Pano naman ako
[Bagaimana dengan aku]
.
.
Nahulog na sayo
[Yang sudah mencintai mu]
.
.
Binitawan mo lang ba talaga ako
[Sungguhkah kau melepas diriku?]
.
.Jisung kembali ke istana dengan senyum yang sama sekali tidak pernah luntur dari wajahnya dia berjalan sembari menari kecil untuk menggambarkan hati nya yang tengah berbunga-bunga.
Beberapa maid yang bertemu dengan nya dibuat heran tapi juga gemas , Yangyang melihat Nona nya menjadi merasa ada yang aneh .
"Nona ada apa?."
"Haha.. tidakpapa Yangyang, aku hanya sedang senang."
Yangyang baru ingat dia tidak sengaja mendengar hal penting hari ini melalui kupingnya sendiri bukan gosip yang beredar seperti biasa yang mana itu artinya masih murni .
Ternyata Nona muda nya bahagia karena dirinya akan dilamar? . Ah.. Yangyang jadi ikut baper jika membayangkan dirinya berada di posisi Jisung, ah tapi tidak dia tidak mungkin selancang itu . Yang penting bagi nya adalah dia hanya akan bahagia saat Nona nya bahagia.
"Nanana~ ♪♪. "
Jisung mulai bersenandung sembari mulai memotong apel untuk di buat pie .
...
"Hai Kakak selamat malam."
Sapa Jisung kepada Renjun sembari menghidangkan pie apel buatan nya .
Chanyeol dan Jisoo yang melihat nya hanya mampu terdiam .
Renjun tidak membalas sapaan Jisung dia mulai memakan makanan nya tanpa melirik kepada sang adik maupun pie apel yang selama ini menjadi favorit nya itu .
"Kak?."
"..."
Jisung menoleh kepada kedua orang tua nya tapi Jisoo hanya mengangkat kedua bahu dan alisnya seolah tidak tau . Sedangkan Chanyeol tidak memberi tanggapan apapun .
Sampai acara makan malam selesai Renjun sama sekali tidak membuka suara dia bahkan hanya berpamit kepada ayah dan ibunya saja untuk kembali ke kamar lebih dulu .
Jisung masih bingung dia ingin bertanya tapi kedua orang tua nya sudah berdiri tampaknya mereka tidak ingin mendengar pertanyaan apapun lagi dari nya membuat Jisung mengurungkan diri .
Keesokan pagi hari nya..
Jisung baru saja keluar dari kamar tapi dia melihat kakaknya sudah berdandan begitu rapi ya meskipun mereka selalu rapi tapi kali ini tampaknya pakaian Renjun mengatakan jika dia akan pergi .
"Ibu , kakak akan kemana?."
"Kakakmu mengambil keputusan untuk pergi ke sekolah militer di percepat menjadi hari ini ."
Jisung terkejut padahal Renjun bilang dia masih ingin menghabiskan banyak waktu di rumah sebelum berangkat ke asrama .
Jisung tau dia pasti membuat kesalahan tapi sayangnya Renjun tidak mau di ajak bicara membuat nya tidak tau letak kesalahan nya ada dimana .
..
Waktu berlalu..
Kini sudah 2 Minggu sejak kepergian Renjun .
Jisung menghabiskan waktu nya di kebun tapi jujur dia selalu menolak setiap kali Yangyang menawarkan diri untuk menemani .
Alasannya karena..
"Pengeran kenapa di awal kita bertemu anda begitu cuek dan seolah tidak menyukai saya padahal sekarang anda rela jauh-jauh bahkan menyusup hanya untuk menemui saya."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Princess
FanfictionJangan lupa vote y by , kalo gak mau vote lebih baik tidak usah baca . Vote adalah suport no 1 dalam penyemangat berinspirasi 🌷.