3. You, Me, We Shine

374 38 3
                                    

Chapter 1 dan 2 udah aku revisi ulang karena terlalu berdekatan tulisan nya. Takutnya kalian bingung bacanya.

Happy reading!!!

Zhang Hao membuka matanya perlahan dan ia terkejut karena ia berada di sebuah taman yang indah dengan hamparan bunga di mana-mana dan kupu-kupu yang berterbangan kesana-kemari.

Hao :"Di mana aku?"

Kemudian ia merasa seseorang menepuk pundak nya. Begitu ia berbalik, Hao melihat ada Hanbin yang menyodorkan buket bunga yang cantik dan tersenyum padanya.

 Begitu ia berbalik, Hao melihat ada Hanbin yang menyodorkan buket bunga yang cantik dan tersenyum padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hao :"Hanbin-ah?"

Hanbin :"Hao hyung, terimalah bunga ini sebagai bentuk rasa cintaku yang begitu dalam padamu, Hyung... Jika kau menerimanya, maka cintaku terbalaskan. Tapi kalau kau menolak, aku akan setia menunggu"

Hao seketika terdiam dengan pengakuan cinta Hanbin. Meski mereka sama-sama lelaki, tapi harus ia akui bahwa ia sudah jatuh cinta pada Hanbin sejak awal mereka bertemu. Dan entah apa yang merasuki dirinya, ia perlahan mengangkat tangannya dan menerima buket bunga tersebut. Hanbin tentu tersenyum bahagia karena cintanya terbalaskan oleh sang pujaan hati.
Hanbin pun langsung memeluk erat Hao. Hao yang semula terkejut, perlahan membalas pelukan Hanbin.

Mereka lalu saling menatap satu sama lain. Perlahan Hanbin mendekatkan wajahnya ke wajah Hao. Hao menutup matanya karena ia tahu apa yang akan di lakukan Hanbin. Hanbin terus mendekat dan kemudian......

KRING KRING KRING KRING!!!

Hao terbangun ketika mendengar alarm handphone nya berbunyi. Ia melihat sekeliling, ternyata ia ada di kamar asrama. Ia lalu teringat mimpi tadi. Meski mimpi, ia merasa pelukan Hanbin di mimpi itu terasa nyata dan hangat.

Hao :"Kenapa aku bisa bermimpi tentang Hanbin ya? Dan dia menyatakan cinta padaku? Itu tidak mungkin. Aku dan Hanbin belum lama kenal. Tapi pelukan di mimpi itu, kenapa rasanya sangat nyata ya''

Beberapa jam kemudian...

Para siswa Boys planet high school sudah berkumpul di lapangan sekolah bersama para guru. Mereka di kumpulkan disini karena kepala sekolah akan memberikan informasi penting untuk para siswa. Dan para siswa di bagi menjadi dua barisan.

 Dan para siswa di bagi menjadi dua barisan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
In Bloom | BinHao (Ft. ZB1) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang