chp 4
author pov
"ha... zorooooo kita... mau kemana sihh...!?"
ucap sanji sambil terengah engah. sekitar 30 menit yang lalu saat sanji mengajak zoro untuk bermain, ia langsung di paksa untuk mengikuti anak berambut lumut itu ke suatu tempat yang sampai detik ini sanji bahkan tidak tau dia akan di bawa ke mana."agh mending kau diam saja dan ikuti kemana aku akan pergi!" jawab zoro sedikit nya membentak karena sanji sudah melontarkan pertanyaan yang sama berkali kali sebelum nya.
"kalo memang mau main kenapa harus pergi ke tempat jauh sih zoroo??, nanti kalo bunda nyariin gimana???"
tanya sanji khawatir karena ia hanya bilang ke sora bahwa dia akan pulang duluan, jika ternyata sora dan reiju sudah pulang dan sanji ternyata tidak di rumah pasti akan membuat satu rumah panik."tch, dasar anak penakut kita sebentar lagi bakal sampai jadi berhenti merengekk!!"
"t-tapi zoro sekarang kita berada di dekat hehutanan kan, kalo ada orang jahat dan hewan buas gimanaaa??"
"kau itu keras kepala sekali!, kau meremehkan aku ya? mau orang jahat kek mau hewan buas kek, mereka akan ku hajar habis habisan, aku akan segera menjadi kuatt!!"
"hee??, kenapaa?"
"kau tau pria berjanggut hitam yang tinggal di samping rumah mu itu?, aku akan membunuh pria brengsek itu suatu saat nanti hahahaaa" ucap zoro santai sambil tertawa jahat.
"ihhh zoro kata kata mu menyeramkan!!!"
respon sanji terhadap perkataan zoro sebelum nya, yang di balas dengan tatapan sinis zoro."kau tau apa sih alis?, seorang pria sejati tak akan membiarkan harga diri nya di injakk, sebagai ganti nya minimal aku harus mematahkan leher nya nanti!!!"
ucap zoro merasa keren dengan perkataan nya yang tadi, sanji yang mendengar nya hanya bisa memberikan ekspresi bingung dan berpikir bahwa ada yang aneh dengan otak anak ini.sekitaran 20 menit berlalu setelah mereka berdebat soal tempat yang akan mereka tuju. tempat tujuan mereka mulai terlihat, terdengar suara air terjun yang lumayan deras, angin segar dan daun daun kering terhembus, membuat sanji menyadari tempat apa yang mereka tuju, yaitu sebuah sungai jernih yang asri.
untuk pertama kali nya sanji melihat sungai yang jernih dengan air terjun yang lumayan deras, selama ini ia tinggal di kota yang jarang akan ada nya sungai jadi pemandangan yang ia lihat sekarang terlihat seperti keajaiban."oi, kenapa kau melamun?, kau tak mau mandi!?" ucap zoro yang sudah siap siap membuka baju untuk berenang di sungai.
"eh?, emang boleh? kalo nanti tenggelam gimana???" tanya sanji khawatir karena dia sering mendengar bahwa permukaan sungai itu sangat dalam juga ada banyak buaya disana.
"tch sungai ini tidak dalam, dasar lemah!" ucap zoro mengejek, sanji mendengar itu sedikit kesal namun kekesalan nya itu tidak akan mengubah pikiran ny untuk mandi di sungai.
"uhh ngga mau deh zoro aku gaAGHHHHH"
JBURRRR, zoro menarik lengan sanji hingga ia langsung tercebur ke dalam sungai.
"aughh...aghh hah zoroo aku g bisa berenangg tolongg" teriak sanji merasa bahwa ia akan tenggelam.
"heh ga usah drama dasar bodoh, sungai ini tak dalam!" jawab zoro sambil memapah sanji untuk berdiri di permukaan sungai, zoro mulai sadar saat ini jarak antara mereka berdua sangat lah dekat, di tambah lagi lengan sanji tidak sengaja menyentuh dada zoro yang pasti nya membuat jantung zoro berdetak sangat kencang tak karuan.
"ughh kau bisa berdiri sendiri k-kan...!" ucap zoro sambil melepas pegangan nya dan menjauh, wajah zoro saat ini memerah semerah buah apel yang matang sempurna, di sisi lain sanji malah melamun terpukau karena untuk pertama kali nya ia mandi di sungai, ini adalah pengalaman yang keren bagi sanji.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHILDHOOD (hiatus)
FanfictionMengisahkan tentang masa kecil Sanji dan Zoro di masa kanak-kanak, hingga di saat dewasa mereka di pertemukan kembali oleh takdir. bagaimana mereka bisa bertemu dan berteman? Zoro yang di kenal nakal dan jahil saat kecil, kenapa saat dewasa malah j...