Jakarta begitu panas dengan asap motor bertebaran tak berhenti angin yang tak sebanyak biasanya dan suara teriakan penjual laju motor maupun mobil pun semakin membuat rasa terhimpit di tempat ini
Seorang gadis yang menginjak semester akhir harus di buat menangis terus menerus dengan tangan yang kuat meremas setir mobilnya, rasa takut menyerang terus kala dia melihat motor ninja yang masih mengikutinya
" Akhhh!! Tolong!". Teriak nya tak tau pada siapa
Ting
Lampu hijau Tapi pergerakan kendaraan di depannya tak terlihat sangking padatnya Jakarta di jam segini,
Tit....
Tit....
Tit....
Suara klakson mobil sudah memenuhi hiruk-pikuk jalanan sehingga banyak yang mendumel tak senang, gadis berumur 23 tahun itu melajukan mobilnya kala Melihat sedikit ada kelonggaran di depan sana, mobil itu dia putar sepenuhnya memasuki perkarangan tol agar motor di belakangnya tak bisa mengikuti lagi
Dan berhasil, motor itu berhenti tak bergerak mengejar tapi sayangnya rasa takut wanita itu masih menjalar sehingga mobilnya oleng dengan beberapa kali tak menentu hampir menabrak pembatas jalan, mobil truk yang berjalan pelan hampir saja dia tabrak jika saja sang supir tak mengklatson mungkin wanita itu sudah kehilangan nyawanya.
" Sadar Jennie sadar!! ". Jennie mencoba kembali fokus
Yap wanita itu bernama jennie, wanita cantik yang mengambil jurusan designer di salah satu universitas terpandang di Jakarta, Jennie merupakan anak yang paling beruntung karena memiliki keluarga yang lengkap mulai dari ayahnya yang merupakan pengusaha terpandang dan sang ibu dokter yang juga sudah memiliki beberapa rumah sakit, lalu dia memiliki Abang lelakinya yang mengurus pertambangan milik keluarga Mereka lalu sang kakak yang merupakan pengacara dan juga pemegang firma hukum milik keluarga mereka juga, hanya Jennie lah yang belum di beban kan oleh Sang ayah karena mereka semua tau cita cita terbesar Jennie adalah menjadi seorang perancang busana
Ingin tahu apa yang terjadi?
Baik Kita putar ulang!~~
Sore ini cuaca sedikit mendung membuat wanita cantik yang selalu di perlakukan seperti ratu berniat keluar rumah dengan berjalan kaki untuk berjalan menuju supermarket yang berada tak jauh dari tempat kediamannya yang seperti Istana kerajaan kaesar.
Jennie berjalan pelan sambil mengikuti tempo lagu yang sedang terputar melalui headphone nya, mobil putih berhenti di sampingnya lalu memperlihatkan seorang pria yang selalu menganggu ketenangan nya, Tanpa berniat mengopen Jennie terus berjalan hingga tanpa dia sadari pria itu sudah membekap mulutnya hingga dia jatuh pingsan.
...
Di satu kediaman tak terlalu kecil Jennie terbangun di pagi hari dengan rasa sakit yang menjalar ke seluruh tubuhnya yang sudah tak berpakaian apapun.
Matanya yang cantik itu perlahan mengeluarkan air mata tak ingin orang di sampingnya terbangun Jennie memilih pergi diam diam, bisa dia lihat rumah ini terlalu sepi dengan terburu-buru Jennie menelfon supir pribadinya.
.
.
.Setelah kejadian itu Jennie hanya diam seperti anak yang tak memiliki semangat untuk hidup, dia sudah berusaha meminum pil walaupun dia tidak tau itu apakah berhasil atau tidak, siang ini jennie ingin pergi kerumah sakit dimana sang mamah berkerja.
Tapi sayangnya lagi lagi jennie harus di buat takut kala pria itu datang mengejarnya yang akan turun dari mobil, tepat di parkiran rumah sakit milik keluarganya Jennie yang ketakutan langsung saja memasuki kembali mobilnya dan melajukan mobil itu secepat yang dia bisa.