bab 1

3.4K 143 5
                                    

.
.
HAPPY READING 🥰🥰🥰
.
.

Tiga tahun telah berlalu semenjak Kepergian Sam kini Mon bagaikan wanita yang tidak punya hati dan perasaan

"Maafkan saya nona boss saya akan mencoba untuk mengecek nya kembali,,!"
Ucap salah satu karyawan dengan expresi takutnya

"Tidak perlu,,!! Sekarang bereskan semua barang-barang mu dan segera pergi dari kantor ku,,!!!"
Ketus Mon dengan tatapan mautnya

"Maafkan saya nona ,,tolong jangan pecat saya,, saya Sangat membutuhkan pekerjaan ini nona,,!"
Tangis karyawan tersebut dengan berlutut di depan meja Mon

Mon hanya diam Seakan tidak peduli dengan nasib karyawan tersebut dan menekan kasar tombol telepon yang ada di atas mejanya

📞("Keruangan saya sekarang,,!!,,"

Satu ucapan kata yang membuat Mon langsung mematikan panggilan nya

"Nona,,aku mohon nona boss,,beri saya satu kali kesempatan untuk memperbaiki pekerjaan saya nona,,!"
Rengek karyawan tersebut namun Mon sama Sekali tidak mengindahkannya

CEKLEK
(Suara pintu terbuka)

"Ada apa nona boss memanggil saya,,"
Ucap salah satu pria yang berpenampillan bak seorang security

"Bawa dia keluar sekarang,,!"
Sahut Mon dingin tanpa menghentikan aktivitas mengetik nya hingga membuatnya karyawan tersebut semakin panik

"Nona,, saya mohon maaf kan saya nona ,,!!!"
Teriak Karyawan tersebut yang langsung di seret ke arah luar ruangan Mon dan menutup kembali pintu dari arah luar ruangan

Mon mengangkat kembali lagi pandangan nya dan memperhatikan Pintu yang Sudah tertutup dengan tatapan dingin nya

Stelah itu Mon menurun kan pandangannya ke arah Bingkai Poto yang ada di atas meja nya

"Kenapa semua orang selalu membuat ku marah Bunny,,? Cekzz andai kamu ada Disini mungkin kekesalan ku akan sedikit berkurang,,saat ini aku merindu kan pelukan mu bunny,,aku harap kamu tidak marah padaku,, karena aku Harus kembali memecat salah satu karyawan ku,,karena dia tidak bekerja dengan teliti dalam mengecek pengeluaran dan pemasukan perusahan,,"
Ucap Mon dengan mode cemberut nya

"Hufftt aku sungguh sangat lelah bunny,,!"
Keluh Mon dengan menyenderkan kepalanya di atas meja

"Aku tidak akan bosan-bosan untuk mengatakan Kalau aku masih sangat mencintaimu bunny,,aku benar-benar merindukan mu Sam,,"
Sambung Mon dengan memeluk bingkai foto tersebut dan meletakkan satu tangan nya di atas meja sebagai penopang kepala hingga akhirnya Mon memejamkan mata nya

.
.

Satu jam kemudian Yuki yang masih setia bekerja di perusahaan Mon mulai memasuki ruangan Mon dengan membawa beberapa bekal untuk sarapan siang

CEKLEK
(Suara pintu terbuka)

Yuki melangkah masuk kedalam ruangan Mon dan mendapati Mon yang masih terlelap dengan satu bingkai Poto di pelukan nya hingga membuat Yuki memberhentikan langkah nya

"Mon,,?"
Ucap Yuki dalam batin dengan tatapan sedih dan mata berkaca-kaca

"Sampai kapan kamu akan terus seperti ini Mon,,hati ku juga hancur melihat mu yang Terus terpuruk dalam situasi ini,,"
Sambung Yuki dan segera menghapus air mata nya dengan melangkah kembali

Mon yang mendengar langkah heals Yuki segera sadar dari tidur mu

"Hmmp Yuki,,?"
Lenguhan Mon dengan menarik kembali kepalanya dari atas meja

"Oh hey Mon,?"
Sahut Yuki dengan senyum paksa nya

"Ada apa,,?"
Sahut Mon datar sembari memperbaiki rambut nya

FRIENDZONE2 end✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang