Luka Dan Obatnya

one

Pada pagi hari di hari yang cerah,seorang gadis cantik masih bergelung dengan selimut tebalnya.
Tidak terganggu dengan sinar mentari yang memasuki celah jendela kamar sederhana tersebut.

Saat mata itu mulai terbuka,terlihatlah mata coklat terang yang mempesona,tapi mata itu redup seolah tidak memiliki kehidupan.

Gadis itu bernama azeryn kiyanara,hanya itu tanpa marga karena dia melepas marganya sejak di berumur 13 tahun,1 tahun setelah ayahnya membawa seorang gadis manis tapi memiliki hati yang jahat,gadis itu bernama Amelia dirgantara.Dirgantara adalah keluarga yang berpengaruh,azeryn seharusnya adalah putri satu satunya.
Setelah gadis itu datang semua orang semakin mengucilkan dan menyiksanya,tiada hari tanpa hukuman karena gadis itu selalu menfitnahnya.

Sifat azeryn yang awalnya cuek menjadi semakin dingin,tak ada lagi senyuman dan tawa .

Azeryn melarikan diri saat dia dihukum karna dituduh mendorong amel ke kolam,sehingga ia dipukul,ditendang dan tidak diberi makan.
Saat semuanya pergi untuk berlibur dia pun pergi dibantu oleh salah satu pelayan yang sering membantunya sejak kecil.Dia lalu pergi ke kota lain dengan uang yang sejak kecil dia kumpulkan san membeli sebuah rumah sederhana dan mendaftar ke sekolah biasa dengan beasiswa.
Sekarang dia sudah sma sekarang dia berumur 16 tahun,dia kelas 10 semester 2,walaupun sifatnya cuek dia sangat terkenal di sekolahnya sebagai siswi yang multitalenta dia selalu memenangkan berbagai olimpiade akademik maupun non akademik.

Kita kembali ke cerita!

Setelah membuka mata dia termenung
"Menyebalkan"ucapnya sambil menghela nafas.
Setelah itu dia berdiri dan pergi ke kamar mandi dengan lesu dan tidak bersemangat.

10 minutes later!

Dia keluar dengan handuk dan segera memakai pakaian seragam untuk hari senin

Dia membawa tas dan langsung memakai sepatu lalu pergi kesekolah tanpa sarapan,dia memakai sepeda yang dibeli dengan bekerja paru waktu.

Jarak rumah dengan sekolah tidak terlalu jauh hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit.
Setelah menempuh perjalanan dia akhirnya sampai ke sekolah.
Banyak orang yang mengalihkan perhatian kepadanya,tapi dia hanya memandang lurus ke depan seolah hanya dia yang ada di dunia ini.

Dia pun langsung menuju kelasnya yang ada di lantai 3.

Saat sampai dikelas nya dia langsung duduk di bangku nya.tidak lama kemudian guru datang dengan seorang laki-laki yang sangat tampan

"Baiklah anak anak kita kedatangan murid baru,silahkan perkenalkan dirimu"ucap guru pada anak baru tersebut .

"Rayden valexio"ucapnya sambil menatap dingin ke depan.

"Silahkan duduk di bangku kosong di belakang.

Tanpa menjawab Ray langsung duduk,guru hanya bisa ngelus dada ngeliat anak muridnya.

Ray duduk di samping Azeryn saat duduk dia memandang Azeryn sekilas lalu langsung melihat kedepan,Azeryn pun tidak peduli.

Setelah melewati pelajaran yang menguras otak ,semua siswa dan siswi pergi keluar.

"Lo ga keluar"ucap Ray karena melihat Azeryn tidak beranjak dari tempat duduk nya.

"Males"

"Kita belum kenalan kan ,kenalin gue Rayden panggil aja Ray".

"Azeryn"

"Sekarang kita teman ga ada penolakan" ucap Ray sambil tersenyum

"Ok"