[ MY DEMON]
Pada awal pemerintahan Kaisar Kanmu, ibu kota Jepang terletak di Nagaoka-kyō.
Ibu kota ini hanya digunakan selama 10 tahun karena nasib-nasib buruk yang menimpa Kaisar Kanmu selama pemerintahannya.
Sosok yang ditakuti semua orang di era ini. Sang raja kutukan mengancam , sudah menghancurkan dan membunuh banyak orang.
Sang kaisar bernegosiasi agar Sang Raja kutukan Ryomen Sukuna agar tidak membantai desa dan pusat kota.
Dan negoisasi itu disetujui oleh sang raja kutukan namun ada syarat , sang kaisar harus memberikan persembahan setiap waktu yang ditentukan.
Namun persembahan pertama yang diminta oleh Ryomen Sukuna adalah putri dari kaisar. Fujiwara [ nama ] , rumor mengatakan bahwa putri kaisar telah dikutuk dan tidak berumur panjang.
Awalnya sang kaisar menolak namun Ryomen sukuna tidak mau persembahan yang lain. Mau tak mau sang kaisar menjadikan putri yang ia sayangi harus menjadi tumbal demi kedamaian.
Dihari persembahan datang sang kaisar sangat sedih namun ia harus tetap menyerahkan putrinya.
Seluruh penjuru istana ikut bersedih karena sang kaisar harus menyerahkan putrinya.
“ baguslah jika kamu menepati janjimu , aku tidak akan menganggu ibu kota atau pun desa selama beberapa waktu kedapan , namun kau harus memberiku tumbal ketika waktunya sudah tiba ”
“jika tidak aku akan menghancurkan penjuru negri ini”
“ aku akan memberikan persembahan setiap waktu yang ditentukan , karena aku menepati janjiku Ryomen sukuna ”
Sukuna hanya menatap datar ia tidak peduli yang terpenting ia sudah mendapatkan apa yang ia inginkan.
“ bawah gadis ini bersamamu dulu uraume , aku ada urusan nanti aku menyusul ”- sukuna menyerahkan [ nama ] yang tangan sudah terikat kepada uraume
“ baik tuanku ”-setelah itu sukuna pergi begitu pula dengan uraume yang pergi membawa [ nama ] kesuatu tempat.
[ Nama ] mengetahui bahwa sukuna akan membunuh mangsanya tepat diwaktu ketika ia bertemu dengan mangsa nya dan ketika mangsanya sudah terbunuh ia menyerahkan jasadnya kepada uraume agar di olah menjadi makanan untuk sukuna makan.
Namun sedikit berbeda malah sekarang [ nama ] didadani oleh uraume menjadi lebih cantik menggunakan kimono yang bagus dan mewah , memasangkan hairpin di rambutnya dan tusuk sanggul emas.
[ Nama ] didadani dengan cantik oleh pelayan sukuna.
[ Nama ] tidak berani bertanya kepada uraume kenapa ia mendandani dirinya.
Setelah didandani [ nama ] diberikan makanan namun [ nama ] hanya menatap makanannya tidak berniat untuk memakannya.
“ tenanglah itu bukan daging manusia ”-setelah itu [ nama ] menjadi tenang
Karena tidak ingin membuat masalah [ nama ] hanya bisa menurut ia pun memakan makanan yang diberikan uraume itu
Setelah diberikan makan uraume membawa [ nama ] diruangan yang lebih besar dikuil ini.
Disitu ia melihat sukuna yang berdiri.
“ mulai upacaranya uraume ”
Uraume mengangguk paham dan segera melakukan tugasnya. Ia menggunakan kekuatannya membekukan kaki [ nama ] dan kini posisi [ nama ] berdiri berdampingan dengan sukuna.
Akhirnya [ nama ] menyadari mengapa uraume dan sukuna melakukan ini.
Uraume menikahkan sukuna sang raja kutukan dengan [ nama ]
“ucapkan sumpahnya dengan benar , jika tidak kamu akan mati”-bisik sukuna tepat ditelinga [ nama ] dan ia hanya bisa menurut.
[ Nama ] mengucapkan janji dan sumpah pernikahan begitu pula dengan sukuna dan kini mereka sudah resmi menjadi sepasang suami-istri.
Karena upacara pernikahan telah selesai uraume menghentikan teknik kutukan yang ia berikan pada [ nama ].
“ kenapa kalian melakukan hal ini...bukankah kamu bisa memakanku saja seperti manusia-manusia lain...”
“ itu bukan urusanmu kau hanya cukup menjadi istri yang berguna dan penurut ”-ucap sukuna dengan suara yang tegas dan itu membuat [ nama ] takut dan tubuhnya bergetar.
[ Nama ] hanya bisa pasrah ia tidak bisa berbuat apapun kabur saja tidak bisa.
Lagi pula kehidupan [ nama ] tidak akan lama karena ia dikutuk diberi penyakit yang membuat jantungnya semakin lemah. Ia tidak bisa berumur panjang.
Disisi lain istana berduka karena mereka mengira Fujiwara [ nama ] sudah mati dimakan oleh sang raja kutukan.
Sang kaisar sangat sedih kehilangan putrinya...
“ dandani dia uraume untuk malam ini aku ingin melihatnya lebih baik dari yang sebelumnya ”-uraume mengangguk paham setelah itu sukuna pergi setelah upacara pernikahan selesai. Pergi entah kemana.
Bersambung...
Hairpin = tusuk sanggul rambut
Nagaoka-kyō = nama ibu kota Jepang di era heaian.Alasan [ nama ] Fujiwara karena klan kaisar di era heaian adalah Fujiwara
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DEMON [ RYOMEN SUKUNA ]
Fanfic[ nama ] sang putri kaisar yang dikutuk dijadikan pengganti persembahan untuk sang raja kutukan