I Love You⚠️21+

1.3K 79 50
                                    

Berdebar...

Saat belah bibir Nunew bersentuhan dengan bibir Zee, darah di seluruh tubuhnya bergejolak dan rasa manis terkecap di bibirnya. Sekilas ada rasa sedikit ragu saat bibirnya mulai bergerak, menyesap bibir penuh Zee, karena Ia tahu dan sangat sadar bahwa dirinya telah melanggar peraturan yang Ia buat selama ini untuk dirinya sendiri.

Namun bohong Jika Nunew mengatakan ia tidak menginginkannya. Ia menginginkan Zee seutuhnya. Perasaan itulah yang mendorong dirinya untuk melesak lebih jauh lagi kedalam ciuman mereka.

Suara decapan terdengar saat Nunew melepas tautan bibir mereka. Ujung hidung yang masih saling bersentuhan, nafas yang memburu saling beradu. Tanpa sepatah kata pun, Nunew mencoba menyampaikan perasaannya melalui tatapan matanya.

Entah itu benar tersampaikan atau tidaknya. Tapi ketika Zee kembali meraup bibirnya, Nunew benar-benar menyerahkan seluruh hidupnya untuk Zee. Hatinya kalah, Nunew sungguh jatuh cinta. Dan sekarang Nunew hanya ingin menyalurkan seluruh cintanya dengan harapan Zee bisa membalasnya.

Nunew mengeratkan tangannya yang melingkar di leher Zee saat tubuhnya diangkat. Zee membawanya kedalam kamar dan menjatuhkannya ke ranjang hingga sedikit mamantul. Zee melepaskan pakaiannya dan membuangnya ke lantai diujung tempat tidur, lalu merangkak naik ke ranjang dan berhenti tepat diantara paha Nunew.

Tubuhnya mengungkung Nunew.

"Kau membuatku merasa lebih hidup dibandingkan sebelumnya, Nunew"

Dan setelah kalimat itu terucap, Zee langsung meraup bibir Nunew. Mencium Nunew seolah-olah Ia belum pernah berciuman sebelumnya. Zee malahap bibir Nunew serakah tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan barang sedetik pun. Bibir, lidah, gigi tidak ada satupun yang Zee lewatkan. Zee menyesapnya hingga suara lenguhan mulai lolos dari mulut Nunew.

Begitu kebutuhan oksigen Nunew mulai menipis, Nunew sedikit menepuk dada Zee untuk melepaskan ciumannya.

"Zee――"

Zee menatap mata Nunew saat ciuman mereka terlepas. Menatapnya dengan rasa penuh keinginan tanpa celah. Nunew tidak memutuskan kontak mata mereka. Zee mendaratkan kecupan di hidung Nunew membuat rona merah di pipi bulatnya menyebar. Tangan Zee menyeka surai Nunew yang sedikit berantakan dengan lembut. Pandangan Zee tertuju pada bibir Nunew, mengusap dengan ibu jarinya. Kenyal, penuh dan sangat menggoda.

"Aku rasa, aku tidak bisa menahannya lagi", Dan sedetik kemudian Zee kembali  menekankan ciumannya di bibir Nunew yang membengkak. Zee tidak bisa berhenti.

Zee mengulum bibir bawah Nunew dan menyesapnya dengan lembut. Begitu lembut hingga Nunew terbuai kedalam ciuman itu. Zee membuatnya mabuk, tiap kali Zee menyesap bibirnya terasa seperti seluruh tubuh Nunew sedang di kecap olehnya. Tubuhnya menggigil, bulu kuduk Nunew meremang menikmati sensasi yang Zee berikan.

Bibir penuh itu menuntun Nunew untuk membuka mulutnya. Dan ketika mulut Nunew mulai menganga, Zee segera melesakkan lidahnya hingga hampir menyentuh tenggorokan Nunew. Mencumbunya lebih dalam. Ciuman itu perlahan berubah menjadi kecupan cepat yang berulang-ulang menimbulkan suara kecipak pertarungan bibir mereka yang basah.

Lidah keduanya saling bertemu, membelit satu sama lain. Nafas hangat yang saling berbaur, suara kecapan basah keluar dari ciuman panas mereka. Nunew sungguh berantakan, rambutnya kembali mencuat kemana-mana, wajahnya memerah dihiasi air mata yang berlinang disudut matanya dan liur yang menetes disudut bibirnya.

"Enghh" Dan satu lenguhan pun kembali lolos dari mulut Nunew.

Dibawah sana Nunew bisa merasakan penis Zee yang mengembung dibalik celananya, saling bergesekan dengan miliknya. Disela ciumannya, tangan Zee mengusap bahu dan tulang selangka Nunew yang masih terlapisi kemeja. Perlahan tangan Zee meraih dan membuka kancing kemeja yang Nunew kenakan tanpa memutus ciumannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pretty Man | zeenunew vers.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang