FRIENDZONE2 end✅

bab 6

.
.
HAPPY READING 🥰🥰🥰🥰
.
.

Mon mencium Sam dengan hasrat yang menggebu-gebu seakan enggan untuk melepas kan nya

Sam yang sudah tidak bisa lagi menolak Mon hanya bisa pasrah dengan menutup mata dan merasakan setiap sentuhan bibir Mon

Mon mulai berubah ciuman menjadi lumatan penuh gairah dan menggiring Sam ke arah ranjang tanpa melepas kan ciumannya

Suara decapan terdengar nyaring di ruangan yang kedap suara
Hingga kini mereka sudah sampai di tepi ranjang

Mon merebahkan Sam dengan perlahan dan enggan melepas kan ciuman

Mon semakin bersemangat dan mulai menaiki Sam dengan menerobos masuk lidah nya kedalam mulut Sam dan mengaksesnya setiap sudut rongga mulut Sam sedangkan 1 tangan entah sejak kapan meremas pelan dua bola kenyal Sam

Sam yang kewalahan nampak kehabisan oksigen hingga akhirnya Mon melepas ciuman nya

"Hmmpp Baby,,"
Lenguhan Sam dengan nafas tersengal-sengal

"Hhmmmp aku benar-benar merindukan saat-saat seperti ini bunny,,dan sperti biasa aku tidak bisa menahan nya,,"
Ucap Mon dengan nafas berat nya sembari memperbaiki untaian rambut yang menutupi wajah Sam

"Ya,,aku juga tidak bisa berbohong lagi,, Karena aku Juga Sangat merindukan mu Baby,,meski ada yang berubah,, karena sekrang aku tidak bisa melihat wajah mu,,!'
Ucap Sam dengan mengelus pipi Mon

"Tidak ada Yang berubah,, semuanya masih sama, meskipun kamu tidak bisa melihat ku,, namun sama sekali tidak mengurangi rasa cinta ku padamu bunny,,!'
Ucap Mon dengan mencium singkat bibir Sam

"Aku benar-benar menanti kan satu tahun itu untuk melihat mu kembali Baby,,"

"Melihat kembali,,??"
Kaget Mon dengan meregang kan pergerakan nya

"Hmmppp phi Gulf sudah berjanji akan itu semua padaku Baby,,!"
Ucap Sam senang namun berbanding terbalik dengan Mon

Mon Menarik kembali tubuhnya dan duduk di atas ranjang dengan wajah kesal bercampur cemburu
Gairah yang tadinya sudah memuncak seketika off dengan sendiri nya

Sam yang merasakan kekesalannya Mon ikut bangun dan duduk depan Mon

Sam meraih tangan Mon keatas pelukan nya

"Apa kamu sedang Kesal baby,,?'
Ucap Sam dengan raut penuh pertanyaan

"Hmmp"
Gumam Mon dengan wajah cemberut nya

"Why,,??"
Ucap Sam Bingung

"Karena aku tidak suka kamu menyebut namanya,,itu benar-benar membuat mood ku hancur,,!"

Sam membuang nafas panjang nya

"Baby,, kamu jangan berbicara seperti itu,, Kalau bukan karena phi Gulf Mungkin aku tidak akan bisa menepati janji ku padamu,,!"
Ucap Sam hingga membuat Mon seketika membeku

"Apa kamu begitu menyayangi nya,?"
Ucap Mon dengan wajah malas nya

"Hmmp ya,,dia hanya orang asing namun bagaikan malaikat tanpa sayap yang di hadir kan tuhan untuk menolong ku,,dia selalu ada di saat aku menangis, meraung dan meratapi nasib ku di ruangan dingin ICU,,dia meyakinkan aku kalau dunia ku belum berakhir,,,aku takut karena dunia terasa gelap bagiku,, namun phi Gulf selalu memberiku semangat dan berjanji akan melakukan apapun asal aku bisa melihat kembali,,!"
Ucap Sam lirih dengan mata berkaca-kaca

"Maafkan aku Bunny aku tidak bermaksud untuk membuat mu sedih,,!"
Ucap Mon dengan menghapus air mata Sam

"No,,aku tidak bersedih,, aku menceritakan ini supaya kamu tidak membenci phi Gulf,,"
Ucap Sam yang berusaha tegar mengingat masa itu