01. Ada Kakel Ganteng!

22 4 1
                                    

Sudah 3 bulan semenjak Tyara masuk SMA. Pagi ini ia sudah datang untuk melaksanakan piket kelas.

Tyara menyapu seluruh pojok kelas, tak lama kemudian Nabila sahabat Tyara sejak SMP datang dengan wajah yang riang.

"Lu ngapa, Nab?" Tanya Tyara.

Segera Nabila menaruh tas dan menghampiri Tyara dengan tergesa-gesa.

"Kenapa sih? Senyam-senyum sendiri, waras ga lu?" Tyara mengerutkan keningnya.

"Ih, lu mah gitu Ty."

"Lagian datang-datang senyam senyum gitu, kan gua jadi takut."

"Tau ga sih? Ada kakak kelas ganteng, namanya Rakha. Most wanted sekolah!" Ujarnya dengan penuh semangat.

"Rakha?"

Nabila mengangguk. "Lo tau?"

Tyara menggeleng. "Enggak."

"Ih, anjir! Nanti deh gua tunjukin kalo istirahat!"

"Terserah deh, ah! Btw, hari ini lo kan piket bantuin gue! Cepetan!"

"Iya, Tyara. Btw, Fiona belum datang?" Tanya Nabilah, sambil mengambil sapu.

Tyara mengedikkan bahunya, "mungkin dijalan, hari ini gue berangkat duluan soalnya kan piket."

"Iya, juga sih."

***

"Ty, Fi, ayok cepetan."

"Kemana sih?" Tanya Tyara.

"Ke kantin! Ayoklah! Pasti circle Rakha lagi ngumpul di kantin."

"Rakha? Siapa Rakha?" Tanya Fiona dengan polosnya. Ya tadi kan Fio belum datang, makanya sekarang dia blah blih sendiri.

Nabilah memutar bola matanya malas. "Sumpah ya! Lo berdua ga tau Rakha orang ganteng yang jadi idaman satu sekolah!"

Tyara dan Fio saling bertatapan. Paham dengan arti tatapannya itu, Tyara hanya mengedikkan bahunya.

"Udah ah! Lama kalian! Ayok!"

"Iya ayok, ayok." Tyara dan Fiona akhirnya mengebor Nabilah yang sudh berjalan duluan keluar kelas.

"Lo tau Rakha, Ty?" Tanya Fio dengan nada pelan.

Tyara menggeleng. "Baru tadi pagi di kasih tau sama Nabilah. Gua juga penasaran, katanya cewek cewek sekolah ini tergila-gila ama dia."

Fiona hanya ber'oh'ria saja.

Nabilah yang sadar bahwa ia jalan terlalu cepat, akhirnya ia memutar dirinya dan menghampiri teman-temannya.

"Lama amat sih jalannya." Omel Nabilah.

"Lu yang kecepatan, njir!" Jawab Tyara.

"Tau! Kita mah emang gini jalannya!" Timpal Fiona.

Nabilah hanya bisa cengengesan tanpa dosa. "Ya kan, gua semangat mau liatin Most wanted sekolah."

Sesampainya di kantin, Nabilah celingak celinguk sendiri.

"Mana sih, Bil orangnya? Penasaran gue."

Fiona pun ikut mengangguk. "Sama, yang mana sih?"

"Bentar."

Nabilah melihat sekeliling kantin dan ketika sudah menemukan sasarannya, ia tersenyum.

"Itu yang duduk di meja ujung, itu semua circle dia."

"Terus Rakha nya yang mana?"

"Rakha nya yang duduk di pojok itu." Nabilah memajukkan dagunya.

"Ganteng kan?" Tanya Nabilah kembali.

Love My EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang