43

1.9K 139 15
                                    





"mommyyyyyy,,!!!!" 

terdengar teriakan cetar membahana dari putri sematawayang keluarga kim yaitu

Kim vie

putri satu-satunya keluarga kim

"astagaa ada apa si anak itu berteriak?."  gumam jungkook yg kini berada di dapur 

"mommyyy ,,,!!"  teriaknya lagi


"aiisss iya iya sayang..!!'" 

jungkook sedikit beteriak seraya berlari meninggalkan pekerjaan nya di dapur  untuk menghampiri sang putri

sesampainya jungkook di kamar putrinya langsung masuk dan melihat putri kesayangannya itu sedang duduk dengan barang-barang berserakan di depan nya

"astagaaa ada apa ini sayang?,kenapa kamarmu seperti terkena tornado hum,"

jungkook mendekat pada sang anak yg kini merengut kesal

"mom di ana baju kecayangan vie yang baju gambal kinci mom?"

beby vie berbicara sedikit cadel karna mengingat usianya masih akan memasuki  4 tahun

"eoh,,bukan nya ada di lemari sayang,kenapa yang kamu berantakin malah tempat mainan mu?"

jungkook heran dengan tingkah putri satu nya ini,kenapa sikap nya aneh persisi seperti sang daddy

"hehehe vie ndak campai mau buka lemali mom," jawab nya cengengesan

"terus,,?"

"ya cudah vie belselakin aja tempat main vie bial telihat kalau vie belucaha mencali."

anak itu menjawab dengan wajah watados nya

dan jungkook bingung ingin marah atau tertawa.

jungkook menggeleng

"yaaudah sini biar mommy carikan, vie duduk lah di ranjang otte?"

dan anak itu pun mengangguk lalu berjalan naik ke atas kasur

  ..

.
.
.

KANTOR TAEHYUNG.


kini taehyung tengah mengerjakan pekerjaan nya yg menumpuk di meja kerjanya

tiba-tiba

TOK.

TOK..

TOK..

"masuk."  ucapannya tanpa menoleh

dan masuk lah park jimin sang sekretaris

bruk..

jimin meletakan tumpukan berkas yg harus taehyung tanda tangani dengan sedikit kuat

ya hanya jimin yang berani seperti itu

"shit."

"jangan mengumpati ku kim "  ucap jimin mendengar taehyung mengumpat

"maka dari itu bisa kau lembut sedikit?"

"tidak."

huuuuffff

taehyung menghelah nafas kasar

"tidak ada sopan-sopan nya kau ini ya ."

"terserah apa katamu tuan kim,yg jelas tangan ku pegal membawa berkas2 ini dari lantai dasar ke ruangan mu ini yang sialnya di lantai 30."

Young Master Kim & Hot BunnyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang