[DROPED] The Royal Princess (度华年)

Bab 41 - Bunga yang Dipetik

"Apakah kamu masih delapan belas tahun ini?"

Ekspresi Pei Wenxuan tidak berubah ketika mendengar kata-kata ini. Dia dengan dingin menatap Su Ronghua dan berkata dengan nada dingin: "Apa yang dilakukan Su daren tadi, tentunya Su daren harus mengerti mengapa tamparan ini diperlukan?"

Su Ronghua mendengar kebenaran dan keyakinan dalam cara Pei Wenxuan menanyainya sehingga dia tertegun sejenak dan bertanya dengan hampa: "Apa yang telah saya lakukan?"

"Orang Yang Mulia sangat berharga, lebih berharga dari seribu jin emas, dan Su daren sebenarnya membujuk Yang Mulia untuk melompat turun dari tempat setinggi itu. Bagaimana jika dia terjatuh dan mengalami kecelakaan?!"

"Tentang itu," Ketika Li Rong mendengar alasan di balik kemarahan Pei Wenxuan, dia sedikit menarik lengan bajunya, sedikit malu ketika dia berkata: "Masalah ini tidak ada hubungannya dengan Su daren . Sayalah yang ingin melompat turun dan memintanya untuk membantu saya."

"Dan dia tidak menghentikanmu?" Pei Wenxuan melihat bahwa Li Rong masih ingin membantu Su Ronghua dengan berbicara atas namanya, dan dia menjadi semakin marah, "Kamu adalah penguasa, dan dia adalah rakyatmu. Jika Anda ingin bertindak dengan sengaja dan membuat masalah, haruskah dia bertindak dengan sengaja dan membuat masalah juga?"

"Kamu sendiri yang mengatakannya," Su Ronghua segera membalas, agak marah ketika dia berkata: "Dia adalah penguasa, dan aku hanyalah subjek belaka. Dia ingin melompat dan memerintahkanku untuk menangkapnya, apakah aku harus melanggar perintah kekaisarannya?"

"Anda..."

"Berhentilah berdebat," Li Rong melihat keduanya akan bertengkar dan segera menyela mereka, lalu dia berkata kepada Pei Wenxuan, "Menemukan orang itu lebih penting. Kami akan berangkat sekarang."

Setelah mengatakan itu, Li Rong meraih tangan Pei Wenxuan dan menyeretnya menuju pintu keluar halaman.

Pei Wenxuan awalnya ingin berdebat dengan Su Ronghua lagi, tetapi melihat Li Rong memelototinya, amarahnya juga melambat hingga berhenti. Dia merasa tidak pantas bertengkar seperti ini dan segera mengikuti Li Rong keluar. Begitu keduanya sampai di pintu, Pei Wenxuan tiba-tiba berhenti. Dia melihat ke bawah, lalu melihat ke belakang lagi.

Li Rong mengikuti pandangannya dan menemukan masalah. Ada jalan setapak hijau dan berumput yang membawa mereka keluar dari halaman, dan satu-satunya jejak kaki di jalan berumput ini adalah milik mereka berdua. Jelas sekali tidak ada orang yang keluar melalui jalan ini.

Keduanya secara bersamaan mengangkat kepala dan memandang Su Ronghua. Ada keranjang jerami terbalik di belakangnya, tampak agak mencolok di tumpukan jerami itu, dan ada bekas patah di dahan kecil yang tergeletak di dekat tumpukan jerami. Jelas sekali ada seseorang yang baru saja ke sana dan menginjaknya.

Li Rong segera berjalan kembali menuju Su Ronghua. Su Ronghua tersenyum ketika dia berkata: "Mengapa Yang Mulia kembali?"

Li Rong mengabaikannya dan berjalan ke tumpukan jerami. Su Ronghua mengulurkan tangannya untuk menghentikannya, tetapi Pei Wenxuan dengan cepat menghalangi Su Ronghua: "Saudara Su, saya akan memberikan kompensasi kepada Anda jika tidak demikian."

Saat dia mengatakan ini, Li Rong meraih tepi keranjang jerami dan menariknya ke atas, tetapi keranjang jerami itu tetap menempel di tanah, tidak bergerak sedikit pun.

Li Rong menyipitkan matanya dan berkata: "Shangguan Ya, lepaskan."

Sebuah suara datang dari dalam, tapi terlihat jelas bahwa Shangguan Ya sengaja menyamarkan suaranya: "Apa yang dilakukan wanita kecil ini di sini? Mengapa kamu menarik keranjang jeramiku?"