Rupanya kejadian tadi sempat dilihat oleh Ratu yang akan menghampiri putri sulungnya dia mulai marah karena Jisung melanggar peraturan nya untuk selalu menjaga citra kerajaan tapi lihatlah dia baru saja di peluk mesra oleh Pangeran yang sama sekali tidak ada hubungan apapun dengan nya.
Jisung kini sudah berada di hadapan ibu nya . Jisoo tampak menatap nya dengan dingin dan sedikit tajam .
"Harus berapa kali ibu berkata?."
Tanya nya dengan suara rendah namun dingin penuh penekanan tanpa ekspresi marah hanya dingin dan datar tetap elegan sebagai ratu .
"Maafkan aku , aku hanya sedang--"
"Berhenti memberi alasan . Ibu tidak bisa memaafkan mu begitu saja , kau harus dihukum ."
Jisung menggeleng ribut , dia tidak mau setelah ini pasti ibu nya akan mengurungnya di kamar tersembunyi di lantai teratas selama seminggu penuh .
Tapi ibu nya sudah mutlak Jisung tidak akan bisa berbuat apa-apa meminta tolong kepada ayahnya untuk mencabut hukuman itu tetap saja tidak akan berhasil apa-apa.
Dua pengawal yang Jisoo suruh mulai datang untuk mengantar Jisung kesana . Jisoo tampak terdiam acuh meskipun Jisung sudah menangis memohon kepada nya.
.
.Hari-hari berlalu Jisung sudah tidak pernah terlihat berkeliaran di istana Renjun yang tau adiknya di hukum meskipun tidak tau apa penyebab nya mencoba membicarakan baik-baik pada sang ibu .
"Tidak bisa Tuan putri , biarkan dia menyelesaikan hukuman nya."
"Tapi adik mungkin hanya tidak sengaja.."
"Putri Renjun!."
"..."
Renjun terdiam meskipun dia kasihan kepada adiknya karena Renjun pernah merasakan hukuman seperti itu dan dia tau bagaimana bosannya terkurung sendirian tanpa seorang teman apalagi tidak tersedia lampu saat malam .
.
.Di lain tempat Chanyeol tengah berfikir suatu hal yang menurutnya sedikit sulit di tangani , Renjun masihlah berkuliah untuk sekarang dia belum bisa menikah dan menjadi ratu begitu saja jika pendidikan nya belum selesai.
Sedangkan Jisung..
Yang benar saja kenapa Raja Jackson meminta putri bungsu nya untuk di jadikan menantu? , padahal jika mau menunggu Chanyeol akan dengan senang hati menikahkan putri sulungnya dengan pangeran Jeno .
Meskipun dia tau pangeran Jeno memiliki adab yang tidak terlalu baik karena dia memiliki sifat brandal . Tapi menurutnya pangeran itu tidak sepenuhnya lepas dari tanggung jawab.
Mengingat kabar dari istri nya mengenai anak bungsu nya . Mungkin pangeran Jeno memang tertarik kepada putri bungsu nya .
Tapi dia membutuhkan pendapat tentang hal ini agar tidak menjadi konflik , mau bagaimanapun Renjun masih belum saat nya untuk menikah pasti akan aneh jika adiknya sudah menikah lebih dahulu dari nya.
..
Jisung menghabiskan waktu nya dengan menyulam meskipun sesekali akan menyeka air matanya yang sering saja keluar.
Terkadang tempat ini adalah tempat yang pas untuk menumpahkan semua kesedihan yang terpendam meskipun sudah lama berlalu .
..
2 Hari kemudian..
Jisoo berjalan beriringan dengan putri nya hari ini mereka kedatangan tamu dari kerajaan barat . Terlihat raja dan ratu sudah menunggu bersama putra mahkota nya .
KAMU SEDANG MEMBACA
The Princess
FanfictionJangan lupa vote y by , kalo gak mau vote lebih baik tidak usah baca . Vote adalah suport no 1 dalam penyemangat berinspirasi 🌷.