[DISCONTINUE] Dr. Stone Fanfiction -
- - -
Arti cinta itu ternyata banyak, kau tau teorinya tapi kau tidak mengerti di dunia nyata cara kerja sebenarnya. Gen ingin tau rasanya dicintai sebenarnya, dan Senku tak mengerti apa bagusnya cinta.
Fuck, cin...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-BAGIAN A - THE MAIN CHARACTERS
- - -
Keahlianku cuma satu, yaitu menipu semua orang.
"Terimakasih kepada kalian semua yang mencintai diriku di dunia televisi ini! Jika bukan karena cinta kalian, aku tidak mungkin bisa mendapatkan penghargaan besar ini!"
Senyuman yang lebar, mata yang melengkung sempurna dengan sedikit genangan air mata, tangan kanan yang melambai dengan semangat, dan suara yang melengking ceria.
Itu semua adalah postur sempurna. Untuk setiap orang yang berada di atas panggung, kamera, dan ribuan penonton.
Tetaplah berkarya Gen! Kami semua mencintai dirimu!
Gen, kami akan selalu ada disini. Mendukung dan mencintaimu!
We love you Gen!
"Wah!! Terimakasih! Aku juga mencintai kalian!" Akhir dari posisiku di atas panggung itu.
Begitu aku membalikkan badan, dan berada jauh dari sorotan lampu. Wajah yang ceria itu seketika menyatu dalam kegelapan ruangan itu.
Bunga yang aku terima tadi, aku letakkan di salah satu tong sampah terdekat.
Muak, aku muak.
Cahaya yang dibelakang aku ini sungguh menyakitkan. Seolah jika aku berbalik, maka seluruh jiwaku akan terhisap olehnya. Pikiran akal sehatku akan tercuci sepenuhnya.
Cinta? Hal konyol apa yang mereka bicarakan? Kalian bahkan tidak bisa mengatakan hal itu dengan jelas. Bahkan kalian tidak bisa membedakan cinta itu sendiri. Manusia sampah.
Jangan mengajari aku tentang cinta.
Kalian itu hanya ingin keuntungan dariku. Bahkan menjadikan diriku batu loncatan untuk kalian. Betapa sampah.
Aku tidak butuh cinta seperti ini.
Uang tidak menyelesaikan apapun.
Cinta tidak bisa didapatkan dengan posisi tinggi seperti ini.
Rasanya begitu mencekik.
Seakan bayangan itu sedang menertawai ku. Orang bodoh yang berusaha dicintai dengan ketenaran dunia layar kacanya.
