⊹ HAPPY READING ⊹"Raraaa bangun woy udah jam berapa ini bisa telat kerja lu"teriak Allena sambil mengguncang-guncangkan tubuh Rara yang sedang tertidur pulas tersebut.
"Yailah bentar 5 menit lagi, lagian boss nya juga gue jadi santai"ucap Rara dengan mata sedikit terbuka lalu kembali tidur.
"Ya lu harus disiplin dong, sebagai boss harus mencontohkan yang baik kepada karyawan nya. Udahlah gue mau buka kafe pelanggan sama karyawan gue udah nungguin gue dicafe, gue berangkat ya sarapan udah gue masakin"tukas Allena yang kemudian pergi meninggalkan Rara di kamarnya menuju cafenya.
❃❃❃❃❃❃
Allena mengenai motor sport menuju cafe miliknya. Hanya membutuhkan waktu 45 menit dari rumah untuk sampai dicafe miliknya yang diberi nama "Cafe Licandy". Ia memarkirkan motornya dan masuk kedalam cafe tersebut.
"Bu boss udah dateng, selamat pagi bu boss silahkan bu boss bahan-bahan untuk membuat kue sudah siap"ucap Dewi seorang karyawan cafe Licandy yang bertugas di bagian membuat minuman.
"Selamat pagi juga Dewi, baik terimakasih saya kedapur dulu"ucap Allena sambil tersenyum lalu pergi ke dapur.
"Baiklah kita mulai membuat kuenya, semangat Allena"ucap Allena menyemangati dirinya sendiri.
Sementara itu diluar dapur tepatnya didalam cafe....
"Selamat datang dicafe Licandy masnya mau pesan apa?"tanya Sifa karyawan yang bertugas mengantarkan makanan dan minuman serta mencatat menu yang diinginkan pelanggan.
"Saya mau americano hangat dengan stoberi cake nya satu ya"ucap laki-laki tersebut.
"Baiklah, tunggu sebentar ya mas"ucap Sifa sambil tersenyum ramah dan pergi kemeja yang tak jauh dari sana untuk memberikan pesanan pelanggan kepada temannya.
"Dew ini pesanannya americano hangat satu sama cake stoberi nya satu"ucap Sifa.
"Tunggu bentar gue bikinin dulu, itu cakenya di lemari kaca ambil aja"jawab Dewi.
"Oke."
Hanya membutuhkan waktu 20 detik americano dan cake stoberi pun siap diantar ke pelanggan.
"Ini mas pesanannya silahkan dinikmati"ucap Sifa ramah.
"Baik terimakasih"ucap laki-laki tersebut sambil memakan satu potong cake stoberi itu.
"Ada yang perlu saya bantu lagi mas, jika tidak ada saya izin pergi untuk melayani pelanggan lain"jelas Sifa.
"Cake stoberi kalian sangat enak, siapa yang membuatnya?"tanya laki-laki tersebut yang sedang memakan suapan kedua dari cake yang ia pesan.
"Kebetulan boss kami sendiri yang membuatnya mas."
"Kalau begitu bisa minta tolong boss kalian untuk bertemu dengan saya sekarang, saya ingin membicarakan sesuatu dengannya"jelas laki-laki itu.
"Baiklah masnya tunggu sebentar, saya akan panggilkan boss saya dulu".
Sifa pun pergi kedapur untuk memberitahu Alica bahwa ada yang ingin bertemu dengannya."Bu boss maaf mengganggu, itu didepan ada yang ingin bertemu dengan bu boss"ucap Sifa.
"Siapa?"tanya Allena yang sedang me mixer adonan kue.
"Saya tidak tau bu boss lupa menanyakan namanya hehe"jawab Sifa sambil cengegesan.
"Baiklah kamu bisa kembali bekerja, saya akan menemui orang tersebut."
"Baik bu boss."
Sifa pun keluar dari dapur begitupun dengan Allena. Allena menemui laki-laki tersebut dan ia terkejut karena laki-laki itu adalah orang yang pernah ia temui di supermarket, ya dia adalah Ravendra Pradipta Aksara si Dokter gigi. Allena segera menetralkan rasa kagetnya dan duduk dikursi tepat di depan Dokter itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Doctor's and His Little Girlfriend (On Going)
Teen FictionCerita tentang perjalanan cinta seorang dokter gigi dengan gadis muda pemilik cafe, yang berawal dari pertemuan mereka di rumah sakit hingga jadi pacar bayaran lalu menjadi istri sah mungkin? Penasaran sama ceritanya? Yuk kepoin.....