Sudah hampir 5 bulan hubungan Jungwan juga Doyoung berjalan dan selama itu pula tidak ada kendala apapun. Sekarang Doyoung sudah mulai sibuk untuk mempersiapkan masuk universitas sedangkan Junghwan yang sekarang sudah menginjak kelas 12.
Dalam minggu-minggu ini Asahi berencana ingin mengajak keluarganya untuk liburan bersama sebelum nanti masuk ajaran baru. Asahi juga sudah bilang bahwa kedua anaknya diperbolehkan mengajak pacarnya masing-masing.
Jeongwoo yang mendengar itu pun sangat bersemangat akan mengajak Haruto, begitu pula Junghwan akhirnya ia bisa mengajak Doyoung selaku pacarnya untuk liburan bersama keluarganya.
Jeongwoo sudah mendapatkan izin dari Yoshi juga Mashiho, begitu pula dengan Junghwan. Jihoon dan Hyunsuk sudah sangat percaya dengan keluarga Asahi makanya mereka berdua sangat setuju jika anak tunggalnya diajak pergi liburan dengan Asahi.
"Abang sama adek udah dapet izin kan? Kalau udah papi mau pesan tiket."
"Udah papi, tapi Haruto sendiri katanya om Yoshi ada kerjaan keluar negeri dan om Mashiho juga ikut." Jawab Jeongwoo.
"Adek gimana?"
"Dobby juga pi, soalnya om Jihoon ada kerjaan dan om Hyunsuk gak bisa ninggalin om Jihoon gitu aja."
Asahi mengangguk mengerti, "oke berarti papi beli 6 tiket aja ya."
Asahi menekan tombol pesan saat mendapat anggukan dari kedua putranya.
─────
Hari H tiba, Jeongwoo dan Junghwan sudah menjemput pacar masing-masing dengan titik kumpul dirumah Jaesahi.
Terlihat Jaehyuk sibuk memasukkan barang-barang yang dibantu oleh Jeongwoo juga Junghwan, sementara Asahi dan kedua calon menantunya sibuk memeriksa apakah ada barang yang tertinggal atau tidak.
"Ini udah lengkap semua kayaknya om."
Asahi mendelik saat mendengar ucapan keluar dari bibir Doyoung.
"Om? Kamu pacaran sama anak papi hampir setengah tahun loh. Bisa-bisanya masih manggil om?"
"Eh... Maaf papi, belum terbiasa..." Doyoung menunduk karena merasa bersalah.
Asahi menggeleng pelan, "dibiasain ya kali ini papi wajarin, kalau gitu lagi papi nikahin saat itu juga sama Junghwan."
Doyoung mengangguk sambil tersenyum, ia tahu bahwa Asahi hanya bercanda.
"Piiii, adek belum lulus astaga sembarangan aja ih mau nikahin adek!" Protes Junghwan sambil berjalan mendekat kearah 3 lelaki manis yang berada di teras rumah.
"Cerewetnya, buruan bantuin angkatin yang belum." Ujar Asahi sambil mencubit sebelah pipi si bungsu dan berjalan ke arah Jaehyuk yang sudah duduk di dalam mobil.
Junghwan hanya menurut dan membawanya masuk ke dalam mobil.
"Ini kita mau kemana sih? Abang gak tau tujuannya gini."
"Yang jelas gak ngajak kamu fitting baju ya bang."
Jeongwoo berdecak malas, bisa-bisanya daddy nya berpikir begitu.
"Abang serius padahal."
"Abang diem aja nanti tau."
Jeongwoo akhirnya bungkam dan memilih menyandarkan punggungnya ke kursi di mobil, Haruto yang melihat itu pun juga menyandarkan kepalanya di bahu lebar Jeongwoo.
Jeongwoo tersenyum dan mengambil sebelah earphone yang terpasang di telinga Haruto. Kekasih Jeongwoo itu hanya membiarkan dan memejamkan kedua matanya.
Sementara dengan Hwanbby, keduanya asik menonton sambil memakan cemilan yang dibawa tadi. Doyoung mengalungkan lengannya pada lengan Junghwan dan juga menyandarkan kepalanya di bahu lebar Jungwan.
Sedangkan Junghwan fokus menonton sambil sesekali tangannya menyuapi cemilan ke mulut Doyoung.
Jaehyuk hanya tersenyum melihat bagaimana kedua anaknya memperlakukan orang tersayangnya masing-masing, merasa bangga karena parenting yang ia dan Asahi lakukan sedari kedua putranya masih kecil berguna sampai keduanya sudah memiliki pasangan seperti ini. Jaehyuk berharap bahwa kedua putranya bisa terus bersama dengan orang yang sekarang bersamanya hingga waktu yang lama, sama sepertinya dan Asahi.
─────
Kini mereka sudah tiba, Jaesahi mengajak mereka ke sebuah kota yang banyak bangunan aesthetic disekitarnya. Keenamnya sudah turun dari mobil dengan wajah bantal masing-masing.
"Hoamh... Kita udah sampe ya?" Tanya Junghwan sambil mengucek matanya.
"Adek, kebiasaan ngucek mata. Cuci muka gih."
Junghwan mengangguk dan mengambil sebuah botol berisi air lalu sedikit menjauh untuk mencuci mukanya.
"Sini aku keringin dulu."
Junghwan menurut, ia sedikit menunduk agar Doyoung bisa mengeringkan wajahnya dengan handuk yang sengaja dibawa Asahi.
"Udah tuh."
"Makasih."
Doyoung mengangguk saat melihat senyuman manis dari bibir Junghwan.
"Kita disini jalan-jalan aja sambil foto-foto kalau ada yang mau dibeli bilang aja ya."
"Siap papi!"
Jaehyuk langsung merangkul pinggang ramping Asahi dan memimpin jalan didepan, disusul oleh Jeongwoo yang memilih menggenggam erat tangan Haruto, sedangkan si bungsu membiarkan Doyoung merangkul lengan kekarnya.
Setelah puas berfoto-foto dan berjalan-jalan kini saatnya bagi Junghwan untuk memalak Jaehyuk, sedari awal ia sudah mengincar kedai ice cream dan ini saat yang tepat untuk meminta kepada daddy nya.
"Tunggu sini ya sayang, aku mau malak daddy."
Doyoung hanya menatap Junghwan bingung begitu pula dengan Jeongharu keduanya mengikuti arah Junghwan berjalan.
"Daddy! Adek mau ice cream dong."
Jaehyuk menoleh ke si bungsu, "emang ada yang jual?"
"Ada! Kata abang juga abang mau."
Jeongwoo yang merasa namanya disebut pun tak terima dan menunjuk dirinya sendiri.
"Heh!"
Jaehyuk mengeluarkan dompetnya dan memberikan beberapa lembar uang pada Junghwan.
"Sana beli sepuas kamu."
Junghwan memekik senang, ia mengecup kedua pipi Jaehyuk begitu pula kedua pipi Asahi.
"Thank you so much, daddy and papi!"
Jaesahi menggeleng pelan dengan tingkah si bungsu.
"Ayo habisin uang daddy!!!" Ujarnya sambil menarik sebelah tangan Doyoung.
Setelah membeli ice cream tadi, kini mereka piknik dadakan. Asahi menggelar karpet yang ia bawa, ternyata di dekat sana ada sebuah danau yang bisa mereka buat piknik.
Semua makanan yang tadi dibawa sudah hampir habis, mereka menghabiskan waktu dengan banyak hal. Keenamnya sangat bahagia hari ini, bisa menghabiskan waktu bersama dan jika bisa lain kali ingin juga mengajak Yoshiho dan Hoonsuk untuk bergabung bersama.
OFFICIALLY END.
Guys, akhirnya end juga book ini aku mau bilang makasih buat kalian semua yang udah mau baca dan nunggu book ini. Apalagi yang masih setia nunggu book ini update padahal aku update sesuka hati tapi masih ada yang baca udah seneng banget. Book ini resmi selesai sampai disini ya kalau ada yang mau aku buat cerita hwanbby yang lain bisa banget komen/DM aku ya, siapa tau bisa aku buatin dari ide kalian hehehe. Kalau ada yang mau book kedua dari cerita ini boleh komen tapi aku juga gak janji bakal buat cuma aku usahain buat hehehe udah itu aja sih dari aku sekali lagi makasih dan maaf kalo ada kata-kata yang kurang berkenan buat kalian. Sampai bertemu di book ku yang lain, guys! 💖💖💖

KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar - HwanBby
Hayran Kurgudisclaimer - hwanbby/hwanyoung/hwando - junghwan!dom - doyoung!sub - bxb - kisah klasik anak sma - bucin bucin bucin bucin - harsh word bertebaran