03. Rakha anj!

4 0 0
                                        

Happy Reading chapter 3! 📚📖

Awas!
Jangan lupa buat apa?
Yap, vote, komen, dan share!

***

Hari ini adalah Sabtu jadwal untuk membersihkan setiap kelas. Termasuk Tyara yang sedang membersihkan jendela.

"Ty, liat sapu yang satu lagi gak?" Tanya Aurel teman sekalas Tyara.

Tyara mengerutkan keningnya. "Enggak tuh, coba tanya Nabilah kemarin dia piket."

Aurel mengangkat kedua jempolnya. "Oke."

Namun beberapa saat, Aurel kembali mendatangi Tyara.

"Ty, gaada."

"Yaudah gue cariin kalo gaada gue mau minjem ke ruang guru, lu lap jendela dulu." Tyara memberi lap pada Aurel.

Tyara pergi mencari sapu ditemani dengan Nabilah. Tadinya ingin mengajak Fio, tapi Fio juga sedang menyapu, makanya ia mengajak Nabilah yang hanya menghapus papan tulis.

Tyara dan Nabilah berajalan menyusuri setiap kelas.

Saat sedang berjalan depan kelas Rakha mereka tak sengaja melihat Rakha yang sedang menyapu depan kelas.

"Itu kayak sapu kelas kita." Ujar Nabilah.

Tyara memperhatikan sapu tersebut sambil melewati Rakha.

"Ngapain lu liatin gue?"

Baik Tyara maupun Nabilah sama-sama kebingungan, mereka berdua saling memandang.

"Kita liatin lo? Geer!" Ujar Nabilah.

"Tau! Orang kita liatin tuh sapu! Kaya punya kelas kita!"

Rakha berdecak sebal, ia menyimpan sapunya dan mendekat pada Tyara dan Nabilah.

"Engga usah ngeles kali, gue tau kok gue ganteng."

Tyara menghela napasnya. "Nab anter gue yuk."

"Kemana?"

"Ke kamar mandi, mau muntah gue! Enek banget liat kegeeran nih orang!" Tyara menarik  tangan Nabilah menjauh dari Rakha, semakin lama dekat Rakha semakin mual dirinya.

Rakha melotot kesal, "awas lu Tyara!" Teriak Rakha.

***

Tak terasa beres membersihkan kelas bel istirahat pun berbunyi. Soal sapu kelas, Tyara tidak menemukannya alhasil ia meminjam ke ruang guru.

"Anterin gue yuk Nab, Fi. Mau pulangin sapu." Ajak Tyara. Saat keluar kelas ia melihat sepatu yang sudah tersusun rapi di rak sepatu, namun keningnya berkerut saat melihat sepatu miliknya tinggal sebelah.

"Sepatu gue kemana?!" Teriak Tyara.

Nabilah dan Fio menghampiri Tyara, "kenapa Ty?" Tanya Fio.

"Sepatu gue, kok cuma sebelah?" Ujar Tyara panik.

"Pit! Tadi lo yang nge beresin sepatu 'kan?" Tanya Nabilah pada Pipit yang juga teman sekelas mereka. Pipit mengangguk.

"Iya, tadi gue beresin sepatu. Tapi punya lo ada kok komplit."

Tyara berdecak sebal, kenapa jadi hilang sebelah.

"Ty, tadi gue liat kayanya Rakha bawa sepatu lo sebelah, deh." Ujar Abdul yang baru saja datang dari kantin.

"Hah?!" Kaget Tyara dan kedua temannya.

"Anj-!" Tyara mengepalkan tangannya.

"Sabar Ty, Sabar."

Love My EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang