365 ku telah terlewati.
Dan kini akan ada 366 hari yang harus dilewati juga.Perasaanku hari ini,
Entahlah, masih biasa saja.Pagi ini masih di awali dengan beban pikiran yang terus bertengger di kepala.
Masih ada kecewa
Masih ada sedih
Masih ada rasa takut
Masih belum menerima rasa sakitMungkin aku sudah berdamai dengan beberapa hal.
Tapi ada beberapa hal juga yang belum bisa ku ajak berdamai.
Jujur saja, aku ingin menangis hari ini.
Karena malam tahun baru kali ini begitu buruk.
Padahal aku tidak pernah menuntut apapun dari orang itu.
Namun mengapa ia masih memberi duka?Apakah diam saja tidak cukup dalam hidupku?
Apakah harus ada keributan lagi?Aku tidak tahu, akan sekeras apa aku akan melewati hari di tahun ini.
Menanti kembali pagi tiap pagi dengan beribu harapan dihati.
Menimbang-nimbang hati apakah harus tetap menaruh luka atau tetap bertahan disini.Jika aku menjadi adik ku kemarin,
Mungkin aku akan menangis.Kemarin dan hari ini aku kecewa.
Pada seseorang yang sudah biasa menaruh rasa kecewa.Aku lelah berharap bahwa suatu hari nanti dia akan berubah.
Namun sampai hari ini dia adalah dia.1.1.24
KAMU SEDANG MEMBACA
24/366
CasualeMari merekam jejak ku di 24/366 ini. - [FYI : This is not a Novel, but 100 days author's diary in 2024, thank you for coming] Start: 1-1-2024 @2024