Lisa pulang sesuai jam yang dia bilang pada jennie sejam sebelum dia tiba, jennie yang memang baru terbangun tidur Harus membuka pintu untuk Lisa yang baru tiba " maaf menganggu tidurmu". Keluh Lisa dan jennie hanya mengangguk tanpa berniat menjawab
" Jennie, aku bawa martabak manis untuk mu apa kau sen--ang?". Lisa bertanya dengan ragu takut dengan reaksi jennie, sedangkan sang empu yang akan menuju tempat tidur kembali Harus berhenti kala mendengar pertanyaan Lisa dengan mengangguk jennie memberikan jawaban
" Aku taruh di kulkas ya". Lagi lagi jennie hanya mengangguk tanpa menjawab mengunakan suaranya
Lisa berlalu kedapur untuk meletakkan martabat itu kedalam kulkas, lalu dia kembali menuju kamar untuk mengambil baju salinan dan kembali berjalan menuju toilet untuk berganti pakaian sambil mandi sedikit, sebenarnya Lisa tidak sebersih ini biasanya tapi karena jennie juga berada di kamar dan mereka berbagi kasur itu lah mengapa Lisa tak mau membuat jennie merasa risih dengan kebiasaan buruk yang dia punya.
___________ __________
Lisa duduk di ruang tamu sedang menonton pertandingan bola kesukaannya yaitu MU VS CHELSEA dengan hanya bersarung Lisa duduk di atas tikar sambil menyeruput kopi saset yang baru saja dia seduh. Asik menonton tak lama suara mobil terdengar Lisa yang penasaran pun beranjak untuk mengecek dengan membuka pintu rumahnya apalagi saat ini dia mendengar suara pagar terbuka
" Kak cahe sama bang Mino". Panik Lisa langsung berjalan terburu-buru menuju kamar dan bergegas Menganti sarung dengan celana training panjang agar terlihat sopan pikir Lisa
" Jennie mana?". Cahe bertanya saat Lisa telah kembali dari kamar dengan canggung Lisa membuka pintu kamar dan tanpa berlama pun cahe masuk lalu melihat sang adik
Mino masuk kedalam rumah setelah memarkirkan mobilnya dengan saling bertatapan dengan Lisa mereka berdua hanya diam, Lisa bahkan sangat gugup karena hanya dia dan Mino yang berada di ruang tamu ini rasanya seperti sempit bagi Lisa karena Mino yang terus menatapnya penuh intimidasi.
" Ngapain Lo berdiri di situ? Nyemakin doang". Ucap Mino lalu meletakkan bingkisan makanan di atas meja lalu duduk di sofa dengan melipat kakinya menyilang
" I--iya ". Lisa bergeser ingin duduk kembali tapi suara Mino memangil nya
" Ambilin gua minum sekalian tarok ini di piring, Lo gak bisa hargain tamu?". Dengan tergesa Lisa bangkit lalu mengambil bungkusan itu dan berjalan menuju dapur
Jennie keluar dari kamar dengan rambut dia Cepol asal saat melihat Mino sedang bermain handphone langsung saja jennie memeluk sang kakak erat karena rindu, " jennie rindu". Mino yang mendengar itupun di buat terharu
" Abang juga J". Jawab mino dan membalas pelukan sang adik" Lisa mana bang?". Tanya jennie melihat sekeliling dan Mino hanya menunjuk kearah dapur lekas jennie melepaskan pelukan mereka dan berpamitan untuk kedapur juga guna membantu Lisa
" Oh jennie? Kenapa kesini?". Bingung Lisa yang sedang menuangkan air hangat untuk dia buat teh kedalam ceret kecil berwarna merah. " Ini kue yang dia bawa bang Mino?". Tanya jennie dan di jawab anggukan oleh Lisa
" Apa perlu martabak nya aku kasih juga? Biar banyak makanan nya". Tawar Lisa tapi jennie tak menjawab melainkan terus mengeluarkan kue mahal itu kedalam piring dan selebihnya dia letak di dalam kulkas
" Sini biar aku bawakan". Lisa membawa air sedangkan jennie membawa piring dengan kue di atasnya
" Cia bangun kak?". Cahe bergeleng dengan senyuman lalu menyuruh jennie untuk ikutan duduk bersama mereka
" Ini buat apa?'. Tanya Mino kala Lisa mengeluarkan martabak manis yang dia beli tadi
" Buat di Makan lah bang, masa buat lu kumur kumur sih". Kesal cahe yang langsung mendapat pukulan ringan di dahinya