Chapter 5: Novel misteri.

162 8 2
                                    

"hish! Dah lah! Macam kanak kanak riang je kita ni lari sana sini!." Floryn akhirnya berhenti mengejar Benedetta. Floryn sudah menunjukkan dia mengangkat bendera putih tidak larat mengejar si Benedetta.


" Haik? Badan je tinggi tapi tak mampu nak kejar aku ? Patutnya you dapat tangkap aku pun.." perli nya sambil mengelap peluh yang sudah berada di dahi.

" Eleh...mentang mentang aku tinggi ni you ingat i dapat kejar you ke? You lucky lah lari laju.. i bukanlah pelari pantas kut."

Saat mereka saling bertekak lidah, orang yang memerhatikan mereka berdua sejak dari tadi muncul dihadapan. Wanita itu tersenyum simpul sambil menundukkan kepala. Terkejut Benedetta dan Floryn. Mereka berdua sempat berpandang antara satu sama lain sebelum memandang wanita tua dihapadan mereka.

" Err hallo..!Nek cari siapa ye? "Sapa Floryn dengan memberi senyuman manis.

" Tak sangka..kamu berdua didunia ini juga bersatu.." terkekek kekek wanita tua itu ketawa.

" Hah? Nenek cakap apa?? "

"Takdalah..
.... Heheheh...Nah nii..ambil." menyerahkan sesuatu.

"B-buku? "

"Baca itu nanti setiap waktu malam..sebelum itu..bersenang senang sepenuhnya dengan keluarga kamu duluu..takut nanti jadi rindu." Pesannya tergantung. Dia kemudian berlalu pergi meninggalkan dua insan yang terpinga-pinga.

"Novel? " Dia melihat tajuk novel itu.

"THE KIND PRINCESS IS ACTUALLY THE VILLAINESS."

"Hairan..kenapa tiba-tiba nenek tu bagi kau buku usang ni??." Acuh tak acuh Benedetta menanya.

" Entah.. maybe kut nenek tu just nak bagi kita baca je.... nampak best je buku ni." dia membelek belek buku tersebut. Banyak buku novel yang fantasi,kingdom dan juga magika yang sudah dibacanya..bahkan berulang kali dibaca pun ada.

"Kita tak boleh terima barang dari orang tidak dikenali." Benedetta cuba merampas buku itu namun Floryn cepat menggelak.

"Hishh! Suka hatilahh! Lagipun tu nenek kut! Takkanlah nenek tu buat sedemikian rupa pulakk.." dia tahu yang Benedetta terlalu ovt terhadap orang lain.

"Mana tahu buku tu ada mengandung santau ke apa..kalau susah nanti siapa?? Aku juga yang susah.."

"Eleh....berangan sangat nak jadi heroin? "

"Tsk..suka hati youlah..you susah tanggung sendiri, btwy..You balik siapa ambik?."

" Kamu nanya?? "Perli Floryn, Benedetta pantang kalau pertanyaannya dijadikan lelucon, ingin sekali dia mencubit pipi minah dihadapannya.

Kebetulan kakak Floryn,Luna sudah tiba.

"Ryn!." Seru kakaknya lalu mendapatkan Floryn.

"Sini rupanya....eh?Benedetta??
" Tak berkedip mata Luna memandang. Matanya dikecilkan.

" .. Secondness,Luna??."

"Wahh dah besarnya adindaaa!!." Dia lantas memeluk erat sehingga Benedetta sukar bernafas..Dia menepuk nepuk belakang Luna.

"Opss..terlebih...HAHAHA..maaf lah kalau kakanda peluk kuat sangat... Rinduu ii" Dia melepaskan pelukan lalu mencuit pipi Benedetta.

"A-auw!..Hahaha..adinda pun rindu dengan kakanda... "

Kedua duanya saling meleraikan pelukan dan saling berborak.Floryn yang tidak ingin mengambil tahu. Tangannya yang tidak sabar menyelak kulit buku itu dan membaca isi satu helaian.

THE KIND PRINCESS IS ACTUALLY THE VILLAINESS.

"BEHIND THE MASK OF THE KINDNESS..... IS ACTUALLY...THE TRAITOR FOR HER KINGDOM...."

  THE KIND PRINCESS IS ACTUALLY THE VILLAINESS(FreenBecky) Where stories live. Discover now