☘︎ Part 2 ☘︎

1.2K 116 3
                                    

Holla Why I Am up lagi
Don't forget follow, vote & komen






HAPPY READING ʚ♡⃛ɞ(ू•ᴗ•ू❁)





Keluarga Jeon, siapa yang tidak mengenal keluarga konglomerat ini. Jeon Sehun dan istrinya Jeon Luhan. Mereka di karuniai 2 orang anak, yaitu Jeon Jungkook dan Jeon Wonwoo.

Memiliki perusahaan turun temurun bernama 'Jeon's crop' dengan puluhan anak cabang yang berada di korea maupun dunia. Mereka juga membuka Cafe, Mall, Toko Perhiasan, Butik, Bar dan Rumah Sakit yang tersebar di beberapa wilayah juga dunia. Jadi, jangan tanyakan lagi seberapa kaya nya Keluarga satu ini.

Jeon Jungkook, selaku anak tertua memilih menggantikan posisi ayah nya sebagai CEO di perusahaan keluarga mereka, sedangkan Jeon Wonwoo, sang adik lebih memilih membuka butik nya sendiri dari pada terjun ke dunia bisnis seperti kakaknya.

✎﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

Setelah bersiap siap pergi ke kantornya. Jungkook keluar dari mansion yang dia dan Taehyung tempati. Berjalan menuju garasi mobil, memilih menggunakan mobil lamborghini hitam kesayangan nya.

Dan persekian detik kemudian, mobil mewah tersebut keluar dari pekarangan luas mansion nya dan membelah jalanan seoul dengan kecepatan stabil dengan kondisi jalan yang tidak terlalu padat karna waktu menunjukkan hampir jam 9 pagi.

Sesampai nya di perusahaan, Jungkook turun dari mobilnya setelah sebelumnya pintu mobil terbuka oleh penjaga yang selalu bersiap menyambut kedatangan sang pimpinan. Keluar dari mobil dan berjalan angkuh dengan raut dingin dan aura dominasi yang menguar kuat dari tubuh nya.

Mengabaikan sapaan dari para karyawan dan berjalan ke arah lift khusus pimpinan menuju ruang kerja nya. Sesekali mata elang itu akan memperhatikan sekeliling, sekedar mengamati pekerjaan karyawan nya.

Masuk ke dalam lift dan menekan angka 20 dimana ruang CEO berada, setelah menunggu beberapa saat, lift berhenti dan terbuka di lantai yang Jungkook tuju. Berjalan sedikit menyusuri lorong untuk sampai di ruangan nya.

Dari kejauhan, Jungkook bisa melihat sekretaris nya sibuk berkutat dengan berkas berkas yang terlihat sedikit menumpuk di depan nya. Menyadari kedatangan sang pimpinan sekretaris dengan name tag Bae Irene, berdiri dari duduknya guna menyambut sang CEO.

"Selamat pagi sajangnim, saya telah meletakkan beberapa berkas yang harus anda tanda tangani di ruang kerja anda" ujar Irene dengan sopan seraya membungkukkan tubuhnya.

Jungkook hanya mengangguk sebagai jawaban, saat hendak berlalu Irene kembali bersuara membuat Jungkook mengurungkan niat dan menunggu sang sekretaris melanjutkan ucapan nya.

"T-tunggu sajangnim....

Irene mengulurkan kotak bekal berukuran sedang dengan tas bekal berbentuk hiasan penguin di atasnya.

"Sebelum anda datang, Nyonya Eunha bersama nona Jiya datang dan menitipkan bekal ini, Nyonya Eunha berkata, anda harus memakan bekal ini sajangnim."

Jungkook terdiam sejenak, tangan nya terulur mengambil kotak bekal tersebut dari tangan sang sekretaris.

"Hm... Lanjutkan pekerjaan mu"
Dan berlalu ruang kerja nya.

"Huft, rasa nya benar benar menegangkan, padahal aku sudah bekerja dengan nya hampir 8 tahun"
Ujar Irene menghapus keringat dingin didahi dan melanjutkan pekerjaan nya.

✎﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

Sesampainya di dalam ruang kerja, Jungkook membuka jas hitam yang membungkus tubuh atletis nya dan melempar kan jas mahal tersebut ke atas sofa yang ada di dalam ruangan.

Berjalan kearah singgasana nya, Jungkook melihat berkas berkas yang dikatakan Irene tadi diatas meja kerja nya. Menghela napas sejenak, ia memilih menatap kotak bekal di tangan nya.

Membuka tutup bekal, dan menemukan nasi goreng kimchi dan dengan beberapa potong telur gulung yang di hiasi dengan rumput laut diatas nya.

Jungkook tersenyum melihat isi bekal tersebut, sampai mata nya melihat 2 note kecil di dalam tas bekal bergambar penguin itu.

"Semangat bekelja nya papa, Jiya menyayangi papa"

"Semangat sayang, jangan terlalu lelah dan aku merindukan mu"

Jungkook mengukir senyuman lebar setelah membaca 2 note yang ia yakini di tulis oleh dua orang kesayangan nya.

"Papa juga menyayangi Jiya, sepulang kerja nanti papa akan mampir dan mengajak Jiya jalan jalan, dan aku juga merindukan mu sayang"

Setelah selesai membaca note manis itu, Jungkook memilih fokus mengerjakan tugas nya berharap berkas berkas itu cepat selelsai dan ia bisa cepat cepat menemui dua kesayangan nya.

✎﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

Setelah melihat Jungkook berangkat ke kantornya, Taehyung masuk kedalam rumah, berjalan ke lantai atas dan bergegas untuk mandi. Dua puluh menit kemudian, Taehyung keluar dengan kimono mandi nya.

Berlalu menuju ruang ganti dan keluar dengan memakai kaos putih polos dengan dipadukan celana pendek. Taehyung memilih untuk mencuci pakaian kotor miliknya dan juga Jungkook.

Saat akan mencuci jas Jungkook, tiba tiba sebuah kertas kecil terjatuh dari jas itu. Taehyung ingat, semalam Jungkook pulang dengan memakai jas ini.

Awal nya Taehyung memilih abai akan kertas itu, namun Taehyung tak dapat menampik rasa penasaran nya. Dengan perlahan Taehyung membuka kertas itu dan terdapat tulisan yang tidak terlalu rapi khas anak anak di sana.

"Apa ini?"

Setelah membaca isi kertas tersebut, dunia Taehyung seakan berhenti berputar. Dia harus percaya kepada suami nya.

Mungkin saja ini hanya kertas dari anak teman nya Jungkook. Mengingat teman teman Jungkook yang telah memiliki anak. Mungkin hanya Jungkook dan Taehyung saja yang belum di karuniai anak sampai sekarang.

"T-tidak mungkin, tapi aku harus tetap berpikir positif, mungkin saja kertas ini milik anak teman Jungie"

"Hati hati di jalan papa, papa halus campai dengan celamat, Jiya menyayangi papa calanghae"






Tbc or End ?
Holla jangan jadi goshtreader ya
Kalian ada kan?




Thank you for support
See you in next chap
Pay payyyy ʕ •ᴥ•ʔ

Why I Am? | KookvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang