Bab 12

1.7K 88 0
                                    

"Kenapa lo nyuruh gue dateng ke sini?" Cowok dengan kaos hitam itu menatap waspada cowok dengan jaket bertuliskan 'Zexion' dengan lambang pedang penuh darah.

"Kenapa lo ga nerima cintanya Zaya hah?!! " Cowok Dengan jaket Zexion itu adalah Alexion, ia menatap penuh amarah kepada Nicolas.

"Karena gue ga cinta sama Zaya, gue cuma anggep dia sahabat dan saudara gue ga lebih" balas Nicolas.

"Dan lo, bukanya lo cinta sama Zaya?! Kenapa lo suruh gue buat nerima cintanya Zaya?! " Lanjutnya.

Alexion terdiam sesaat lalu kembali berbicara " Karena gue Cinta sama Zaya... Maka dari itu gue pengen dia bahagia... Dan dia bakalan bahagia hanya kalo lo nerima cintanya... "

"Lo bodoh Alex!! Seharusnya kalo lo cinta dia lo buat dia Cinta sama lo!! Bukanya lo maksa orang lain mencintai dia!! " Sentak Nicolas.

"Gue gapeduli!!! Asal cewek yang gue Cintai bahagia gue bisa ngelakuin apapun itu!!! Kalopun gue harus bunuh orang lain gue bakal lakuin demi Zaya!!! " Bentak Alexion pada Nicolas, ia mengeluarkan belatinya siap menyerang Nicolas.

Nicolas yang tak membawa senjata apa apa mengambil posisi waspada jika psikopat yang berstatus tunangan sahabatnya itu menyerangnya habis habisan.

Alexion dengan tatapan dingin dan aura yang mengerikan mendekati Nicolas.

Bugh!!

Bugh!!

Krek!!

Cres!!

Sret!!

"Akhhh... " Pekik Nicolas ketika Alexion menggores punggungnya dengan belatinya, membuat luka sayatan yang lumayan panjang dan agak dalam, darah merembes keluar dari pakaian Nicolas.

Nicolas berjongkok di Tanah menahan rasa sakit di punggungnya, perasaan was was menguasai dirinya ketika Alexion tersenyum miring menggenggam belatinya yang penuh darah, berjalan ke arahnya.

Nicolas mencoba bangkit namun Alexion menendang perut Nicolas dengan kakinya, cowok itu memang gila hanya karena seorang gadis yang dia cintai.

Alexion hendak menusukan belati ke jantung Nicolas namun ia menghentikanya "nggak!... Zaya ngga bakal suka kalo gue bunuh sahabatnya... Zaya bakal benci gue.. " Alexion mundur beberapa langkah ke belakang.

"Gue gamau Zaya benci gue.. Nggak.. Nggak boleh.. Zaya nggak boleh benci gue.... Zaya nggak boleh benci Xion.. "

"L_Lo gila Lex! Lo gila! Dan lo bakal tau akibatnya kalo sampe Zaya tau lo udah ngelukain gue.. " Nicolas ingin menggunakan kesempatan ini untuk memojokan Alexion dan ia bisa melarikan diri.

"Nggak!! Itu ga bakal terjadi!! " Alexion berbalik dan pergi dari sana, tujuanya hanya satu yaitu Zaya, ia harus menemui Zaya terlebih dahulu sebelum Nicolas mengatakan yang sebenarnya pada Zaya, satu hal yang paling dia takutkan di dunia ini, Zaya membencinya.

Hal ini dimanfaatkan Nicolas pergi dari sana dengan tertatih tatih, ia berharap ada warga sekitar yang mau menolongnya.

____

AZAXION (Transmigrasi Story) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang