Risikonya Jatuh Cinta

0 1 0
                                    

Oleh: Karang Bala

Deru dada degup cinta
Berdentum, menggaung, kemudian bergema
Nada-nada sendu seakan tak bosan menyapa
Jiwa-jiwa dirundung lara

Hei insan-insan pemuja luka!
Sadarlah! Hidupmu terlalu berharga
Untuk sekadar membunuh waktu sia-sia
Dengan meratap tiada usai seolah dia satu-satunya manusia di dunia

Kemudian berbalik menghardik cinta
Ke sana-kemari bercerita
"Kenapa harus jatuh cinta jika untuk terluka," katanya
Dan disambung raungan berhujankan air mata

Ah ... mengapa lekas bermain cinta duhai remaja?
Jika sekadar ingin dicap kekinian belaka
Sedangkan hatimu masih terlalu rapuh untuk didera kecewa
Pun belum sanggup diterpa luka sebagai risikonya

Delhi Van Java, 26 Oktober 2017

Imaji SemiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang