"Norak."
Seorang anak kecil, mendongak, dan berkomentar atas apa yang dilihatnya.
"Uhuk... La-labi! Kau tahu dari mana kata itu...?"
Mengungkapkan apa yang dia lihat. Sorang remaja laki-laki mengenakan high heels dan rambut yang menyerupai jambul Ayam.
Tawa nakal itu dia keluarkan karena menganggap anda konyol dan meniru perempuan.
"Ternyata preman senorak ini ya.... Pft... Kau semakin konyol Kak... Hahaha..!"
Tawa kekanakan yang mengejek itu terdengar.
Kalimat itu menghunjam kuat bak panah pada hati seorang pria yang membuat organ tersebut retak berserakan.
Pria itu terlihat pucat kehilangan jiwanya.
"A-aku bukan preman Labi... Aku ini berandal... Eh... Tidak tunggu, pertanyaanku dijawab Labi!"
"Ga mauuu..."
Tangga itu kamu langkahi dengan hati-hati dan perlahan, tapi tiba-tiba kakimu terpisah dari bumi, ternyata ulah dari dua tangannya yang mengapit tubuhmu.
"Ini musim dingin, sebaiknya kau tidak ke mana-mana dan berkeliar-
ACK!"
"Mengangkatku lagi, dan gigitan lain akan kau dapatkan Kak!"
Beberapa anak tangga itu kamu loncati, dengan cepat menghilang dengan asap bus yang tertinggal.
BRUGH!
"ADUH?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐀𝐂𝐀 𝐇𝐈𝐓𝐀𝐌
Short Story𝘉𝘢𝘵𝘶 𝘬𝘢𝘤𝘢 𝘩𝘪𝘵𝘢𝘮 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝐨𝐛𝐬𝐢𝐝𝐢𝐚𝐧, 𝘢𝘥𝘢 𝘬𝘦𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘭𝘢𝘩𝘢𝘳 𝘤𝘢𝘪𝘳 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘤𝘦𝘱𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘦𝘬𝘶. 𝙾𝚋𝚜𝚒𝚍𝚒𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚌𝚒𝚕 𝚒𝚝𝚞 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚎𝚕𝚒𝚕𝚒𝚗𝚐𝚒 𝚗𝚎𝚐𝚊𝚛𝚊 𝚔𝚎𝚕𝚊𝚑𝚒...