Hai
Selamat malam
Tandai kalau ada typo
Happy ready💗
Setelah mengikuti rayan tadi mereka semua pergi ke kantin
" ini emang udah istirahat belum sih " kata ku paalnya kantin masih sepi
" gak tau " ucap silfi sambil melihat stand makanan
" belum lima menit lagi baru istirahat. Pesan dulu aja ntar keburu rame " ucap vano sambil menuju penjual nasi goreng
" gue beli mie ayam deh sama minumnya jus jambu aja, lo mau makan apa Queen " tanya sisfi
" gue ikut lo aja " ucap ku
Kita berdua berjalan menuju ke penjual mie ayam. Setelah memesan kita mencari tempat duduk yang nyaman
" SINI " Teriak vano
" gak usah teriak juga kita berdua denger ko " kata ku vano hanya nyengir
" kalian pesan apa " tanya vano
" mie ayam " ucap kami berdua
Benar yang di ucapkan vano kantin mulai ramai di datangi murid murid. Tak lama pesanan kita sampai.
" enak banget mie ayam nya " kataku sambil terus makan
" its debest ini mah " sambungku sambil memasukan mie kedalam mulut
" emang enak banget sih, harga boleh recehan tapi tentang rasa boleh di coba " kata silfi
" rayan sebenarnya kenapa? ada masalah apa di keluarga nya sampai dia begitu " kata vano
" gak tau tapi kalau diliat liat itu masalah serius banget " ucap ku
" betul " kata silfi
" apa yang betul " ucap vano
" maksud gue yang di hadapi rayan sekarang kanya nya berat banget deh sampe frustasi gitu " jelas silfi dengan sebal
" Ooo "
" BU PESEN NASI GORENG SATU DI BUNGKUS NYA SAMA MINUMNYA JUGA AQUA SATU " Teriak vano
Aku dan silfi meringis malu mendengar vano teriak tadi. Pasalnya semua orang di kantin melihat ke arah kami.
" buat apa tu makanan ? Buat lo " tanyaku bingung
" lo kan udah makan rakus banget sih lo van " komentar silfi
" apa apaan kalian berdua gue pesen buat rayan. Kasian dia belum makan " kata vano
" Oooo "
" hmm "
" ini den pesanannya " ucap penjual kantin tersebut
" makasih mba ini uang nya " kata vano menyerahkan uang tersebut dan ditanggapi oleh sang penjual
" yuk kita ke kelas" ajak ku sambil berdiri
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm always alone
Teen FictionDia Queen Anesa smit kerap di sapa Queen, orang lain melihatnya sosok yang sempurna. nyatanya hidupnya tak sesempurna itu, bayak sekali teka teki yang harus ia pecahkan . Mulai dari sahabatnya, keluarga yang amat ia percanya nyatanya hannya kebohon...