[DROPED] The Royal Princess (度华年)

Bab 63 - Benda Tua

Saya akan menunggu kedatangan Anda kembali.

Li Rong tidak menyangka Li Chuan akan datang sendiri. Dia mengerutkan kening, merendahkan suaranya. "Apa yang kamu lakukan di sini? Apakah ini tempat yang bisa kamu datangi begitu saja?"

"Jangan bicarakan itu sekarang," kata Pei Wenxuan, sambil muncul dari belakang. Ia berdiri di samping kedua saudara itu, sambil melihat sekeliling. "Banyak mata yang mengawasi. Ayo masuk dulu, baru bicara."

Menyadari bahwa Pei Wenxuan ada benarnya, Li Rong berbalik dan melangkah maju sambil berbisik, "Ayo pergi."

Mereka mengikuti seorang petugas ke dalam penjara, yang tidak berani menatap mereka. Tampaknya dia sudah menyadari kedatangan orang-orang penting. Dengan penuh rasa hormat, dia membawa mereka ke sel penjara, merendahkan suaranya untuk berbisik kepada Li Rong. "Yang Mulia, Anda tidak punya banyak waktu. Setengah jam lagi, penjaga akan berganti. Anda harus bergegas."

Petugas itu mundur dan Li Rong melihat ke arah tahanan itu, seorang lelaki tua. Setelah panik sejenak, dia mengenalinya, dan buru-buru menyapa, "Yang Mulia! Apakah itu benar-benar Yang Mulia Putri Ping Le dan Yang Mulia Putra Mahkota?"

"Tuan Qin."

Li Rong melangkah maju, memberi hormat. Lelaki tua itu mencengkeram jeruji sel dengan kedua tangan dan seragam penjaranya berlumuran darah dan terkoyak-koyak akibat eksekusi sebelumnya. Li Rong hampir tidak tahan melihat pemandangan ini, tetapi tidak memperlihatkannya di wajahnya. "Kasus Qin saat ini sedang diselidiki oleh saya, apakah Anda tahu?"

Qin Lang terkejut sejenak, lalu berkata perlahan, "Tidak mungkin Zhenzhen mendatangimu untuk meminta bantuan?"

Li Rong mengerutkan bibirnya dan mengangguk. Qin Lang menghela napas. "Untungnya, dia lolos, kalau tidak, bagaimana aku bisa menghadapi Shan'er di Nine Springs dan Lin'er di medan perang."

Nine Springs (九泉) (juga dikenal dengan banyak nama lain, termasuk Mata Air Kuning dan Rumah Dunia Bawah) adalah dunia bawah Tiongkok. Dipengaruhi oleh konsep Buddha tentang akhirat, terdapat Sepuluh Pengadilan Yanluo/Yanwang yang diawasi oleh Raja Yama, tempat jiwa menerima hukuman di setiap pengadilan oleh Yanwang pengadilan tersebut sebelum akhirnya bereinkarnasi. Selama Dinasti Tang, ini meluas hingga delapan belas tingkat neraka.

Qin Shan adalah ayah dari Qin Lin dan Qin Zhenzhen. Ia dan istrinya telah meninggal lebih awal, dan Qin Lang, sebagai ayah Qin Shan, telah mengambil alih untuk membesarkan kedua anak mereka seperti anaknya sendiri. Pada saat itu, Qin Lang terpikir olehnya. "Yang Mulia, apakah Zhenzhen hidup dengan baik?"

Mata Li Rong secara naluriah melirik ke arah Xun Chuan.

Meski mengenakan topeng, perasaan yang tak terlukiskan menggenang di mata Xun Chuan saat dia menatap lelaki tua di depannya.

Meski begitu, dia tidak berbicara sepatah kata pun. Li Rong tidak bergerak untuk menjelaskan, hanya merendahkan suaranya dan berkata, "Qin-daren, waktunya hampir habis. Tolong ceritakan apa yang terjadi, dari awal hingga akhir."

"Yang Mulia ingin aku memulai dari mana?" tanya Qin Lang sambil tersenyum.

Li Rong berkata dengan tenang, "Kabupaten Huangping."

Di belakangnya, Xun Chuan menarik kursi dan meletakkannya di belakang Li Rong, sebelum mengambil kursi lain untuk Li Chuan.

Dia pindah untuk berdiri di belakang Li Chuan, sementara di sisi lain, Pei Wenxuan berdiri di belakang Li Rong,

Sambil mengetuk kipasnya pelan, Li Rong berkata perlahan, "Penyelidikan ini dipicu oleh Sensor Kekaisaran Wen Ping, yang menerima surat yang menyatakan bahwa Anda menerima suap dari Yang agar Qin Feng menyerahkan Kabupaten Huangping. Hal ini dipastikan benar berdasarkan pengakuan wakil jenderal, Luo Juan, emas yang ditemukan di kediaman Anda, dan surat dari Yang Lie. Awalnya saya berencana untuk mendapatkan kesaksian Luo Juan, tetapi ternyata dia sudah meninggal."