~End~ Berpakaian seperti putri palsu dari istana kerajaan

Bab 60 Ekstra (1)

Bab 60 Ekstra (1)

Kota Lagu Malam, Jalur Jiujing.

Saat fajar menyingsing, suara-suara datang dari halaman keluarga Zhong.  Halaman ini kosong sejak Zhong Ting dan Yan Huanhuan pergi.  Begitu pekarangan sepi, rumput liar tumbuh subur, dari depan rumah hingga belakang rumah, dimana-mana di sudut-sudut pekarangan.  Bahkan di dalam rumah, beberapa di antaranya muncul setiap tahun.

Di atap, rumput liar tumbuh dan layu, layu dan tumbuh lagi, tahun demi tahun.

Sebuah suara berkata: "Li Ergou, apakah kamu belum makan? Kamu mencabut rumput seperti seorang gadis."

Yang lain berkata: "Cheng Yitong, jika kamu terus berbicara, saya akan mentraktirmu makan santai."

Mereka berdua, satu di setiap sisi, sedang mencabut rumput di halaman.  Jika Anda tidak membajak rumput yang tumbuh di awal musim semi, saat cuaca semakin hangat, gulma tidak akan bisa berhenti tumbuh.  Jika tidak dirawat, orang tidak akan bisa masuk hingga pertengahan musim panas, dan ular akan tetap bersembunyi.

Jadi setiap tahun saat rumput mulai bertunas, keduanya akan menyiangi.  Itu muncul lagi setelah beberapa saat, lagi.  Lanjutkan hingga halaman bersih dari gulma.

“Saudara Zhong menyuruh kami menjaga halaman ini dengan baik untuknya ketika dia pergi. Saya bilang mereka akan kembali setelah enam tahun absen?”

"Tidak mudah untuk mengatakannya. Kudengar putri tertua telah menjadi Penguasa Suci Gunung Chongyang, dan Saudara Zhong bukan hanya permaisuri tetapi juga suami dari Penguasa Suci. Orang-orang seperti mereka masih memikirkan halaman kecil ini, dan mereka pasti merindukan persahabatan lama mereka., Saya mungkin akan kembali dan melihatnya suatu hari nanti.”

"Benar. Saudara Zhong adalah orang yang baik dan benar. Kami dipercaya oleh orang lain untuk melakukan sesuatu demi orang lain. Selain itu, Saudara Zhong menyuruh orang memberi kami uang setiap tahun. Kami tidak boleh tidak berperasaan."

Cheng Yitong bersenandung, Li Ergou mengatakan ini padanya, tentu saja dia tahu.  Jumlah uang yang dibawakan Saudara Zhong pun tidak sedikit, dengan uang tersebut mereka berdua menikah dan memiliki anak serta menjalani kehidupan yang sangat nyaman.  Karena rasa terima kasihnya, mereka melakukan hal-hal seperti menyiangi diri sendiri dan tidak mengeluarkan uang untuk mencari orang lain melakukannya.

"Jalur Jiujing kami sangat terkenal sekarang, dan semua orang mengatakan bahwa feng shui kami bagus. Bersama pangeran, putri, permaisuri, dan Tuan Zhou, seseorang bertanya tentang harga rumah saya beberapa hari yang lalu, mengatakan bahwa mereka menginginkan ini harga."

Cheng Yitong memberi isyarat dengan dua jari.

Li Ergou berseru, “Dua ratus tael perak?”

Cheng Yitong memutar matanya, "Melihat penampilanmu yang tidak berharga, harganya dua ribu tael perak. Menurutmu siapa orang-orang itu? Bagaimana mereka bisa membayar dua ribu tael untuk pekaranganku?"

“Tidak peduli siapa itu, apakah kamu menjualnya?" Li Ergou sangat bersemangat, dua ribu tael, dia belum pernah melihat perak sebanyak itu dalam hidupnya.

“Tidak untuk dijual!” Cheng Yitong berkata dengan tegas, “Anda belum pernah mendengar apa yang dikatakan orang lain, Jalur Jiujing kami penuh dengan orang-orang luar biasa. Saya telah menanyakannya, dan rumah tua di pintu masuk gang dijual seharga 1.800 tael. Menurut pendapat saya, harganya masih tinggi. Akan naik. Selain itu, potensi generasi kita kecil, dan kita harus mewariskan tanah dan harta kepada generasi mendatang apa pun yang terjadi. Jika kita tidak bisa menahan asap dari kita kuburan leluhur dan membuat terobosan besar, bukan begitu?”