahlah. Lagian New juga beberapa kali menciumku sekilas selama ini, lalu kenapa kamu protesnya  sekarang?."

Jawaban yang gila rasanya.

Apa sebuah hubungan serius tidak ada di kamus Zee dan Nunew?

Apa mereka hanya nyaman menjalani yang seperti itu.

Asahi menunduk dan tersenyum simpul, setelahnya dia di buat terkejut kembali dengan ucapan Nunew.

"Kurasa tidak ada salahnya dengan ciuman kepada partner kerja. Dan aku menikmatinya, aku tidak keberatan."

"Ooooh Astaga. Aku akan lihat, apa kau masih bisa berucap seperti itu jika kalian tanpa sengaja terhanyut berciuman lalu melakukan sex."

"Aku akan sangat menantikan kapan itu terjadi." Jawab Nunew

Dan jawabannya itu sukses membuat Asahi bahkan Zee melotot tidak percaya.

"Nani????? Nunew, anata- haaaaah!! Anata wa ki ga kurutte iru nodesu ka, soretomo tori tsukarete imasu ka?."

Indosub : Apa? Nunew, kau- haaah!! apa kau sudah Gila atau lagi kerasukan?

"Aku sedang tidak kerasukan, sudah. Berhenti bertanya, bagaimana kalau kita selanjutnya ke sini.-

Nunew menunjuk satu titik pada peta di tabletnya,

Lagi dan lagi tempat dengan tingkat kesulitan S, Zee ingin mengomentari tapi ia Menelan kembali komentarnya saat melihat Nunew melirik padanya dan memainkan alisnya naik turun kepadanya.

"Haaaah, ku rasa Nunew memang anak yang special. Dia sama sekali tidak punya rasa kapok, padahal kejadian berberapa hari lalu sudah cukup membuatku trauma." Batin Zee.

.

.

Flashback

Nunew berdiri menyaksikan apa yang terjadi, apa yang di lihatnya tidak salah, dan ia tidak sedang berada dalam ilusi roh lagi.

Zee memeluk tubuh makhluk yang berwujud seperti dirinya sambil menangis dan meraung. Semenit setelahnya Zee terlihat sangat berbeda, badannya mengeluarkan aura yang kuat dan berwarna hitam pekat, aura yang kuat itu menyerap semua roh yang ada di sana ke dalam tubuh Zee. Dan Zee terlihat biasa saja seakan tidak kenapa², kembali memeluk sosok itu dan menangisinya.

MEETING IN THE DARKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang