4 Oktober 2023

15 1 0
                                    

Hari ini adalah hari rabu, guys.

Mapel hari ini ada 3, Pjok, Ipa, dan juga Bahasa Indonesia. Pada mapel Bahasa Indonesia nanti akan ada praktek berpidato didepan kelas, temanya bebas. Boleh memilih salah satu diantara tema yang ada pada buku paket halaman 48-49. Dan aku memilih tema "Kuasai Bahasa, Kuasai Dunia."

Pelajaran Bahasa Indonesia akan dimulai dari jam ke 7 sampai jam ke 9, kata Bu Setya kemarin, hari ini melanjutkan pidato persuasif kemarin bagi yang belum.

*Pada pukul 12 saatnya untuk istirahat kedua, Bu Setya mengingatkan kembali kepada siswa dan siswi yang kemarin belum berpidato untuk memanfaatkan jam istirahat ini untuk latihan. Supaya aku lancar, aku memilih untuk menghafalkan teks di UKS, karena jam segini UKS biasanya sepi.

Ketika aku masuk ke UKS, aku menjumpai orang yang kukenal, yaitu Martha kelas 8D. Aku bertanya kepada Martha tentang bagaimana cara membuka pidato yang khusus kusampaikan untuk murid-murid kelas 9A.

"Mar, woy! Mau kemana lu? Gw mau tanya" *Aku memanggil Martha

"Apa sih? Wahai INTJ-ku?" *Martha menjawabku dengan wajah "😐"

"Anu bang, mau tanya... pembukaan pidato yang bagus tuh gimana sih?" *Aku mulai bertanya kepada Martha

"Gurumu B. Indo siapa?" -Martha

"Bu Setya" -Lia

"Hmm... gini aja.. 'selamat siang bu Setya yang saya hormati dan kelas 9A yang tidak saya banggakan,' gitu aja bro. Biar kecee" *Jawab Martha

"Yaudah, aku balik dulu ya, makasii"

*Aku pun kembali ke kelas karena jam ke 8 sudah berbunyi.

*Sesampainya dikelas, aku duduk dibangku-ku dan mulai menghafalkan pidatoku.

*Beberapa abad berlalu dan Bu Setya memasuki kelas. Aku sengaja menunggu bagian yang agak terakhir, karena aku nyantai.

*Setelah Ayu selesai berpidato, kini aku maju kedepan. Pertama aku menyerahkan buku-ku yang berisi teks pidato kepada Bu Setya.

*Dan saat ini aku akan maju kedepan kelas untuk berpidato persuasif yang bertemakan "Kuasai Bahasa, Kuasai Dunia"

"Selamat siang, Bu Setya dan kelas 9A yang tidak saya cintai dan tidak saya banggakan" *Seketika anak-anak kelas 9A menyoraki-ku karena kalimat pembuka milikku yang sangat WOW

"buset bang, ayangmu itu loh... kasi pelajaran" *murid laki-laki random

"wahh.. sabar ya bang, ayangmu gak mencintaimu.. ajari ayangmu cara mencintai ya bang" *murid laki-laki random

*Aku tersenyum supaya mereka diam, lalu aku melanjutkan pidatoku

"Disini saya akan menyampaikan pidato yang berjudul 'Kuasai Bahasa, Kuasai Dunia'" *Pembukaan pidato sudah selesai

"Beberapa dari manusia di sini pasti ada yang malas belajar bahasa, tak jarang dari mereka mengeluh karena tidak bisa. Padahal, jika mereka mau belajar pasti mereka juga akan bisa"

"Waduhh... ini nih..." *murid laki laki random

"Namun, mau bagaimana lagi.. mereka terlalu malas untuk belajar, mereka sepertinya tidak membutuhkan Ilmu Bahasa"

"Dengan bahasa, kita bisa berkomunikasi dengan orang lain. Kita juga dapat menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dengan orang dari daerah lain ataupun negara lain."

"Namun sayangnya, mereka terlalu primitif, dan setiap mereka mendapati seseorang yang sedang belajar bahasa asing selain bahasa Indonesia atau bahasa daerah, sebagian dari mereka pasti akan menghakimi dengan ucapan 'Wah, orang ini tidam cinta negara sendiri.' Tak jarang dari mereka juga menganggap orang yang belajar bahasa asing itu aneh, padahal mereka sendiri juga tidak bisa"

*murid-murid laki laki terutama Rio, selalu berisik ketika aku sedang berpidato, dan aku mengatakan sesuatu sebelum melanjutkan pidatoku

"Wahai Rio, dan kelas 9A, mohon untuk diam sejenak. Wahai manusia primitif" *Aku mengatakannya dengan senyum wibu psikopat diwajahku. Seketika murid 9A menyoraki-ku

"UWOOOOOOOOOOOOOOOO" *Kelas 9A

"Savage banget, liaa" *Kiki memberiku jempol, dan bertepuk tangan

"Orang-orang diluar sana bisa lintar bahasa asing bukan karena status orang tua mereka, seperti 'dia kan anaknya guru bahasa inggris, ya jelas lah kalau dia pinter bahasa inggris' mereka bisa karena mereka ada kemauan untuk belajar, tidak seperti kalian" *senyum psikopat ala ala Anya 4G

"Iya iya gw bodoh iyaa" *murid laki-laki random

*Kelas 9A selalu berisik ketika aku sedang berpidato, dan aku kesal

"Bu Setyaa... tolong bu..." *aku sudah sangat kesal dan ingin meminta bantuan Bu Setya

"Mental saya tidak akan hancur hanya karena saya mendapat hujatan dari kalian karena saya menyampaikan pidato ini. Saya tidak peduli dengan apa yang akan kalian katakan" *aku berdehem

"Ada satu kalimat motivasi dari salah satu karakter Genshin Impact yang bernama Alhaitham, Alhaitham berkata 'orang pintar terlihat aneh dimata orang awam, kuanggap itu sebagai pujian'"

"Sekian pidato saya, jika kalian tersinggung, silahkan instrospeksi diri dan perbaikilah mindset primitif kalian. Saya tidak akan meminta maaf karena itu bukan salah saya. Sekian dan terimakasih" *Anak-anak kelas 9A bertepuk tangan

*Waktu terus berlalu dan anak-anak 9A mulai maju satu persatu untuk berpidato, dan kini saatnya Bu Setya untuk mengevaluasi pidato-pidato yang telah disampaikan

"Baik, terimakasih karena kalian semua sudah mau maju kedepan, dan sekarang saya akan mengevaluasi pidatonya" *Bu Setya berdiri sambil memegang sebuah kertas catatan ditangannya

"Pertama, pidatonya Kiki. Kiki sudah sangat bagus penyampaiannya, materi yang disampaikan juga sesuai. Mimik wajah juga sudah bagus" *Bu Setya membacakan satu persatu

"Kedua, Lana. Lana sudah sangat bagus penyampaian pidatonya, materinya juga sesuai. Penyampaiannya sudah bagus karena Lana kan sering jadi MC upacara ya, Lan?" *Lana tersenyum heboh

"Ketiga, pidatonya Kiesha. Penyampaiannya juga sudah sangat bagus, materinya juga sesuai. Malah menambahkan fakta yang bener bener 'rill' ya" *Bu Setya terkekeh

"Keempat, Lia. Pidatonya sudah sesuai materi, penyampaiannya juga sudah bagus. Cuman ada kalimat yang tidak perlu kamu katakan. Gak usah disebutkan. Kayak yang tadi itu 'mereka terlalu malas untuk belajar' dan sebagainya itu tidak usah kamu sampaikan. Dan seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, kalau berbicara didepan itu jangan mengatakan 'Bu itu bu, berisik bu.. tolong bu' kamu jangan ngomong kayak gitu. Saya sudah mengatakan kalau, ketika berbicara didepan itu juga harus bisa nge-handle audiens, ya caranya mengendalikan audiens yang berisik gimana, seperti itu. Saya tidak bermaksud, men-judge Lia atau semacamnya, ya. Ya, untuk pengalaman saja, untuk kita semua. "Sekali lagi saya tidak bermaksud men-judge Lia atau semacamnya, ya."






























Hello guys, aku kembali lagi ehehe.. (  ̄▽ ̄)
Maaf ya baru up hehe... (^-^)/







Latar:  4 Oktober 2023
Ditulis : 12 November
Publish : 12-11-2023
12:42 AM

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 12, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Wisteria CassitoviaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang