~End~ Berpakaian seperti putri palsu dari istana kerajaan

Bab 9 Mengenal satu sama lain di pasar (5)

Bab 9 Mengenal satu sama lain di pasar (5)

Setelah gelap, Gang Jiujing tidak lagi berisik di siang hari dan sangat sepi.  Setelah suara gedoran pada jam ketiga, bayangan hitam keluar dari rumah Zhong dan memasuki halaman Wu seperti kucing.

Lampu di ruang timur keluarga Wu masih menyala, dan dia bersembunyi di bawah jendela dan mendengarkan apa yang terjadi di dalam.  Mula-mula aku mendengar desahan lembut, lalu suara Bibi Wu.

"Ternyata kamu sudah mengetahuinya sejak lama. Kupikir kamu tidak tahu apa-apa. Kenapa kamu tidak mengatakan sepatah kata pun selama bertahun-tahun?"

"Saya pikir Anda benar-benar ingin hidup secara anonim bersama saya selama sisa hidup Anda. Mereka tidak menghubungi Anda selama bertahun-tahun. Saya pikir mereka telah melupakan Anda... Kapan Anda menebak identitas saya? Mengapa Anda mengungkapkannya malam ini ? Tidak bisakah kamu berpura-pura saja? Apakah kita tidak tahu apa-apa dan terus menjalani hidup kita?”

"Bos mengatakan seseorang akan bekerja sama dengan saya untuk menyelesaikan misi, tetapi saya tidak menyangka itu adalah Anda. Dua puluh tahun ini telah dicuri, dan saya sangat puas. Saya sangat berterima kasih kepada Anda selama bertahun-tahun, tetapi saya tidak tahu apa yang harus dilakukan di masa depan. Hadapi kamu."

"Jadi kamu ingin memutuskan hubungan denganku..."

"Kamu berbakat, jangan katakan apa-apa. Orang tidak boleh terlalu serakah. Aku akan selalu mengingat kebaikanmu."

Yan Huanhuan kaget, mungkinkah bukan hanya Bibi Wu yang punya masalah, tapi Paman Wu juga punya masalah.  Mendengarkan nada bicara mereka berdua, sepertinya mereka berdua adalah sekretaris yang bersembunyi di Kota Yege.

Setelah lama terdiam di dalam kamar, suara Bibi Wu terdengar lagi.

"Atasan meminta kami membuang batu bata untuk menarik batu giok. Sekarang batu bata itu sudah dibuang, saatnya saya pergi. Anda bisa menjaga diri sendiri."

“Lu Shui, apakah kamu tidak mempunyai rasa sayang padaku?”

"Berbakat...apakah orang seperti kita layak untuk dikencani?"

Ada lagi keheningan panjang di ruangan itu, tepat ketika tubuh Yan Huanhuan bungkuk, suara Paman Wu datang dari jendela, "Apakah itu Nona Huanhuan? Masuklah."

Setelah mendengar ini, dia perlahan berdiri tegak, menepuk-nepuk kotoran tak kasat mata di pakaiannya, dan memasuki rumah tanpa daya.

Bibi Wu masih tetap Bibi Wu yang sama, tersenyum malu padanya.  Paman Wu tetaplah Paman Wu yang sama, dengan ciri wajah biasa hingga samar-samar serta ekspresi sederhana dan jujur ​​seperti orang tua yang baik.

“Paman Wu dan Bibi Wu, permisi.”

"Jangan ganggu aku, kita juga tidak bisa tidur."

Bibi Wu melirik Paman Wu, yang bertanya, "Nona Huanhuan pasti sudah mendengar percakapan kita tadi?"

Yan Huanhuan mengangguk, "Maaf, saya tidak sopan."

Paman Wu melambaikan tangannya, "Tidak ada yang kasar atau tidak. Sudah biasa orang-orang berprofesi kami berbaring di atap rumah dan jendela. Kami mengerti."

Apa artinya ini?

Sebelum dia sempat memikirkannya, dia melihat Paman Wu dan Bibi Wu berlutut di depannya.  Dia terkejut dan pergi menarik Bibi Wu pergi.  Bibi Wu terlihat sangat rapuh sehingga dia tidak bisa menariknya untuk waktu yang lama.

"Paman Wu dan Bibi Wu, apa yang kamu lakukan? Selama kamu tidak menyakiti kami, aku tidak akan mengungkapkan identitasmu. Cepat bangun."

Bibi Wu menatapnya dengan air mata berlinang, "Nona Huanhuan baik hati, dan Bibi mengetahuinya. Saya memanfaatkan Anda dan keluarga Zhong kali ini. Saya minta maaf kepada Anda, dan saya harap Anda mengabaikan dendam masa lalu . Tanda itu Dia pembuat onar, harap ingat untuk memberi tahu keluarga Zhong untuk mengalihkan masalah ke timur agar tidak mendapat masalah."