Chapter 1 : Pertemuan pertama

105 4 0
                                    

Sudah 2 jam di depan komputer , aku masih belum menemukan ide tentang lirik yang akan ku buat. Sebagai pembuat lirik di band ku, aku harus mencari tema baru yang akan menjadi lirik untuk album kami selanjutnya.

"Ahh,, kemana semua ide-ide ku !!"

kataku sambil menundukkan kepala di depan komputer.

Tidak ada tema yang cocok untuk lagu baru, itu membuatku kesal . Apalagi besok teman-teman band ku akan memulai latihannya.

"Aku keluar saja, siapa tau ada ide dengan jalan-jalan di sekitar sini "

Aku pun keluar rumah untuk membuang penatku dan mampir ke sebuah supermarket untuk membeli minuman bersoda.

Ditengah jalan aku melihat sebuah mobil yang sedang parkir di samping jalan. Tidaklah aneh kalau melihat mobil yang sedang parkir di samping jalan, tiba-tiba aku melihat ada dua orang yang memakai jaket hitam ala penjahat di film-film keluar dari mobil dan membuka bagasi mobil. Aku hanya melihatnya dari remang-remangnya lampu jalan. Lalu aku pura-pura berhenti dan berdiri dekat trotoar untuk menyebrang.

Gedubrakkkkkkk!!!!!

Terlihat dua orang itu panik dan melihat ke arah ku. Aku hanya pura-pura melihat ke arah lain sambil memperhatikan jam di tanganku.

Sesaat kemudian mobil tersebut pun pergi dan meninggalkan sebuah karung plastik hitam besar. Karna penasaran, aku pun mendekati karung tersebut dan melihat lebih dekat.

"Apa ini ? apa orang2 tadi buang sampah sembarangan? "

Tiba-tiba karung plastiknya bergerak2 dan terdengar suara dari dalam kantung tersebut

"TOlong!tolongg!"

Aku pun membuka plastik tersebut.

"Siapa kamu? Kenapa kamu ada dalam karung ini?"

Terlihat seorang wanita yang tangannya terikat , banyak ceceran darah di sekitar wajah dan bajunya. Aku pun membuka ikatan tangannya.

"Apa yg terjadi? Bagaimana kau bisa...." Belum selesai aku menanyakannya.

Tiba-tiba dia pun pingsan.

"Hei!!! bangunn lah !! jangan pingsan disini!"

Aku pun bersusah payah membangunkannya.

ku lihat jam tanganku sudah jam 01.00 , jika aku membawa wanita ini pulang kerumah pasti aku akan dicurigai penculik ataupun pembunuh yang sedang membawa mayat. tidak ada pilihan lain, aku tidak bisa meninggalkannya disini. AKu pun membawanya pulang secara diam2 agar tidak ada seorang pun yang melihatku.

Setelah beberapa hari tertidur akhirnya wanita itu pun terbangun.

Dia hanya membuka mata dan diam tidak berbicara sedikitpun. Aku menjadi bingung, setidaknya dia bangunnya seperti disinetron yang pas bangun tiba2 teriak2 "dimana saya?" biar lebih dramatis.

Karena agak merasa takut dan heran dengan yang terjadi, aku hanya berdiri di sudut kamar sambil melihatnya. Sungguh situasi yang rumit, terlebih dirumah ku belum pernah ada pengunjung cewek, kalau terlihat sama tetangga bisa2 aku dihajar masa.

" kau yang menolong ku? "

Aku tersentak karena ditengah sunyinya tiba2 dia berbicara.

"iiya,, aku yang mengeluarkan mu dari kantong plastik malam itu" jawabku.

"Aku Rene , Id 004 . kau siapa?"

"Aku Carl"

" tunggu tadi kau menyebutkan id , apa itu? dan kenapa mereka memasukkan mu kedalam kantong plastik itu..dan..banyak darah di wajah dan pakaianmu, tapi kau tak terluka sedikitpun"

Dia hanya diam melihatku, lalu dia bangun dari tempat tidur dan berdiri di depan jendela.

"Aku pembunuh bayaran"

Aku pun terkejut dengan jawabannya.

"ka,,kamu pembunuh bayaran? "

"Iya" jawabnya sambil tersenyum.

Aku semakin takut setelah mendengarnya. Aku belum pernah melihat pembunuh bayaran sebelumnya, biasanya aku hanya melihat di film-film dan sekarang dia ada dikamar ku.aku harus bagaimana? apa aku harus lari lalu lapor polisi?.

" Jangan takut, kau yang telah menyelamatkanku. Aku berterima kasih sebesar2nya padamu"

"ii,iya sama-sama ,, aku mau keluar dulu mungkin nanti sore aku baru pulang,, kalau kamu lapar aku sudah meyediakan makanan dimeja" .

Dia hanya mengangguk dan tersenyum sambil kembali ketempat tidur.. aku pun keluar dan menutup pintu rumah ku dan pergi membeli makanan.

ALTER EGOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang