*****
"Anton, kamu packing baju sama barang yang penting sana."
Anton baru pulang dari sekolah,dia bahkan belum naikin tangga udah di suruh packing sama shotaro.
"Buat apa mom." anton natap shotaro.
Shotaro ngeliatin anaknya. "Kita ke palembang, grandpa masuk rumah sakit."
Anton melotot denger ucapan shotaro. "Kok bisa mom? Daddy udah tau belom."
"Aduh sayang nanti ya tanyanya, mending kamu ke atas packing.. Daddy kamu nyusul nanti dia lagi meeting."
Shotaro masuk ke kamarnya dan sungchan, ninggalin anton.
——^——
Jam menunjukkan pukul 20.58 sungchan, shotaro dan anton lagi duduk di mobil keluarga sungchan yang jemput mereka bertiga menuju ke rumah orang tuanya sungchan. Sebenarnya shotaro sama anton lebih dulu sampai di bandara tapi mereka nunggu sungchan dulu biar ke rumah orang tua sungchan bareng.
Sungchan keluar dari mobil duluan, dia lari ke rumah cat warna putih gading itu. Di depan pintu udah ada jungwoo mamanya sungchan nunggu anak, mantu dan cucunya. "Mama, papi sakit apa.." ucap sungchan panik.
"Ayoo masuk dulu.." jungwoo nyuruh anak, mantu dan cucunya masuk ke rumah.
Mereka berempat masuk ke rumah.
"Kalian udah makan." jungwoo buka suara.
"Belum grandma." anto ngejawab perkataan jongwoo.
"Anton kalo laper makan dulu di ruang makan, taro sama uchan juga ya." jungwoo ngomong lagi ke mereka bertiga.
"Iyaa, grandma." anton nahan ketawa sampai mukanya merah ngedengar jungwoo manggil sungchan pakai nama kecil daddy nya itu. Anton langsung ngacir ke ruang makan ngebuat orang tua dan grandmanya aneh sama kelakuannya.
"Maa, papi gimana." sungchan nanyain jungwoo.
Jungwoo ngehela nafasnya, dia kasian ngeliat anak dan mantunya natap dia khawatir. Ini semua ulah suaminya padahal udah tua masih aja berulah.
"Kalian berdua naik ke kamar dulu dan bersih-bersih sana, mama kasih tau papi dulu kalo kalian udah di rumah." jungwoo ninggalin sungchan dan shotaro di ruang tamu.
Sungchan sama shotaro liat–liatan bingung, shotaro ninggalin sungchan buat naik ke kamar mereka. "Yang, koper anton bawa juga sekalian, aku gerah mau cepat–cepat mandi."
Sungchan ngedengus ngeliat suaminya naikin tangga, ini lagi anaknya pasti udah makan duluan. Sungchan naikin tangga ke lantai dua menuju kamarnya dan kedua tangganya ngegeret koper.
——^——
Pagi–pagi jam 9 lewat 50 menit anton udah tiduran di sofa ruang keluarga matanya fokus ke tv yang lagi nayangin makhluk kotak bolong–bolong warna kuning dan bintang laut warna pink.
"Geseran dek, daddy mau duduk." sungchan baru bangun dan udah ngerusuhin aknya.
"Ahh, daddy itu sofa di sana kosong." anton nunjuk sofa di sampingnya.
"Enggak ah, daddy mau disini."
Anton natap sungchan tajem dan langsung duduk.
"Apa liat–liat, daddy tau kok kalo daddy ganteng." sungchan duduk di samping anton dan ngeliatin anaknya.
Anton buang muka, capek banget dia punya daddy kaya sungchan.
"Hadeh ini bapak–bapak satu, nih minum dulu." shotaro naruh 2 jus jeruk dan pempek kapal selam di meja depan anton dan sungchan.
"Makan noh, laper kan kalian." shotaro ngomong lagi.
"Thanks mom." anton ngambil jus jeruk dan meminumnya.
——^——
Setelah makan siang mereka berlima kumpul di ruang keluarga.
Sungchan natap papinya penuh curiga diliat–liat papinya tuh enggak kayak orang sakit sama sekali coba.
"Papi sebenarnya ga sakit kan?" tanya sungchan.
"Ehehehe." lucas yang di tanya sama anaknya cuma ketawa doang.
"Kamu nih ah udah tua malah ngusulin anak, mantu sama cucu kita." jungwoo nyubit tangan lucas. "Papi sama sekali ga sakit, emang dasar nya aja nih si papi usil." jungwoo ngomong ke sungchan, shotaro dan anton.
"Grandpa mah, tapi gapapa sih anton bisa libur duluan." anton nyengir.
"Maumu itu mah." shotaro nyomot bibir anaknya.
"Papi, lain kali jangan gitu.. Sungchan hampir jantungan ngedengar papi sakit." sungchan natap lucas sedih.
"Cie khawatir nie yee." lucas ngeledekin sungchan.
"Papi, sungchan serius pii." sungchan natap lucas serius.
"Iyaa, ga bakal papi ulangi lagi.. Maafin papi chan." lucas natap sungchan.
"Grandpa, anton mau mancing dong." anton ngomong ke lucas.
"Yuklah, kita mancing.. Grandpa udah lumayan lama ga macing nih." lucas berdiri dari duduknya di ikuti oleh anton mereka berdua meninggalkan ruang keluarga sambil ngobrolin tentang sekolahan anton.
"Chan,." jungwoo natap anaknya.
"Kenapa maa." sungchan dan shotaro natap jungwoo.
"Papi kangen sama kalian bertiga, apalagi sama anton makanya papi pura–pura sakit suapaya kalian bertiga ke palembang."
Sungchan yang ngedengar omongan jungwoo seketika ada rasa nyeri di hatinya. dia ga tau seberapa besar papinya nahan rasa rindunya sama anak, mantu dan cucunya.
Sungchan itu anak kesayangan lucas karena sungchan anak kandung lucas dan jungwoo satu–satunya. Jungwoo dan lucas punya anak satu lagi tapi bukan anak kandung mereka, dia lebih tua dua tahun di atas sungchan dan sekarang dia lagi ikut suaminya dinas di luar kota. Walaupun bukan anak kandung mereka tapi lucas dan jungwoo sayang banget sama dia, apa lagi sungchan dia sayang banget sama kakaknya itu.
"Mama, uchan nyusul papi sama anton ya." sungchan ngomong ke jungwoo dan di iyain sama jungwoo.
"Yang, aku ke papi sama anton dulu." sungchan nengok ke shotaro.
"Sana, jangan lupa bawa ikan yang banyak.. Kak renjun katanya mau pulang."
"Kok aku ga tau." sungchan natap shotaro.
"Makanya, cek group keluarga." shotaro natap sungchan julid. "Udah deh, sana kamu ke pemancingan.. Aku mau cerita–cerita sama mama." shotaro ngusir sungchan.
Jungwoo ketawa ngeliatin kelakuan anak dan mantunya.
*****
Sorry for typo..
Silahkan vote gaes!!
KAMU SEDANG MEMBACA
KOMPLEK 76 (discontinued)
FanfictionDaily life komplek 76 yang ada aja ulahnya, yuk kenalan sama mereka. Riize ft Nctnewteam BxB