[ idiom 5 ] 𝐜𝐚𝐥𝐦 𝐛𝐞𝐟𝐨𝐫𝐞 𝐭𝐡𝐞 𝐬𝐭𝐨𝐫𝐦

126 20 0
                                    

─── ・ 。゚☆: *.☽ .* :☆゚. ───

𝙖 𝙥𝙚𝙧𝙞𝙤𝙙 𝙤𝙛 𝙪𝙣𝙪𝙨𝙪𝙖𝙡 𝙩𝙧𝙖𝙣𝙦𝙪𝙞𝙡𝙞𝙩𝙮 𝙤𝙧 𝙨𝙩𝙖𝙗𝙞𝙡𝙞𝙩𝙮 𝙩𝙝𝙖𝙩 𝙨𝙚𝙚𝙢𝙨 𝙡𝙞𝙠𝙚𝙡𝙮 𝙩𝙤 𝙥𝙧𝙚𝙨𝙖𝙜𝙚 𝙙𝙞𝙛𝙛𝙞𝙘𝙪𝙡𝙩 𝙩𝙞𝙢𝙚𝙨.

─── ・ 。゚☆: *.☽ .* :☆゚. ───

ricky rindu amerika.

di negeri paman sam itu, ricky tidak pernah sekalipun mendapat teguran keras dan perintah mutlak untuk mengganti warna rambut pirangnya. ricky cemberut sepanjang hari, berharap ia bisa mengepalkan tinjunya ke arah kepala sekolah layaknya seekor anak kucing yang mendesis karena dipungut paksa dari induknya.

sayang sekali ricky harus kehilangan rambut pirang glamornya yang selama ini menjadi personal branding dan selalu dikira tumbuh dengan natural saking cocoknya dengan image seorang ricky.

di akhir pekan yang hawanya sangat suram, pemuda pirang itu berniat untuk mengikhlaskan kepergian rambut pirangnya dan memasuki sebuah salon di sudut jalan yang sudah ia reservasi sebelumnya. jemarinya hampir meraih pintu salon, sebelum kericuhan dan tangan seseorang meraih pergelangan tangan ricky.

"rui, rui, tolongin gue!"

seorang pemuda yang lebih tinggi dari ricky mulai sembunyi di balik tubuh ricky. badannya yang cukup kekar meringkuk dan berlindung dari kejaran.... seorang transpuan.

pemuda tampan ini pasti salah mengenali ricky sebagai quanrui. ricky mau tidak mau bertanya-tanya apakah orang ini mengenal quanrui secara pribadi, atau apakah orang ini adalah teman quanrui.

"woy berhenti!" transpuan yang mengejar pemuda itu masih berlari mendekat. dengan suara menggelegarnya ia berteriak, membuat ricky tersentak di tempat.

"tolongin.... gue takut sama bencong wibu.... tolongin, ya? ya?" ricky masih mematung di tempatnya, mengabaikan permintaan anak laki-laki itu dengan tangannya yang menarik-narik bagian lengan pada kemeja satin ricky.

"baby upin-kun jahannam! mentang-mentang punya muka cucok, seenaknya tipu-tipu eike! nggak like, ah!" transpuan tadi mendekat ke arah ricky dan 'upin' yang sedang bersembunyi di belakang tubuhnya.

ekspresi marah si transpuan melunak dan tersipu malu tepat setelah melihat wajah mematung ricky. "ih.... boleh juga teman kamu, upin-kun...." sisi feminim transpuan tadi mulai meruak, apalagi saat ia menyelipkan rambut palsunya yang berwarna hijau mentereng ke belakang telinga dengan lemah lembut.

"nama anata siapa, my dreamy baby boy? mau anterin tante pulang? tante semok, also very kawaii, loh. kiw!" transpuan tadi mengedipkan mata genit pada ricky sementara ricky hanya berdiri dengan bulu kuduk yang berdiri. dalam hati, ricky hanya bisa tanpa daya  membatin;

'ma, iki takut.'

"tuh, kan, serem. rui, ayo kabur." si upin tadi berbisik pelan, sambil sesekali menarik lengan ricky.

si transpuan sekarang dengan lancang menoel-noel genit tangan ricky. "jangan takut, baby boy. sini sama tante. kalau kabur, tante gigit, nih! rawr!" tangan ricky ia genggam dan raba-raba dengan menggoda.

ricky teriak, upin teriak karena ricky teriak, transpuan yang terkejut juga ikut teriak, dan sekarang ketiganya teriak seperti orang gila.

upin lari terlebih dahulu, dan ricky mengikuti di belakang dengan transpuan freak yang sekarang menarget ricky.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 18, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

doppelgänger | 𝙍𝙄𝘾𝙆𝙔 𝙎𝙃𝙀𝙉 [REWRITTEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang