*・῾ ᵎ⌇ ⁺◦ by Astia Rahmadani 📷 ✧.*
sisa lamunan diguyur hujan langit senja berubah menjadi malam
membiarkan waktu berjalan semestinya
meski sepi, kan dimaknai walaupun tak ingat, dimana manusia tumbuh dewasa
luka terkadang menganga bagaimana bisa melupakannya begitu saja?
bahkan, menghilangkannya karena hidup ini tak memiliki penghapus
karena hidup ini, bukanlah karya seni
tetapi manusia selalu memiliki kertas
menggoresnya dengan tinta terbaik
dengan perasaan menggebu layaknya sebuah perlombaan atas dirinya sendiri
selagi bernapas, manusia selalu memilikinya bahkan, penulis pun selalu menorehkan
cerita terbaiknya dan tak ada yang bisa menghentikannya memang,
manusia kerap kali terbentur manusia kerap kali tersandung manusia kerap kali tersungkur dan manusia kerap kali tertidur
tapi manusia mempunyai pilihan menang atau kalah melanjutkan atau berhenti di tempat atau berjalan
karena tekad manusia tak ada yang mampu menghentikannya
*・῾ ᵎ⌇ ⁺◦ 📷 ✧.*