Aninda Safitri seorang mahasiswa universitas di Yogyakarta, dia gadis biasa dengan beasiswa. Ayah dan ibunya telah meninggal dan kini ia hidup sendiri di kamar kos yang menjadi tempatnya meneduh.
-
Kalau begitu, nama.. nama aku siapa?" tanya Anin...
Rea pulang kerumah dengan senyuman yang lebar, dirinya sangat senang memiliki teman. Rea masuk kedalam rumah dan berlari memeluk bi Rumi yang sedang mengelap meja.
"Bibii Rea senang banget hari iniii" ucap Rea memeluk erat bi Rumi dan menggoyang-goyangkan badan bi rumi
"Bangun dulu non.. masa ceritanya duduk dilantai beginii" ucap Bi rumi tidak enak karena nonanya harus duduk dilantai bersama dirinya.
"Gapapa bii Rea suka kok" ucap Rea menarik diri lalu duduk sila didepan Bi rumi
"Iyaa deh.. jadi non Rea seneng karena apa?" tanya Bi rumi menyimpan lap di belakangnya lalu tersenyum ke arah Rea.
"Bibi tau Rea punya temen.. dia cantikk baikk dan yaa nanti Rea bakal beli kado bareng sama diaa.." ucap Rea tersenyum lebar dan menceritakan
Bi rumi tersenyum senang dan mengelus kepala Rea pelan " hebatt.. tapi non beli kado untuk apa?"
Rea menikmati elusan bi Rumi layaknya kucing, Rea membuka matanya dan tersenyum "nanti malam temen kelas Rea ulang tahun, makanya Rea mau nyari kado sama Miya"
"Lohh kalo gitu non Rea harus siap-siap beli kado sekarang dong.. udah jam 3 sore lohh nanti engga kesorean pulangnya? Emangnya nanti non Rea gamau istirahat dulu? Gamau make-" belum selesai bi Rumi bicara Rea sudah berlari naik ke kamarnya.
Bi Rumi menggelengkan kepalanya lalu mengeluarkan ponselnya dan mengirim pesan pada orang itu ' non Rea punya temen namanya Miya terus nanti malam mereka mau datang ke acara ulangtahun temen kelas non Rea'
Balasan dari orang itu membuat Bi rumi terkekeh lalu menyimpan ponselnya kembali. Bi Rumi kembali mengelap meja dan bebersih rumah.
"Pake baju apa?" tanya Rea pada dirinya sendiri saat melihat pakaian yang menggantung di lemari.
Pakaian dilemari semuanya bagus dan seleranya juga berbeda sekali dengan di keluarga Bagaskara. Rea mengambil satu set pakaian lalu melihatnya dengan seksama.
"Ini kayaknya cocok deh" gumam Rea lalu memeriksa hpnya menunggu pesan dari seseorang.
Senyum Rea terbit saat menerima pesan dari orang yang ia tunggu kabarnya. Dia Miya teman barunya, Miya mengirim Rea pesan 'Rereku ini gue Miya', 'Rea ayo sekarang aja biar engga kesorean', 'Gue tunggu dirumah'.
Rea membalas dengan senyuman yang tidak luntur ' oke Yaya.. oh iya rumah kamu dimana?'
Setelah menerima alamat rumah Miya Rea segera masuk ke kamar mandi dan mandi lalu memakai pakaian yang sudah disiapkan. Membiarkan rambutnya terurai Rea memakai make up tipis dan mengambil salah satu tas kecil yang terletak di lemari kaca kamarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
