Adel pov>>>
Kini adel sedang mengemudi mobil nya menuju ke rumahnya, namun ia kepikiran dengan indira gadis yang tadi ia temui di mal
"Sorry dir" gumam adel
"Gua harus temuin dia nanti" gumam adel lagi
"Tapi gimana caranya? Gua gapunya nomornya lagi" bingung adel lalu ia sedikit berfikir
"Mando yaa mando pasti deket sama indira, dia pasti punya nomor Indira" gumam adel
"Tapi... Mando sama dira ada hubungan apa ya? Kayanya mereka deket banget" gumam adel
"Bodo ah, intinya gua harus ngomong sama indira nanti" ucap adel lalu ia menancap gas nya dengan kecepatan tinggi
Skip paginya>>>
Keesokan harinya, kini adel sedang berada di depan rumahnya bersama dengan shani dan gracio karna ia akan segera berangkat
"Kamu jaga diri baik-baik ya disana" ucap shani seraya memeluk adel
"Rava cuma dua hari doang disana mih tenang aja" ucap adel
"Tetep saja disana kamu harus waspada, ingat musuh papih ada dimana-mana" ucap gracio
"Siap" ucap aldo dengan memberi hormat pada gracio, yang membuat shani dan gracio tertawa
"Permisi, Mobilnya sudah siap tuan" ucap gito
"Ahh iyaa, yaudah kalo gitu rava pamit yaa mih pih" ucap adel seraya salim pada Shani dan gracio
"Hati hati sayang" ucap shani yang di angguki oleh adel, lalu adel masuk ke dalam mobil dan menjalankannya, di ikuti oleh mobil gito di belakangnya
Saat mengikuti adel gito merasa heran karna mobil adel malah ga sesuai sama jalan ke arah bandara, lalu ia menelpon adel
"Hallo tuan, kenapa arahnya kesini ini bukan arah ke bandara" ucap gito
"Oh iya, aku belum ngasih tau bang gito ya, jadi aku ngajak ashel ke bali dan sekarang aku mau jemput ashel dulu" ucap adel
"Ohh baiklah" ucap gito lalu mematikan teleponnya
"Entah bagaimana perasaan kamu sekarang del, tapi abang harap kamu ga bener bener menyukai ashel" gumam gito
Skip sampe bandara>>>
"Yok turun" ajak adel saat mereka sudah sampai di bandara lalu mereka turun dari mobilnya
"Kita harus segera masuk ke pesawat, penerbangan tinggal 30 menit lagi" ucap gito saat menghampiri adel dan ashel
"Yaudah yuk" ajak adel lalu mereka berjalan menuju pesawat
Saat sudah berada di pesawat adel dan ashel duduk berdua di dekan jendela pesawat sedangkan gito duduk di kursi sebelahnya
"Del" panggil ashel
"Hmm kenapa?" Tanya adel
"Emang harus banget bodyguard kamu ikut?" Tanya ashel
"Harus dong, dia kan bodyguard pribadi aku sekaligus sekertaris aku" jawab adel
"Tapi dia serem tau del, dia gapernah senyum mukanya selalu datar" ucap ashel
"Haha bang gito memang gitu" ucap adel
"Ekhemm" dehem gito karna ia menyadari dirinya sedang di omongin
"Syutt jangan ngomongin bang gito, nanti dia makan kamu" ucap adel menakuti ashel
"Apasi emang dia monster apa" ucap ashel kesal dan membuat adel tersenyum kecil
KAMU SEDANG MEMBACA
SIGMA NATIO (DelShel)
AcciónMenceritakan seorang mafia dan kisah cintanya... Langsung baca aja ya ga bisa bikin deskripsi