2. TELAT

102 17 7
                                    

Assalamualaikum...salam toleransi semua nya...jangan lupa spam komen nya di setiap paragraf yaaa. Terimakasih!!
Selamat membaca🖤

****

Setelah Raya keluar dari rumah nya Ia bergegas berlari ke arah tempat parkiran motor yang tak jauh dari rumah nya, memang motor milik Raya ini tidak di taruh di depan rumah nya karena Abi nya melarang untuk memberi tahu atau memperlihatkan motor tersebut.

Di perjalanan, Raya menancapkan gas nya dengan sangat kencang, Ia menyalip beberapa kendaraan sampai mobil kontener pun Ia salip.

Dengan gaya nya yang seperti itu membuat semua orang salah fokus dan malah tertuju pada seorang perempuan yang mengenakan jaket kulit hitam, celana jeans,juga helm full face hitam yang sedang mengendarai motor Ducati juga rambut yang tergerai membuat angin meniup rambut nya.

Siapa lagi kalau bukan, Raya?.

Raya, memang terbiasa dengan pakaiannya sebelum datang ke sekolah Ia akan mengganti seragam nya saat sudah sampai di sekolah nya nanti.

Dirinya sudah berhenti di sebuah gerbang SMA yang di beri nama SMA Gunadarma. Tapi terlihat gerbang itu sudah ingin di tutup oleh seorang satpam.

Raya, yang melihat nya Ia langsung bergegas untuk menahan satpam tersebut.

"Pak jangan di tutup dong saya belum masuk" Sergah nya sambil menahan gerbang tersebut dengan nafas yang masih terengah - engah.

"Kamu kira ini sekolah nenek moyang kamu? Lihat sana sudah jam berapa ini kamu baru datang" Jawab satpam itu melanjutkan dorongan gerbang nya untuk di tutup.

Raya, mengecek handphone nya yang ada di saku jaket, terlihat jam sudah menunjukkan pukul 08.30, tunggu ini mah bukan telat tapi suka - suka nya Raya masuk mau jam berapa saja.

"Sudah jam segini bukan? kamu kalau mau bolos jangan nanggung - nanggung, lihat tuh penampilan kamu saja gak kaya anak sekolahan, Raya..." Ujar nya lagi setelah sudah mengunci gerbang tersebut, Satpam itu memang sudah mengenal Raya, bagaimana tidak mengenal Raya tidak pernah absen dari kata telat.

"Tapi pak...masa saya bolos sihh kan saya gak ada niatan buat bolos" Jawab nya dengan pundak yang di turun kan.

"Itu sih seterah kamu... makanya sholat subuh biar Dateng ke sekolah nya jadi enggak telat" Ucap satpam tersebut sebelum meninggalkan Raya yang masih berdiri di depan gerbang sekolah itu.

"Apa hubungannya sama sholat subuh coba?" Ucap nya sendiri.

Raya, Ia melihat ke sekeliling jalanan yang hampir semuanya melihatinya, apa karena pakaian yang Ia pakai?.

Lalu Raya pun berjalan ke arah belakang sekolah. Sesampainya disana hanya terdapat lahan kosong juga pembatas tembok sekolah dan beberapa pohon - pohon yang rimbun.

Ia berinsiatif untuk memanjat tembok tersebut yang nantinya Ia akan turun di belakang halaman sekolah nya.

Sebelum itu Raya harus memastikan jika tidak ada orang di dalam nya nanti saat Ia sudah ingin turun.

Raya, pun mengambil ponsel nya untuk mengirim pesan kepada teman sebangkunya.

Chating

LENTERA TAKDIR [ Hiatus sementara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang